Untuk tampil dalam ajang kecantikan tersebut, Wilda akan mengusung busana khas Dayak saat tampil di Grand Final nanti. Selain itu juga menyiapkan beberapa kostum lain. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Pada malam puncak, Wilda mengenakan kostum khas Dayak yang bertemakan The Sacres Hudoq karya Dynand Fariz. Dengan berat kostum mencapai 17 kg. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Hudog, makhluk yang menjelma disebelum orang panen padi biasanya. Bisa dikatakan ucapan syukur warga dayak Kalimantan," ujarnya saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/11/2018). (Deki Prayoga/Bintang.com)

Berbagai persiapan telah dilakukan beberapa bulan sebelum tampil dalam ajang tersebut. Selain bekal lain, juga menjaga kesehatan dan menyiapkan mental. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Ya pertama aku siapin mental karena besok hactik banget, jadi mental penting. Kedua kesehatan, dengan cara olahraga, makan makanan sehat, seperti buah-buahan, sayur-sayuran," ujarnya saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/11/2018). (Deki Prayoga/Bintang.com)

Wilda Octaviana Situngkir akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa membawa mahkota Miss Supranational 2018. Wilda akan mengikuti karantina mulai 18 November dn Grand Final akan digelar pada 7 Desember 2018 di MOSIR Krynica Zdroj, Polandia. (Deki Prayoga/Bintang.com)