Not just for foreplay anymore! Pertemuan antarbagian intim memang memabukkan, tapi seks tak sesempit itu. Seks sangatlah luas, dan lewat banyak pilihanlah kita bisa menikmatinya, salah satunya dengan jari. Selama ini, kalau kamu pikir jari hanya difungsikan saat foreplay, saatnya mencoba hal lain dari “si gesit” ini.

Yap, intimate time! Di mana jari-jari kita bisa “bermain”? Di area sensitif tentunya, klitoris maupun penis yang merupakan puncak keintiman di ranjang! Tapi, daerah ini tak boleh sembarangan disentuh. Bisa-bisa, bukannya mendapat kenikmatan, kamu dan pasangan malah kehilangan momen intim gara-gara keliru memperlakukannya, misalnya terlalu kasar atau kelewat aktif bermain-main di area itu. Mulailah dengan mengeksplorasi bagian genital masing-masing. Untuk pasangan, buat dia menemukan bagian klitoris, labia, pintu vagina, hingga akhirnya klitoris, seiring dengan bangkitnya gairahmu. Sementara tugasmu adalah memainkan jari di area sekitar frenulum (bawah kepala penis) dan scrotum (buah zakar) untuk memberinya sensari geli, kemudian pijat perlahan perineum (area antara penis dan anus) yang sukses menstimulasi kelenjar prostat. Setelahnya, kamu bebas menjelajahi seluruh bagian intimnya tersebut sepuasnya.

Make an example! Nah, di sini peranmu juga penting. Agar sentuhannya ampuh mengantarkanmu mencapai klimaks, ajari dia cara menyentuh yang membuatmu nyaman. Seorang pakar seks Los Angeles Amy Levine dan penulis 12 Steps to Everlasting Love Ava Cadell mengungkapkan permainan jari seperti apa yang kita suka adalah cara paling tepat. Beri contoh langsung pada si dia, karena laki-laki akan lebih cepat menangkap “pelajaran” lewat contoh visual. Agar lebih adil, minta pula pasangan untuk membocorkan daerah sensitifnya yang belum sempat kamu jelajahi, juga sentuhanmu yang jadi favoritnya. Seru, kan!

Take your pleasure! Minta pasangan melakukannya dengan lembut agar sensasinya bisa dirasakan perlahan dan makin membuat kita ketagihan. Dalam hal ini, ritme sangatlah penting. Mulai dengan menyusuri perlahan area sekitar vagina sambil mencari zona orgasmik. Dan saat makin siap, ditandai dengan keluarnya pelumas alami, percepat gerakan jari dan terus biarkan pasangan bermain di klitorismu. Gerakan lembut juga menjadi petualangan tersendiri yang secara tak langsung ikut merangsang pasangan, sambil membuat gerakan memutar, misalnya. Seperti kata pakar seks Wimpie Pangkahila dalam Seks yang Membahagiakan, bentuk rangsangan sebaiknya bervariasi, baik kualitas sentuhan maupun daerah sensitif yang menjadi fokus. Tak diam di satu titik saja, sesekali keluar dari sana dengan membelai lembut area pangkal paha, dan kembali lagi ke klitoris, misalnya, ampuh menarik-ulur kenikmatan, lho. Cara ini bukan untuk membuat orgasme seketika, melainkan memberikan dorongan seksual yang intens.

Where’s your favorite spot? Tapi, tak berhenti di satu spot inti saja. Beruntungnya kita memiliki banyak bagian sensitif, dari ujung rambut sampai kaki, yang bila disentuh memberikan sensasi, maka kenali bagian-bagian itu. Sudah bukan masanya lagi mengandalkan kaki terbuka, hanya sebatas penetrasi, lalu selesai. Nah, dengan jari, masing-masing belajar fokus pada bagian tubuh pasangan yang selama ini lebih sering diabaikan karena terburu-buru menyasar daerah pangkal paha. Daerah mana saja itu?

From head to toe… Saling memainkan rambut, juga mengelus daerah pelipis, adalah permulaan yang baik untuk menuju babak yang lebih jauh lagi. Dari sana, kita bisa saling memberikan pijatan ringan untuk merilekskan diri. Mulai dengan kepala, sedikit turun ke bagian leher. Ini daerah sensitif pertama yang bisa dieksplorasi. Selain dengan ciuman, jari-jari bisa bermain di area ini dengan gerakan lembut dan setengah melayang untuk membuat geli pasangan. Pijatan sensual juga bisa dipraktikkan di area ini, lho! Lalu incar bagian telinga, bibir, lengan sampai telapak tangan, pinggang, perut, paha bagian dalam, belakang lutut, dan pergelangan kaki sampai jari-jarinya. Sering tak menjadi perhatian, pergelangan kaki sebenarnya bisa jadi salah satu sentuhan seksi. Memijat bagian ini seolah memberikan perhatian dan penghargaan atas kerja keras pasangan, apalagi lanjut ke bagian telapak dan jari-jari kaki masih dengan lembut. Dijamin, momen ini akan jadi hadiah kecil untuk membuatnya melupakan stres dan lelah bekerja seharian.

Ehm, sudah mempelajarinya dan siap beraksi malam nanti? Cuci bersih tangan, potong kukumu dan pasangan, dan… siapkan pelumas untuk memulai permainanmu di ranjang, Fimelova!