Sukses

Reza Rahadian melihat industri film Tanah Air kurang mengangkat tokoh inspiratif atau tokoh nasional. Sebagai pemeran, ia berharap sineas mengangkat perjalanan hidup tokoh yang berpengaruh. (Deki Prayoga/Bintang.com)
1/8

Reza Rahadian melihat industri film Tanah Air kurang mengangkat tokoh inspiratif atau tokoh nasional. Sebagai pemeran, ia berharap sineas mengangkat perjalanan hidup tokoh yang berpengaruh. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Selengkapnya
Reza Rahadian mengaku mengagumi sosok Pramoedya Ananta Toer. Aktor yang telah melakoni berbagai tokoh itu berharap kisah hidup sang penulis bisa diangkat ke layar lebar. (Deki Prayoga/Bintang.com)
1/8

Reza Rahadian mengaku mengagumi sosok Pramoedya Ananta Toer. Aktor yang telah melakoni berbagai tokoh itu berharap kisah hidup sang penulis bisa diangkat ke layar lebar. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Selengkapnya
"Saya begitu lihat covernya pameran ini, saya bilang sama Teh Happy, kenapa enggak ada film judulnya Namaku Pram? Tentang Pramoedya. Jadi mudah-mudahan sih ada yang bikin filmnya," ujar Reza Rahadian Rabu (18/4/2018). (Deki Prayoga/Bintang.com)
1/8

"Saya begitu lihat covernya pameran ini, saya bilang sama Teh Happy, kenapa enggak ada film judulnya Namaku Pram? Tentang Pramoedya. Jadi mudah-mudahan sih ada yang bikin filmnya," ujar Reza Rahadian Rabu (18/4/2018). (Deki Prayoga/Bintang.com)

Selengkapnya
Aktor kelahiran Bogor itu melihat bahwa industri film Tanah Air kurang mengangkat tokoh-tokoh yang bisa menginspirasi. (Deki Prayoga/Bintang.com)
1/8

Aktor kelahiran Bogor itu melihat bahwa industri film Tanah Air kurang mengangkat tokoh-tokoh yang bisa menginspirasi. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Selengkapnya
"Indonesia menurut saya kurang dalam mengarsipkan orang-orang besar yang telah berkontribusi luar biasa buat bangsa ini. Tidak terlalu banyak. Jadi mudah-mudahan akan lebih banyak sih," kata Reza Rahadian. (Deki Prayoga/Bintang.com)
1/8

"Indonesia menurut saya kurang dalam mengarsipkan orang-orang besar yang telah berkontribusi luar biasa buat bangsa ini. Tidak terlalu banyak. Jadi mudah-mudahan akan lebih banyak sih," kata Reza Rahadian. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Selengkapnya
Sebagai pemeran, ia melihat film tentang tokoh yang menginpirasi bisa diabadikan untuk selama-lamanya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
1/8

Sebagai pemeran, ia melihat film tentang tokoh yang menginpirasi bisa diabadikan untuk selama-lamanya. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Selengkapnya
"Karena menurut saya apa ya, film menjadi sebuah arsip baru. Suatu kekayaan baru untuk dunia film juga," ungkap Reza Rahadian. (Deki Prayoga/Bintang.com)
1/8

"Karena menurut saya apa ya, film menjadi sebuah arsip baru. Suatu kekayaan baru untuk dunia film juga," ungkap Reza Rahadian. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Selengkapnya
Reza Rahadian dalam jumpa pers pameran Namaku Pram di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (18/4/2018). (Deki Prayoga/Bintang.com)
1/8

Reza Rahadian dalam jumpa pers pameran Namaku Pram di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (18/4/2018). (Deki Prayoga/Bintang.com)

Selengkapnya
Reza Rahadian melihat industri film Tanah Air kurang mengangkat tokoh inspiratif atau tokoh nasional. Sebagai pemeran, ia berharap sineas mengangkat perjalanan hidup tokoh yang berpengaruh. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Reza Rahadian mengaku mengagumi sosok Pramoedya Ananta Toer. Aktor yang telah melakoni berbagai tokoh itu berharap kisah hidup sang penulis bisa diangkat ke layar lebar. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Saya begitu lihat covernya pameran ini, saya bilang sama Teh Happy, kenapa enggak ada film judulnya Namaku Pram? Tentang Pramoedya. Jadi mudah-mudahan sih ada yang bikin filmnya," ujar Reza Rahadian Rabu (18/4/2018). (Deki Prayoga/Bintang.com)
Aktor kelahiran Bogor itu melihat bahwa industri film Tanah Air kurang mengangkat tokoh-tokoh yang bisa menginspirasi. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Indonesia menurut saya kurang dalam mengarsipkan orang-orang besar yang telah berkontribusi luar biasa buat bangsa ini. Tidak terlalu banyak. Jadi mudah-mudahan akan lebih banyak sih," kata Reza Rahadian. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Sebagai pemeran, ia melihat film tentang tokoh yang menginpirasi bisa diabadikan untuk selama-lamanya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Karena menurut saya apa ya, film menjadi sebuah arsip baru. Suatu kekayaan baru untuk dunia film juga," ungkap Reza Rahadian. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Reza Rahadian dalam jumpa pers pameran Namaku Pram di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (18/4/2018). (Deki Prayoga/Bintang.com)

Reza Rahadian, Indonesia Kurang Mengarsipkan Orang-orang Besar

Reza Rahadian melihat sineas Indonesia kurang mengarsipkan orang-orang yang menginspirasi
Editor:
Sutikno

Foto Terkini

Lebih dari sekadar operasional internal, AYANA Bali juga melibatkan tamu dan komunitas dalam praktik berkelanjutan. Melalui AYANA Farm, area organik seluas dua hektare yang menanam lebih dari 130 varietas tanaman, tamu diajak mengenal pertanian organik dan prinsip sirkular secara langsung. [Dok/AYANA BALI].6
Fashion
Dari Limbah Jadi Energi, Cara AYANA Bali Menerapkan Circular Economy di Industri Hospitality
Komitmen AYANA Bali terhadap pariwisata berkelanjutan bukan sekadar pernyataan, melainkan diwujudkan melalui sistem operasional yang nyata dan terukur. Pendekatan inilah yang mengantarkan resor terintegrasi di Teluk Jimbaran tersebut meraih Sertifikasi Emas EarthCheck, pengakuan global atas praktik keberlanjutan berbasis sains yang dijalankan secara konsisten selama lima tahun berturut-turut.
AboutPartnerships

Copyright © 2025 fimela.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved