Sukses

Sutradara Ernest Prakasa mengawali debutnya dibalik layar sebagai sutradara dalam film Ngenest. Film yang digarap tahun 2015 silam itu sukses membuat namanya makin banyak dikenal. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Sutradara Ernest Prakasa mengawali debutnya dibalik layar sebagai sutradara dalam film Ngenest. Film yang digarap tahun 2015 silam itu sukses membuat namanya makin banyak dikenal. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Debut pertamanya sebagai sutradara di film tersebut, pria yang mengawali kariernya di dunia entertainment dari komika itu juga sebagai pemain dan penulis skenario. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Debut pertamanya sebagai sutradara di film tersebut, pria yang mengawali kariernya di dunia entertainment dari komika itu juga sebagai pemain dan penulis skenario. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Sebagai sutradara baru, Ernest juga berani mengarahkan nama-nama terkenal seperti Lala Karmla, Morgan Oey, Ferry Salim, Olga Lydia, dan lainnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Sebagai sutradara baru, Ernest juga berani mengarahkan nama-nama terkenal seperti Lala Karmla, Morgan Oey, Ferry Salim, Olga Lydia, dan lainnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Beberapa film telah digarap oleh pria 36 tahun ini. Yang terbaru, ia menggarap film Susah Sinyal (2017). Film terakhir tersebut juga mendapat sambutan baik dari masyarakat. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Beberapa film telah digarap oleh pria 36 tahun ini. Yang terbaru, ia menggarap film Susah Sinyal (2017). Film terakhir tersebut juga mendapat sambutan baik dari masyarakat. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Menurut pemeran dalam film Comic 8 itu, menjadi sutradara tidak belajar dari sekolah. Ia mengaku asal nyemplung bekerja di belakang layar. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Menurut pemeran dalam film Comic 8 itu, menjadi sutradara tidak belajar dari sekolah. Ia mengaku asal nyemplung bekerja di belakang layar. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
"Gue menjadi sutradara, proses belajarnya juga asal nyemplung, nggak lewat bangku sekolahan," kata Ernest Prakasa di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2018). (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

"Gue menjadi sutradara, proses belajarnya juga asal nyemplung, nggak lewat bangku sekolahan," kata Ernest Prakasa di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2018). (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Menjadi sutradara secara otodidak, suami dari Meira Anastasia itu juga membuka diri untuk kritik dan saran di Asosiasi Sutradara Film Indonesia. Dan tentu banyak belajar dari sutradara yang lebih senior. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Menjadi sutradara secara otodidak, suami dari Meira Anastasia itu juga membuka diri untuk kritik dan saran di Asosiasi Sutradara Film Indonesia. Dan tentu banyak belajar dari sutradara yang lebih senior. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Lima sutradara yang menjadi sosok inspiratifnya. Diantaranya, "Joko Anwar, Riri Riza, Ifa Isfansyah, Kamila Andinia, dan Upi," tutur Ernest Prakasa yang berharap menjadi sutradara berkualitas. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Lima sutradara yang menjadi sosok inspiratifnya. Diantaranya, "Joko Anwar, Riri Riza, Ifa Isfansyah, Kamila Andinia, dan Upi," tutur Ernest Prakasa yang berharap menjadi sutradara berkualitas. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Sutradara Ernest Prakasa mengawali debutnya dibalik layar sebagai sutradara dalam film Ngenest. Film yang digarap tahun 2015 silam itu sukses membuat namanya makin banyak dikenal. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Debut pertamanya sebagai sutradara di film tersebut, pria yang mengawali kariernya di dunia entertainment dari komika itu juga sebagai pemain dan penulis skenario. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Sebagai sutradara baru, Ernest juga berani mengarahkan nama-nama terkenal seperti Lala Karmla, Morgan Oey, Ferry Salim, Olga Lydia, dan lainnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Beberapa film telah digarap oleh pria 36 tahun ini. Yang terbaru, ia menggarap film Susah Sinyal (2017). Film terakhir tersebut juga mendapat sambutan baik dari masyarakat. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Menurut pemeran dalam film Comic 8 itu, menjadi sutradara tidak belajar dari sekolah. Ia mengaku asal nyemplung bekerja di belakang layar. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Gue menjadi sutradara, proses belajarnya juga asal nyemplung, nggak lewat bangku sekolahan," kata Ernest Prakasa di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2018). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Menjadi sutradara secara otodidak, suami dari Meira Anastasia itu juga membuka diri untuk kritik dan saran di Asosiasi Sutradara Film Indonesia. Dan tentu banyak belajar dari sutradara yang lebih senior. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Lima sutradara yang menjadi sosok inspiratifnya. Diantaranya, "Joko Anwar, Riri Riza, Ifa Isfansyah, Kamila Andinia, dan Upi," tutur Ernest Prakasa yang berharap menjadi sutradara berkualitas. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Ernest Prakasa, Belajar Jadi Sutradara Asal 'Nyemplung'

Ernest Prakasa menjadi sutradara modal nekad meski tak memiliki ilmu dari sekolahan
Editor:
Sutikno

Foto Terkini

Lebih dari sekadar operasional internal, AYANA Bali juga melibatkan tamu dan komunitas dalam praktik berkelanjutan. Melalui AYANA Farm, area organik seluas dua hektare yang menanam lebih dari 130 varietas tanaman, tamu diajak mengenal pertanian organik dan prinsip sirkular secara langsung. [Dok/AYANA BALI].6
Fashion
Dari Limbah Jadi Energi, Cara AYANA Bali Menerapkan Circular Economy di Industri Hospitality
Komitmen AYANA Bali terhadap pariwisata berkelanjutan bukan sekadar pernyataan, melainkan diwujudkan melalui sistem operasional yang nyata dan terukur. Pendekatan inilah yang mengantarkan resor terintegrasi di Teluk Jimbaran tersebut meraih Sertifikasi Emas EarthCheck, pengakuan global atas praktik keberlanjutan berbasis sains yang dijalankan secara konsisten selama lima tahun berturut-turut.
AboutPartnerships

Copyright © 2025 fimela.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved