Bencana banjir di awal tahun 2020 menjadi bagian kegelisahan dari Garin Nugroho. Kerusakan alam tersebut sudah lama dirasakannya dan akan dituangkan dalam satu sajian seni pertunjukan kontemporer. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Planet, Sebuah lament merupakan pementasan sebuah ratapan (lament) dalam nyanyian mencari satu planet untuk peradaban baru ini bercerita tentang seorang lelaki sebatang kara dan sebuah telur yang selamat dari bencana tsunami. (Bambang E Ros/Fimela.com)
“Telur di karya ini adalah representasi dari pangan dan energi. Secara keseluruhan Planet, Sebuah Lament adalah representasi harapan atau doa umat manusia dalam menghadapi dan bangkit dari semua masalah alam,” ujar Garin Nugroho. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Keseriusan dari maestro seni kebanggaan Indonesia ini terlihat ketika Garin dengan sabar memberi arahan dan diskusi dengan para penari dalam sesi latihan pada senin (13/1/2020) di Studio Tari Teater Jakarta. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Perpaduan budaya Melanesia dari Indonesia Timur diusung Garin Nugroho dalam pementasan yang mengkombinasikan elemen gerak tubuh dari tradisi Nusa Tenggara Timur (NTT) sampai Papua dengan gerak tubuh kontemporer. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Penari seperti Boogie Papeda, Douglas D’Krumpers, Pricillia EM Rumbiak, Bekham Dwaa dari Papua, dan kelompok Mazmur Chorale Choir asal Kupang merupakan seniman dari Timur Indonesia yang ikut terlibat dalam pertunjukan ini. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Pementasan Planet, Sebuah Lament didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation ini akan ditampilkan pada tanggal 17-18 Januari 2020 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Selepas bermain di Jakarta, Planet, Sebuah Lament juga akan melanjutkan world tournya ditiga kota terkenal lainnya di dunia, yaitu: Melbourne (Australia), Dusseldorf (Jerman), dan Amsterdam (Belanda). (Bambang E Ros/Fimela.com)
Perayaan Fimela SuperMom Awards berlangsung hangat dan penuh makna. Bertempat di Wyl’s Kitchen, Hotel Veranda, acara ini menjadi ruang bagi para ibu untuk saling mengapresiasi, berbagi cerita, sekaligus merayakan diri mereka sendiri.
2025 akan segera berakhir, selama tahun tersebut ada beberapa tren yang bisa kita lihat termasuk gaya rambut. Tahun ini, tampaknya gaya rambut pendek seperti bob banyak diminati selebritis ntah dari artis Korea hingga Indonesia. Siapa saja mereka? Yuk intip
Penampilannya Lyodra di atas panggung selalu totalitas. Bukan hanya suaranya yang tak diragukan, namun gaya busananya tak pernah gagal mencuri perhatian. Berikut tampilan terbarunya.
"G-Dragon 2025 World Tour Ubermensch in Seoul: Encore" di Gocheok Sky Dome di Seoul pada hari Minggu, menandai berakhirnya tur dunia G-Dragon yang terdiri dari 39 pertunjukan yang mencakup 17 kota di Asia, Amerika Utara, dan Eropa. Tampilan di encore pun memukau termasuk mengenakan bros yang mencuri perhatian.
Setelah mendapatkan kejutan ulang tahun tepat jam 12 malam, Natasha Wilona pun kembali merayakan ulang tahun ke-27. Kali ini ia tampil dengan busana baby doll serba pink.
Ghea Indrawari baru-baru ini tampil di acara Festival Candi Bumi Ayu. Mengikuti tema acaranya, Ghea pun tampil dengan busana tradisional yang memiliki sentuhan modern.
Komitmen AYANA Bali terhadap pariwisata berkelanjutan bukan sekadar pernyataan, melainkan diwujudkan melalui sistem operasional yang nyata dan terukur. Pendekatan inilah yang mengantarkan resor terintegrasi di Teluk Jimbaran tersebut meraih Sertifikasi Emas EarthCheck, pengakuan global atas praktik keberlanjutan berbasis sains yang dijalankan secara konsisten selama lima tahun berturut-turut.