Dalam perbincangan live instagram bersama sutradara Joko Anwar, Minggu (29/3/2020) perempuan kelahiran Jakarta 29 tahun silam itu menceritakan proses awal mengikuti casting. (Adrian Putra/Fimela.com)

Peraih Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia 2015 lewat film A Copy of My Mind itu mengawali kariernya sebagai model. Modal nekad, ia pun merambah ke dunia akting dengan mengikuti casting. (Adrian Putra/Fimela.com)

"Awalnya itu sebenarnya gue menikmati art (seni), baik itu menyanyi, menari atau pun akting. Suatu hari ada musikal dibikin, dan kebetulan yang bikin itu Bang Joko Anwar. Awalnya modeling segala macem, wah boleh nih nyoba, akting, tapi enggak bakat. Akhirnya modal nekat audisi," ujar Tara Basro.

Ia pun mencertiakan awal mengikuti casting saat usianya 19 tahun. Sebagai orang baru yang belum memiliki kemampuan akting, ia pun merasa gugup. (Adrian Putra/Fimela.com)

"Umur 19 tahun (ikut audisi itu). Terus udah gitu masuk ke ruang audisi serem banget, dengerin orang nyanyi keren banget. Terus nyanyi, akting, sama nari lulus, giliran akting tengtong (tidak lulus). Ternyata enggak dipanggil aku," tuturnya. (Adrian Putra/Fimela.com)

Meski gagal casting pertama, tidak menyurutkan niatnya untuk mencoba dunia akting. Bintang film Tanah Jahanam tersebut akhirnya terlibat dalam film perdananya, Catatan Si Boy. Belum terbiasa, ia sempat glagapan di depan kamera. (Adrian Putra/Fimela.com)

“Akhirnya ikut audisi di film Catatan (Harian) Si Boy, tahun 2010 sebagai adiknya Ario Bayu. Hari pertama syuting aku sampai gelagapan, sampai enggak bisa keluarin dialog,” kata Tara Basro. (Adrian Putra/Fimela.com)

Meski sempat takut syuting di film perdananya, aktingnya mulai menarik perhatian. Dalam ajang penghargaan Indonesia Movie Awards 2012 Tara yang memerankan Putri masuk nominasi dua kategori sekaligus, Aktris Pendatang Baru Terbaik dan Aktris Pendatang Baru Terfavorit. (Adrian Putra/Fimela.com)