Kamis, 16 Mei 2019, Tasya dan Randi menggelar konferensi pers di Rumah Sakit Brawijaya, Antasari, tempat Tasya melahirkan anak pertamanya itu. Bersama Randi, ia pun menceritakan proses persalinan dan arti di balik nama anaknya tersebut. (Bayu Herdianto/KapanLagi.com)

Bicara soal proses persalinan, Tasya melahirkan secara Caesar. Dua hari sebelum melahirkan, Tasya sudah berada di rumah sakit. Langsung melewati proses induksi, sebelumnya pun setelah usia kandungannya 39 minggu, belum ada tanda kontraksi. (Bayu Herdianto/KapanLagi.com)

"Sabtu aku udah masuk rumah sakit, proses induksi. Sebelum di induksi di rumah sakit memang sudah minum obat dari untuk pelunak rahim karena udah 39 minggu belum ada tanda-tanda kontraksi,” ungkap Tasya. (Bayu Herdianto/KapanLagi.com)

“…jadi dari hari rabu lalu aku sudah minum obat pelunak rahim tapi nggak ada kontraksi, akhirnya sampai masuk rumah sakit untuk di induksi," lanjutnya menuturkan. (Bayu Herdianto/KapanLagi.com)

Awalnya Tasya ingin melahirkan secara normal, namun sayangnya Tuhan berkehendak lain. Ia dan Randi memutuskan untuk melalui operasi Caesar demi keselamatan sang buah hati. (Bayu Herdianto/KapanLagi.com)

"Induksi rumah sakit sekitar 4 kali dan rasanya mules pastinya, cuma setelah 4 kali induksi cuma ada kontraksi dan nggak ada pembukaan, akhirnya dokter memutuskan untuk operasi caesar," pungkas Tasya Kamila. (Bayu Herdianto/KapanLagi.com)