Taat digambarkan sebagai orang yang gagal berkarier di dunia entertainment. Setelah gagal MC dan didunia entertainment, ia depresi dan menjadi guru penganti. (Daniel Kampua/Fimela.com)

Saat menggelar jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa, (21/1) ayah satu orang anak itu menceritakan peran baru dalam film bergenre drama komedi tersebut. (Daniel Kampua/Fimela.com)

"Memang film ini perjalanan seorang Taat, dia adalah MC yang gagal. Dia mencoba dunia entertaiment, tapi akhirnya nggak berhasil," ungkap Gading Marten di kawasan Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2020). (Daniel Kampua/Fimela.com)

"Hingga akhirnya stress, depresi segala macam. Dan saat itu Taat menemukan satu peluang untuk kembali hidup lagi menjadi guru pengganti. Jadi mulai lah di situ perjalanannya sebuah Taat," lanjut Gading. (Daniel Kampua/Fimela.com)

Dilema dirasakan oleh Taat Pribadi sebagai guru penganti. Banyak ketemu guru-guru lain hingga beberapa kali konflik, Taat akhirnya menemui apa yang dia cintai. Semangatnya kembali bangkit. (Daniel Kampua/Fimela.com)