1/8
"Kami tak ingin kehilangan putri kami. Kami ingin bisa melihatnya tersenyum, menari, bertengkar dengan kakaknya, naik sepeda, pergi sekolah... kami ingin menyaksikan kehidupannya. Hanya saja kemungkinan hidupnya hanya bertahan dalam hitungan minggu atau bulan, bukan tahun. Hati kami remuk dan sedih karena akan kehilangan banyak momen," ungkap Erika dan Stephen.