Anak pertama pernikahan Ashraf dan Bunga Citra Lestari atau biasa di sapa BCL itu sangat terpukul ditinggal ayahnya. BCL mencoba menenangkan putranya yang menangis. (Bambang E Ros/Fimela.com)

Raut kesedihan begitu terlihat dari bocah yang pada 22 September mendatang usianya genap 10 tahun. Beberapa kali ia mengusap air matanya. BCL yang berdiri disampingnya menenangkan, memeluk dan beberapa kali mencium kepalanya. (Bambang E Ros/Fimela.com)

Air mata BCL, Noah, ayah dan ibu Ashraf kembali pecah ketika jenazah aktor 40 tahun itu dimasukkan ke dalam liang lahat. Tidak sedikit juga para pelayat yang ikut mengantarkan meneteskan air mata. Noah terus menyaksikan ayahnya di masukkan ke dalam peristirahatan terakhir. (Bambang E Ros/Fimela.com)

Saat tiba di pemakaman, Unge alias BCL tampak tegar tanpa air mata. Namun matanya sembab dan merah. Setelah saat satu per satu pelayat menyalaminya menyampaikan belasungkawa, tangisnya kembali pecah. (Bambang E Ros/Fimela.com)

Setelah jenazah sudah tertutup dengan tanah merah, Bunga Citra Lestari lantas meletakkan batu nisan di makam suaminya.Putranya terlihat memegang bunga. Mohamed Anthony Sinclair ayah dari Ashraf meletakkan bunga. (Bambang E Ros/Fimela.com)

Setelah pemakaman selesai, BCL, Noah yang mengenakan busana putih-putih mulai menabur bunga di atas pusara orang tercintanya. Sebagai salah satu penghormatan dan acara pemakanan telah selesai. (Bambang E Ros/Fimela.com)

Lantunan ayat-ayat suci Al Quran terdengar mengiringi petugas menimbun jasad Ashraf Sinclair tertutup dengan tanah. Tak kuat menahan sedih, BCL memilih untuk kembali ke tempat duduknya. (Bambang E Ros/Fimela.com)