1/5
What doesn’t kill you, make you stronger Masa pascapersalinan seringkali diwarnai dengan postpartum depression yang salah satu pemicunya adalah karena trauma dengan rasa sakit luar biasa yang dilalui menjelang dan saat persalinan. Alba yang menjalani persalinan normal untuk kedua anaknya, mengakui bahwa persalinan memang menyakitkan, tapi itu langsung tergantikan dengan kebahagiaan saat menyentuh bayi yang sudah berdiam di dalam perut selama 9 bulan lebih. “Kontraksi nggak seburuk itu. Kalau kamu pernah mengalami kram perut akut, seperti itulah rasanya. Tapi, momen saat bayi diletakkan di atas dada, adalah pengalaman yang sangat mendalam,” ceritanya. Alba pun mengaku sangat tenang saat menjelang persalinan dan nggak bereaksi berlebihan seperti berteriak atau mencakar saat kesakitan kontraksi. Ia justru menamai peristiwa tersebut setenang melakukan yoga. “Saya nggak berteriak, momen itu sangat Zen, sangat luar biasa. Persalinan saya lebih seperti meditasi karena saya melakukan cara bernafas seperti saat yoga. Saya sangat fokus,” katanya. Jadi, bagi kamu yang belum pernah melewati masa persalinan dan mendengar bahwa kalau persalinan adalah sebuah peristiwa yang mengerikan dan traumatis, bisa mulai nggak mempercayainya, karena Alba pun bisa melakukannya dengan baik.