1/8
"Generasi milenial, pendidikannya tinggi, punya misi, impact tinggi, nggak ngerti mau ngapain. Akhirnya mereka sekolah S1, S2, S3, bukan karena mereka mau mengejar pendidikan, tapi mereka postponing reality. Karena nggak tau mau ngapain," ujarnya. (Adrian Putra/Fimela.com)