Sukses

Pengalaman seru dirasakan oleh Nadine Chandrawinata ketika mendaki puncak Carstensz di pegunungan Jaya Wijaya. Nadine yang dikenal lebih banyak mengekplore laut itu selama dua bulan menyiapkannya. (Adrian Putra/Bintang.com)
1/8

Pengalaman seru dirasakan oleh Nadine Chandrawinata ketika mendaki puncak Carstensz di pegunungan Jaya Wijaya. Nadine yang dikenal lebih banyak mengekplore laut itu selama dua bulan menyiapkannya. (Adrian Putra/Bintang.com)

Selengkapnya
Saat menyelam Nadine Chandrawinata sudah tak diragukan lagi. Kini, Puteri Indonesia 2005 itu mendapat tantangan baru dengan mendapat kesempatan mendaki puncak Carstensz di pegunungan Jaya Wijaya. Banyak pengalaman seru dirasakan.(Adrian Putra/Bintang.com)
1/8

Saat menyelam Nadine Chandrawinata sudah tak diragukan lagi. Kini, Puteri Indonesia 2005 itu mendapat tantangan baru dengan mendapat kesempatan mendaki puncak Carstensz di pegunungan Jaya Wijaya. Banyak pengalaman seru dirasakan.(Adrian Putra/Bintang.com)

Selengkapnya
Keterlibatan dalam pendakian itu untuk pembuatan film dokumenter tentang pendakian pada tujuh puncak tertinggi di Indonesia. Berbagai persiapan dilakukan sebelum akhirnya berangkat. (Adrian Putra/Bintang.com)
1/8

Keterlibatan dalam pendakian itu untuk pembuatan film dokumenter tentang pendakian pada tujuh puncak tertinggi di Indonesia. Berbagai persiapan dilakukan sebelum akhirnya berangkat. (Adrian Putra/Bintang.com)

Selengkapnya
"Aku juga pemula, biasa main di laut tiba-tiba harus ke gunung. Dua bulan sebelum berangkat kita ke gunung Prau dua kali, ngelatih mental, fisik sama taktikal tali temali, wall climbing, dan lain-lain," kata Nadine Chandrawinata.(Adrian Putra/Bintang.com)
1/8

"Aku juga pemula, biasa main di laut tiba-tiba harus ke gunung. Dua bulan sebelum berangkat kita ke gunung Prau dua kali, ngelatih mental, fisik sama taktikal tali temali, wall climbing, dan lain-lain," kata Nadine Chandrawinata.(Adrian Putra/Bintang.com)

Selengkapnya
"Yang terberat dibangunin subuh, terus naik ke atas, ujan-ujanan subuh suruh nyebrang," tambah Nadine saat konferensi pers film Negeri Dongeng di kawasan Petogogan, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2017). (Adrian Putra/Bintang.com)
1/8

"Yang terberat dibangunin subuh, terus naik ke atas, ujan-ujanan subuh suruh nyebrang," tambah Nadine saat konferensi pers film Negeri Dongeng di kawasan Petogogan, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2017). (Adrian Putra/Bintang.com)

Selengkapnya
Tantangan baru yang sedang dihadapi itu sempat membuatnya menanggis. Ujian mental saat mendaki gunung itu sempat membuatnya ingin menyerah. Ia juga pernah merasakan tertinggal dari rombongan dan kehilangan jejak. (Adrian Putra/Bintang.com)
1/8

Tantangan baru yang sedang dihadapi itu sempat membuatnya menanggis. Ujian mental saat mendaki gunung itu sempat membuatnya ingin menyerah. Ia juga pernah merasakan tertinggal dari rombongan dan kehilangan jejak. (Adrian Putra/Bintang.com)

Selengkapnya
"(Saat proses pendakian) Sempat menghadapi, 'ngapain sih gua disini mendaki gunung dingin-dingin?'. Seharian ngegerutu itu nangis, marah, dan gimana ya seharian. Mau balik lagi gimana, hajar aja kedepan," terangnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
1/8

"(Saat proses pendakian) Sempat menghadapi, 'ngapain sih gua disini mendaki gunung dingin-dingin?'. Seharian ngegerutu itu nangis, marah, dan gimana ya seharian. Mau balik lagi gimana, hajar aja kedepan," terangnya. (Adrian Putra/Bintang.com)

Selengkapnya
Film Negeri Dongeng merupakan film dokumenter yang dibuat oleh tujuh sineas muda saat proses mendaki tujuh puncak tertinggi di Indonesia. Film disutradarai Anggi Frisca, rencananya tayang di bioskop mulai tanggal 26 Oktober 2017.(Adrian Putra/Bintang.com)
1/8

Film Negeri Dongeng merupakan film dokumenter yang dibuat oleh tujuh sineas muda saat proses mendaki tujuh puncak tertinggi di Indonesia. Film disutradarai Anggi Frisca, rencananya tayang di bioskop mulai tanggal 26 Oktober 2017.(Adrian Putra/Bintang.com)

Selengkapnya
Pengalaman seru dirasakan oleh Nadine Chandrawinata ketika mendaki puncak Carstensz di pegunungan Jaya Wijaya. Nadine yang dikenal lebih banyak mengekplore laut itu selama dua bulan menyiapkannya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Saat menyelam Nadine Chandrawinata sudah tak diragukan lagi. Kini, Puteri Indonesia 2005 itu mendapat tantangan baru dengan mendapat kesempatan mendaki puncak Carstensz di pegunungan Jaya Wijaya. Banyak pengalaman seru dirasakan.(Adrian Putra/Bintang.com)
Keterlibatan dalam pendakian itu untuk pembuatan film dokumenter tentang pendakian pada tujuh puncak tertinggi di Indonesia. Berbagai persiapan dilakukan sebelum akhirnya berangkat. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Aku juga pemula, biasa main di laut tiba-tiba harus ke gunung. Dua bulan sebelum berangkat kita ke gunung Prau dua kali, ngelatih mental, fisik sama taktikal tali temali, wall climbing, dan lain-lain," kata Nadine Chandrawinata.(Adrian Putra/Bintang.com)
"Yang terberat dibangunin subuh, terus naik ke atas, ujan-ujanan subuh suruh nyebrang," tambah Nadine saat konferensi pers film Negeri Dongeng di kawasan Petogogan, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2017). (Adrian Putra/Bintang.com)
Tantangan baru yang sedang dihadapi itu sempat membuatnya menanggis. Ujian mental saat mendaki gunung itu sempat membuatnya ingin menyerah. Ia juga pernah merasakan tertinggal dari rombongan dan kehilangan jejak. (Adrian Putra/Bintang.com)
"(Saat proses pendakian) Sempat menghadapi, 'ngapain sih gua disini mendaki gunung dingin-dingin?'. Seharian ngegerutu itu nangis, marah, dan gimana ya seharian. Mau balik lagi gimana, hajar aja kedepan," terangnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Film Negeri Dongeng merupakan film dokumenter yang dibuat oleh tujuh sineas muda saat proses mendaki tujuh puncak tertinggi di Indonesia. Film disutradarai Anggi Frisca, rencananya tayang di bioskop mulai tanggal 26 Oktober 2017.(Adrian Putra/Bintang.com)

Yang Terberat Bagi Nadine Chandrawinata Saat Naik Gunung

Nadine Chandrawinata melakukan persiapan hingga dua bulan sebelum akhinya mendaki tujuh gunung tertinggi di Indonesia
Editor:
Sutikno

Foto Terkini

Laura Basuki kembali memukau publik dengan pesonanya di karpet merah FFI 2024. Laura Basuki mengenakan gaun cut out backless dress yang terinspirasi dari siluet kebaya janggan tradisional, sebuah karya apik yang dirancang dengan detail memukau oleh Kraton World.8
Fashion
8 Gaya Elegan Serba Hitam Artis di FFI 2024, Prilly Latuconsina, Laura Basuki, hingga Chelsea Islan
Malam penganugerahan Festival Film Indonesia (FFI) 2024 menjadi ajang perayaan seni film sekaligus parade mode yang mencuri perhatian. Tahun ini, sejumlah artis tampil dengan balutan busana berwarna hitam yang sarat sentuhan nusantara. Warna hitam yang elegan dipadukan dengan detail tradisional menciptakan harmoni antara modernitas dan budaya lokal, membuat para artis terlihat memukau dan berkelas.
AboutPartnerships

Copyright © 2024 fimela.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved