Honey for Dry Skin Masih bicara soal Mesir. Soal cuaca, Mesir memang terasa lebih panas karena gurun pasir yang mengelilinginya. Perempuan Mesir kuno pun mencari cara untuk mengatasi kulit kering akibat teriknya sinar matahari, dan pilihan pun jatuh kepada madu. Madu inilah yang memberikan kelembapan ekstra untuk kulit perempuan Mesir. Masih ingat kan dengan Cleopatra yang terkenal sering mencampurkan madu dan susu ke dalam bak mandinya untuk hasik kulit yang halus dan lembap? That's the benefit of honey.

Foot Binding Pada masa Cina Kuno, bentuk tubuh yang kurus dan kecil adalah lambang kecantikan seorang perempuan. Bukan hanya bicara soal tubuh, namun hal ini juga berlaku kepada kaki. Sejak balita, perempuan Cina pada masa kuno akan mendapatkan kakinya dibalut ketat dengan kain. Hal ini ditujukan untuk mendapatkan bentuk kaki yang agak menukik layaknya seperti memakai sepatu hak tinggi pada masa sekarang. Perempuan dengan bentuk kaki kecil seperti inilah yang akan banyak dicari laki-laki untuk dinikahi.

Whale Bones for Corsets Nyatanya, sejak jaman dulu, definisi cantik adalah yang memiliki tubuh indah dengan bentuk yang ramping. Pada masa kepemimpinan Elizabeth I di Inggris, mulai dikenalah korset untuk mendapatkan tubuh ramping ideal. Pada masa itu, korset bahkan dibuat dari tulang ikan paus yang dipercaya mampu membentuk tubuh secara optimal—plus you may have some ribs crushed. Korset inilah yang akan membuat perempuan Inggris terlihat cantik dengan perut dan pinggang yang terlihat ramping. A nice friend for that ball gown.

White Lead for Brighten The Skin Selain Mesir, perempuan Yunani pun terkenal dengan kecantikannya yang mampu membuat iri banyak orang. Dewi Aprodhite pun hadir sebagai simbol kecantikan bangsa Yunani. Bright skin is definitely the symbol of beauty. Perempuan Yunani kuno pun kerap menggunakan white lead yang dicampur dengan olive oil untuk mencerahkan kulit mereka. The brighter your skin, the richer you could appear. Saat itu masih belum banyak yang tahu bahwa lead ini terbilang berbahaya karena bisa meracuni kulit yang sampai mengarah ke kematian.