Sukses

Untuk menyampaikan pesan yang ada dalam film Hujan Bulan Juni, Velope Vexia dituntut untuk akting lebih matang. Para pemeran film ini juga dituntut pendalaman karakter setiap scanenya. Bukan peran Pingkan yang dirasa sulit. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Untuk menyampaikan pesan yang ada dalam film Hujan Bulan Juni, Velope Vexia dituntut untuk akting lebih matang. Para pemeran film ini juga dituntut pendalaman karakter setiap scanenya. Bukan peran Pingkan yang dirasa sulit. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Artis cantik Velove Vexia dipercaya menjadi pemeran utama dalam film Hujan Bulan Juni. Ia berperan sebagai Pingkan, seorang dosen muda jurusan Sastra Jepang. Bukan peran Pingkan yang membuatnya sulit, tapi mendalami puisinya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Artis cantik Velove Vexia dipercaya menjadi pemeran utama dalam film Hujan Bulan Juni. Ia berperan sebagai Pingkan, seorang dosen muda jurusan Sastra Jepang. Bukan peran Pingkan yang membuatnya sulit, tapi mendalami puisinya. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Produksi Starvision Plus dan Sinema Imaji, artis 27 tahun itu merasakan kesulitan saat harus mendalami makna puisi-puisi yang akan dihadirkan. Bahkan diskusi setiap scenenya. Beberapa kali harus mengulang scenenya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Produksi Starvision Plus dan Sinema Imaji, artis 27 tahun itu merasakan kesulitan saat harus mendalami makna puisi-puisi yang akan dihadirkan. Bahkan diskusi setiap scenenya. Beberapa kali harus mengulang scenenya. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
"Film ini itu tantangannya besar sekali, bukan cuma dari Velovenya kan puitis, selain itu puisi Pak Sapardi enggak bisa dibaca seenteng itu. Saya itu isi VO (Voice Over) ngucapin dialog, beda ya sama dubbing," kata Velove. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

"Film ini itu tantangannya besar sekali, bukan cuma dari Velovenya kan puitis, selain itu puisi Pak Sapardi enggak bisa dibaca seenteng itu. Saya itu isi VO (Voice Over) ngucapin dialog, beda ya sama dubbing," kata Velove. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Dengan banyaknya kesulitan yang dirasakan memerankan Pingkan, ia mengaku sempat pesimis dengan peran tersebut. Ada keraguan saat melihat skenario dan memiliki banyak scene. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Dengan banyaknya kesulitan yang dirasakan memerankan Pingkan, ia mengaku sempat pesimis dengan peran tersebut. Ada keraguan saat melihat skenario dan memiliki banyak scene. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Bintang sinetron Khanza itu mengaku sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah mengenal puisi sang maestro, Sapardi Djoko Damono. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Bintang sinetron Khanza itu mengaku sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah mengenal puisi sang maestro, Sapardi Djoko Damono. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
"Waktu sekolah kan ada pelajaran Bahasa Indonesia, ada puisi karya pak Sapardi, aku ngertiin puisinya. Walaupun aku sekolah di internasional school aku tetap belajar Bahasa Indonesia. Aku tau puisi Pak Sapardi jaman SMP gitu," kata Velove Vexia.
1/8

"Waktu sekolah kan ada pelajaran Bahasa Indonesia, ada puisi karya pak Sapardi, aku ngertiin puisinya. Walaupun aku sekolah di internasional school aku tetap belajar Bahasa Indonesia. Aku tau puisi Pak Sapardi jaman SMP gitu," kata Velove Vexia.

Selengkapnya
Selain Velove Vexia film Hujan Bulan Juni juga diramaikan oleh Adipati Dolken, Baim Wong, Jajang C Noer, Koutaro Kakimoto (putra aktor Ksatria Baja Hitam) dan lain-lainnya. Film ini akan dirilis pada 2 November 2017 mendatang. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Selain Velove Vexia film Hujan Bulan Juni juga diramaikan oleh Adipati Dolken, Baim Wong, Jajang C Noer, Koutaro Kakimoto (putra aktor Ksatria Baja Hitam) dan lain-lainnya. Film ini akan dirilis pada 2 November 2017 mendatang. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Untuk menyampaikan pesan yang ada dalam film Hujan Bulan Juni, Velope Vexia dituntut untuk akting lebih matang. Para pemeran film ini juga dituntut pendalaman karakter setiap scanenya. Bukan peran Pingkan yang dirasa sulit. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Artis cantik Velove Vexia dipercaya menjadi pemeran utama dalam film Hujan Bulan Juni. Ia berperan sebagai Pingkan, seorang dosen muda jurusan Sastra Jepang. Bukan peran Pingkan yang membuatnya sulit, tapi mendalami puisinya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Produksi Starvision Plus dan Sinema Imaji, artis 27 tahun itu merasakan kesulitan saat harus mendalami makna puisi-puisi yang akan dihadirkan. Bahkan diskusi setiap scenenya. Beberapa kali harus mengulang scenenya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Film ini itu tantangannya besar sekali, bukan cuma dari Velovenya kan puitis, selain itu puisi Pak Sapardi enggak bisa dibaca seenteng itu. Saya itu isi VO (Voice Over) ngucapin dialog, beda ya sama dubbing," kata Velove. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Dengan banyaknya kesulitan yang dirasakan memerankan Pingkan, ia mengaku sempat pesimis dengan peran tersebut. Ada keraguan saat melihat skenario dan memiliki banyak scene. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Bintang sinetron Khanza itu mengaku sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah mengenal puisi sang maestro, Sapardi Djoko Damono. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Waktu sekolah kan ada pelajaran Bahasa Indonesia, ada puisi karya pak Sapardi, aku ngertiin puisinya. Walaupun aku sekolah di internasional school aku tetap belajar Bahasa Indonesia. Aku tau puisi Pak Sapardi jaman SMP gitu," kata Velove Vexia.
Selain Velove Vexia film Hujan Bulan Juni juga diramaikan oleh Adipati Dolken, Baim Wong, Jajang C Noer, Koutaro Kakimoto (putra aktor Ksatria Baja Hitam) dan lain-lainnya. Film ini akan dirilis pada 2 November 2017 mendatang. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Velove Vexia Rasakan Banyak Kesulitan di Film Barunya

Velove Vexia merasakan banyak kesulitan bermain dalam film terbarunya.Beberapa kali harus mengulang
Editor:
Sutikno

Foto Terkini

AboutPartnerships

Copyright © 2024 fimela.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved