Saat konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan ia mengaku bahwa film terbarunya ini untuk mengobati kerinduannya soal akting. (Muhammad Akrom Sukarya/© KapanLagi.com)

Sebelum menjalani proses syuting di depan kamera, ia terlebih dulu melakukan observasi. Ini salah satu kerinduan perempuan 43 tahun itu berdarah sunda ini. (Muhammad Akrom Sukarya/© KapanLagi.com)

"Buat saya Ave Maryam adalah mengobati kerinduan saya bisa berakting depan kamera dengan proses, dengan observasi. Dan ini film pertama saya sebagai pemeran utama. Ini kesempatan saya bisa bereksplorasi," kata Maudy Koesnaedi. (Muhammad Akrom Sukarya/© KapanLagi.com)

Bukan hal mudah bagi Maudy memerankan sosok Suster Maryam. Terlebih, ia sebagai muslim juga harus menyesuaikan sosok Maryam di lingkungan Katholik. (Muhammad Akrom Sukarya/© KapanLagi.com)

"Diajak jadi Maryam, belajar banyak banget, dari awal dan nol. Nggak pernah punya gambaran jadi biarawati. Saya melakukan observasi dan Robby kasih referensi film untuk bisa disaksikan," kata Maudy. (Muhammad Akrom Sukarya/© KapanLagi.com)

Berkat keseriusannya, ia berhasil. Selain menonton film, ia juga banyak ngobrol dengan suster yang sudah tua. Bagaimana menjaga kesetiaannya. (Muhammad Akrom Sukarya/© KapanLagi.com)