1/9
Psikolog Nilam Widyarini mengungkapkan, kata-kata kasar dan perintah semena-mena yang diucapkan pasangan tanpa perasaan ibarat majikan pada budaknya termasuk dalam pelecehan emosional. Ironisnya, mereka sering nggak sadar telah melakukan pelecehan tersebut. Karena kekerasan ini sulit dikenali dan dilihat, berbeda dengan kekerasan fisik, maka lebih rentan terjadi, tanpa disadari, dan sulit dibuktikan. Semakin sering melakukannya, seseorang akan makin terbiasa dan makin menganggap tindakannya wajar, sehingga sulit menyadarkan apalagi mengubah kebiasaannya menyinggung perasaan orang. Pernah mengalaminya, Fimelova?