Sukses

Tahun baru 2020 menjadi satu langkah baru bagi maestro seni Garin Nugroho, setelah menorehkan prestasi gemilang tahun 2019 dengan penghargaan di Festival Film Indonesia (FFI) 2019 lewat film Kucumbu Tubuh Indahku. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
1/9

Tahun baru 2020 menjadi satu langkah baru bagi maestro seni Garin Nugroho, setelah menorehkan prestasi gemilang tahun 2019 dengan penghargaan di Festival Film Indonesia (FFI) 2019 lewat film Kucumbu Tubuh Indahku. (Bambang E.Ros/Fimela.com)

Selengkapnya
Lewat karya Setan Jawa, sebuah film bisu dengan gamelan orchestra, yang telah dipentaskan di berbagai ajang seni dunia mulai dari Melbourne, Amsterdam, London, Glasgow, Singapura, dan Berlin memberi satu perenungan baru buatnya. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
1/9

Lewat karya Setan Jawa, sebuah film bisu dengan gamelan orchestra, yang telah dipentaskan di berbagai ajang seni dunia mulai dari Melbourne, Amsterdam, London, Glasgow, Singapura, dan Berlin memberi satu perenungan baru buatnya. (Bambang E.Ros/Fimela.com)

Selengkapnya
Terinspirasi dari berbagai bencana alam di dunia akhir-akhir ini, Garin Nugroho siap mementaskan seni pertujukan kontemporer tentang sebuah ratapan (lament) dalam nyanyian mencari sebuah planet utuk satu peradaban. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
1/9

Terinspirasi dari berbagai bencana alam di dunia akhir-akhir ini, Garin Nugroho siap mementaskan seni pertujukan kontemporer tentang sebuah ratapan (lament) dalam nyanyian mencari sebuah planet utuk satu peradaban. (Bambang E.Ros/Fimela.com)

Selengkapnya
Bertajuk ‘Planet-Sebuah Lament’, karya terbaru Garin Nugroho yang didukung Bakti Budaya Djarum Foundation, Arts Centre Melbourne, dan Asia TOPA ini akan ditampilkan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, pada 17-18 Januari 2020 mendatang. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
1/9

Bertajuk ‘Planet-Sebuah Lament’, karya terbaru Garin Nugroho yang didukung Bakti Budaya Djarum Foundation, Arts Centre Melbourne, dan Asia TOPA ini akan ditampilkan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, pada 17-18 Januari 2020 mendatang. (Bambang E.Ros/Fimela.com)

Selengkapnya
Saat ditemui dalam sesi latihan di Studio Tari Salihara, Jakarta Selatan pada senin (16/12/2019), Sutradara Garin Nugroho mengungkapkan satu misi khusus yang ingin disampaikannya melalui pementasan tersebut. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
1/9

Saat ditemui dalam sesi latihan di Studio Tari Salihara, Jakarta Selatan pada senin (16/12/2019), Sutradara Garin Nugroho mengungkapkan satu misi khusus yang ingin disampaikannya melalui pementasan tersebut. (Bambang E.Ros/Fimela.com)

Selengkapnya
“Di beberapa budaya dunia, saat ada bencana atau kematian biasanya lament akan berkumandang. Jadi lament itu adalah sebuah ratapan atau ekspresi kesedihan dengan tujuan akhir membangkitkan berbagai nilai positif,” ujarnya. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
1/9

“Di beberapa budaya dunia, saat ada bencana atau kematian biasanya lament akan berkumandang. Jadi lament itu adalah sebuah ratapan atau ekspresi kesedihan dengan tujuan akhir membangkitkan berbagai nilai positif,” ujarnya. (Bambang E.Ros/Fimela.com)

Selengkapnya
Bagi Garin, ‘Planet-Sebuah Lament’ adalah karya ratapan yang sangat penting dipentaskan dalam menyambut awal tahun baru 2020, karena representasi harapan atau doa umat manusia dalam menghadapi dan bangkit dari semua masalah alam. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
1/9

Bagi Garin, ‘Planet-Sebuah Lament’ adalah karya ratapan yang sangat penting dipentaskan dalam menyambut awal tahun baru 2020, karena representasi harapan atau doa umat manusia dalam menghadapi dan bangkit dari semua masalah alam. (Bambang E.Ros/Fimela.com)

Selengkapnya
"Ini adalah upaya bersama sebagai bangsa atau komunitas, untuk bangkit dan melahirkan keindahan. Planet itu ya orang-orang memang harus selalu membangun sebuah planet atau dunia baru yang lebih baik," ungkap Garin Nugroho. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
1/9

"Ini adalah upaya bersama sebagai bangsa atau komunitas, untuk bangkit dan melahirkan keindahan. Planet itu ya orang-orang memang harus selalu membangun sebuah planet atau dunia baru yang lebih baik," ungkap Garin Nugroho. (Bambang E.Ros/Fimela.com)

Selengkapnya
Selain pementasan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, ‘Planet-Sebuah Lament’ juga akan menjadi pembuka di Asia TOPA, yaitu Festival triennial untuk tiga cabang seni: seni musik, seni rupa, dan seni pertunjukan di Australia. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
1/9

Selain pementasan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, ‘Planet-Sebuah Lament’ juga akan menjadi pembuka di Asia TOPA, yaitu Festival triennial untuk tiga cabang seni: seni musik, seni rupa, dan seni pertunjukan di Australia. (Bambang E.Ros/Fimela.com)

Selengkapnya
Tahun baru 2020 menjadi satu langkah baru bagi maestro seni Garin Nugroho, setelah menorehkan prestasi gemilang tahun 2019 dengan penghargaan di Festival Film Indonesia (FFI) 2019 lewat film Kucumbu Tubuh Indahku. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Lewat karya Setan Jawa, sebuah film bisu dengan gamelan orchestra, yang telah dipentaskan di berbagai ajang seni dunia mulai dari Melbourne, Amsterdam, London, Glasgow, Singapura, dan Berlin memberi satu perenungan baru buatnya. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Terinspirasi dari berbagai bencana alam di dunia akhir-akhir ini, Garin Nugroho siap mementaskan seni pertujukan kontemporer tentang sebuah ratapan (lament) dalam nyanyian mencari sebuah planet utuk satu peradaban. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Bertajuk ‘Planet-Sebuah Lament’, karya terbaru Garin Nugroho yang didukung Bakti Budaya Djarum Foundation, Arts Centre Melbourne, dan Asia TOPA ini akan ditampilkan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, pada 17-18 Januari 2020 mendatang. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Saat ditemui dalam sesi latihan di Studio Tari Salihara, Jakarta Selatan pada senin (16/12/2019), Sutradara Garin Nugroho mengungkapkan satu misi khusus yang ingin disampaikannya melalui pementasan tersebut. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
“Di beberapa budaya dunia, saat ada bencana atau kematian biasanya lament akan berkumandang. Jadi lament itu adalah sebuah ratapan atau ekspresi kesedihan dengan tujuan akhir membangkitkan berbagai nilai positif,” ujarnya. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Bagi Garin, ‘Planet-Sebuah Lament’ adalah karya ratapan yang sangat penting dipentaskan dalam menyambut awal tahun baru 2020, karena representasi harapan atau doa umat manusia dalam menghadapi dan bangkit dari semua masalah alam. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
"Ini adalah upaya bersama sebagai bangsa atau komunitas, untuk bangkit dan melahirkan keindahan. Planet itu ya orang-orang memang harus selalu membangun sebuah planet atau dunia baru yang lebih baik," ungkap Garin Nugroho. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Selain pementasan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, ‘Planet-Sebuah Lament’ juga akan menjadi pembuka di Asia TOPA, yaitu Festival triennial untuk tiga cabang seni: seni musik, seni rupa, dan seni pertunjukan di Australia. (Bambang E.Ros/Fimela.com)

Sambut 2020, Garin Nugroho Pentaskan Planet-Sebuah Lament di Dua Negara

Pertunjukan seni oleh Garin Nugroho yang bertajuk Planet-Sebuah Lament
Editor:
Ruben Silitonga, Rizky Mulyani

Foto Terkini

AboutPartnerships

Copyright © 2024 fimela.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved