Bahagia bukan main pastinya bagi Daniel bisa memerankan karakter orang terkenal. Ditemui usai press screening film karya Putrama Tuta itu, Daniel menceritakan perasaannya yang hampir menangis ketika menyaksikan filmnya sendiri. (Nurwahyunan/Fimela.com)

Menurut Daniel, filmnya sangat menyentuh emosi. Ada salah satu scene yang membuatnya menahan tangis, yakni ketika flashback mengingat ayahnya. (Nurwahyunan/Fimela.com)

"Drama yang diceritakan luar biasa sekali, menyentuh emosi. Saat di scene meja makan, terus flashback inget ayahnya, itu saya beneran tahan nangis," ungkap Daniel Mananta di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/11/2018). (Nurwahyunan/Fimela.com)

Di film yang menceritakan kisah dari mantan gubernur DKI Jakarta ini juga menggambarkan bagaimana Ahok dididik begitu keras oleh orang tuanya sejak kecil. (Nurwahyunan/Fimela.com)

Sementara itu, Putrama Tuta selaku sutradara mengatakan jika film yang diangkat dari buku karya Rudi Valinka itu memang bergenre drama keluarga. Untuk itu, sepanjang film menggambarkan sosok Ahok dibangun dari keluarga pengusaha. (Nurwahyunan/Fimela.com)