Sukses

Komika dan pemeran, Ernest Prakasa mulai mencoba menjadi produser. Sebelumnya, peringkat ketiga dalam acara Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) pada 2011 itu menjadi sutradara. (Adrian Putra/Bintang.com)
1/8

Komika dan pemeran, Ernest Prakasa mulai mencoba menjadi produser. Sebelumnya, peringkat ketiga dalam acara Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) pada 2011 itu menjadi sutradara. (Adrian Putra/Bintang.com)

Selengkapnya
Setelah sebelumnya sukses menjadi sutradara, Ernest Prakasa mencoba menjadi produser. Pria jebolan stand up comedy itu kini memproduseri film The Underdogs. Dalam filmnya kali ini, ia mencoba mengangkat fenomena youtubers. (Adrian Putra/Bintang.com)
1/8

Setelah sebelumnya sukses menjadi sutradara, Ernest Prakasa mencoba menjadi produser. Pria jebolan stand up comedy itu kini memproduseri film The Underdogs. Dalam filmnya kali ini, ia mencoba mengangkat fenomena youtubers. (Adrian Putra/Bintang.com)

Selengkapnya
Ernest menggarap fenomena yang sedang marak di tanah air itu. Bahkan, dalam film terbarunya ini, ia mengajak rapper Samuel Alexander Pieter atau yang lebih dikenal dengan nama Young Lex. (Adrian Putra/Bintang.com)
1/8

Ernest menggarap fenomena yang sedang marak di tanah air itu. Bahkan, dalam film terbarunya ini, ia mengajak rapper Samuel Alexander Pieter atau yang lebih dikenal dengan nama Young Lex. (Adrian Putra/Bintang.com)

Selengkapnya
Sebagai produser, Ernest mengungkapkan proses pemilihan Younglex terlibat dalam film yang disutradarai oleh Alwin Adink Luwitang tersebut. Menurutnya, nama besar Younglex sebagai seorang youtubers merupakan satu alasannya. (Adrian Putra/Bintang.com)
1/8

Sebagai produser, Ernest mengungkapkan proses pemilihan Younglex terlibat dalam film yang disutradarai oleh Alwin Adink Luwitang tersebut. Menurutnya, nama besar Younglex sebagai seorang youtubers merupakan satu alasannya. (Adrian Putra/Bintang.com)

Selengkapnya
"Pertama gua bikin film tentang youtube, udah pasti yang kita ajak itu yutuber. Pertanyaannya youtuber mana? makanya kita mulai meeting nama-nama yang sekarang diperbincangkan dan belum pernah muncul di layar lebar," ujar Ernest di kantor Bintang.com.
1/8

"Pertama gua bikin film tentang youtube, udah pasti yang kita ajak itu yutuber. Pertanyaannya youtuber mana? makanya kita mulai meeting nama-nama yang sekarang diperbincangkan dan belum pernah muncul di layar lebar," ujar Ernest di kantor Bintang.com.

Selengkapnya
Ayah dua anak itu juga tak mau ambil pusing dengan sosok kontroversial itu. Setelah ngobrol dengan bertatap muka langsung, Ernest yakin bahwa rapper 25 tahun itu bisa menunjukkan akting terbaiknya. (Adrian Putra/Bintang.com)
1/8

Ayah dua anak itu juga tak mau ambil pusing dengan sosok kontroversial itu. Setelah ngobrol dengan bertatap muka langsung, Ernest yakin bahwa rapper 25 tahun itu bisa menunjukkan akting terbaiknya. (Adrian Putra/Bintang.com)

Selengkapnya
"Pertama gua lakukan ama Younglex, gua ajak ketemu, ngobrol dan gua selalu percaya feeling ya. Kenapa gua ketemu langsung, supaya gua bisa nilai secara jernih dengan feeling gua sendiri," terangnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
1/8

"Pertama gua lakukan ama Younglex, gua ajak ketemu, ngobrol dan gua selalu percaya feeling ya. Kenapa gua ketemu langsung, supaya gua bisa nilai secara jernih dengan feeling gua sendiri," terangnya. (Adrian Putra/Bintang.com)

Selengkapnya
Hingga kini, Ernest Prakasa merasa cocok bekerja sama dengan rapper Young Lex. Ernest menambahkan, darah seni yang mengalir dalam diri Younglex pun menjadi alasan lain. Rapper itu dipercaya memerankan karakter Oscar. (Adrian Putra/Bintang.com)
1/8

Hingga kini, Ernest Prakasa merasa cocok bekerja sama dengan rapper Young Lex. Ernest menambahkan, darah seni yang mengalir dalam diri Younglex pun menjadi alasan lain. Rapper itu dipercaya memerankan karakter Oscar. (Adrian Putra/Bintang.com)

Selengkapnya
Komika dan pemeran, Ernest Prakasa mulai mencoba menjadi produser. Sebelumnya, peringkat ketiga dalam acara Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) pada 2011 itu menjadi sutradara. (Adrian Putra/Bintang.com)
Setelah sebelumnya sukses menjadi sutradara, Ernest Prakasa mencoba menjadi produser. Pria jebolan stand up comedy itu kini memproduseri film The Underdogs. Dalam filmnya kali ini, ia mencoba mengangkat fenomena youtubers. (Adrian Putra/Bintang.com)
Ernest menggarap fenomena yang sedang marak di tanah air itu. Bahkan, dalam film terbarunya ini, ia mengajak rapper Samuel Alexander Pieter atau yang lebih dikenal dengan nama Young Lex. (Adrian Putra/Bintang.com)
Sebagai produser, Ernest mengungkapkan proses pemilihan Younglex terlibat dalam film yang disutradarai oleh Alwin Adink Luwitang tersebut. Menurutnya, nama besar Younglex sebagai seorang youtubers merupakan satu alasannya. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Pertama gua bikin film tentang youtube, udah pasti yang kita ajak itu yutuber. Pertanyaannya youtuber mana? makanya kita mulai meeting nama-nama yang sekarang diperbincangkan dan belum pernah muncul di layar lebar," ujar Ernest di kantor Bintang.com.
Ayah dua anak itu juga tak mau ambil pusing dengan sosok kontroversial itu. Setelah ngobrol dengan bertatap muka langsung, Ernest yakin bahwa rapper 25 tahun itu bisa menunjukkan akting terbaiknya. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Pertama gua lakukan ama Younglex, gua ajak ketemu, ngobrol dan gua selalu percaya feeling ya. Kenapa gua ketemu langsung, supaya gua bisa nilai secara jernih dengan feeling gua sendiri," terangnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Hingga kini, Ernest Prakasa merasa cocok bekerja sama dengan rapper Young Lex. Ernest menambahkan, darah seni yang mengalir dalam diri Younglex pun menjadi alasan lain. Rapper itu dipercaya memerankan karakter Oscar. (Adrian Putra/Bintang.com)

Ernest Prakasa Percaya Feeling Tentukan Pemain Filmnya

Ernest Prakasa percaya feeling untuk menentukan pemain yang membintangi filmnya
Editor:
Sutikno

Foto Terkini

Lebih dari sekadar operasional internal, AYANA Bali juga melibatkan tamu dan komunitas dalam praktik berkelanjutan. Melalui AYANA Farm, area organik seluas dua hektare yang menanam lebih dari 130 varietas tanaman, tamu diajak mengenal pertanian organik dan prinsip sirkular secara langsung. [Dok/AYANA BALI].6
Fashion
Dari Limbah Jadi Energi, Cara AYANA Bali Menerapkan Circular Economy di Industri Hospitality
Komitmen AYANA Bali terhadap pariwisata berkelanjutan bukan sekadar pernyataan, melainkan diwujudkan melalui sistem operasional yang nyata dan terukur. Pendekatan inilah yang mengantarkan resor terintegrasi di Teluk Jimbaran tersebut meraih Sertifikasi Emas EarthCheck, pengakuan global atas praktik keberlanjutan berbasis sains yang dijalankan secara konsisten selama lima tahun berturut-turut.
AboutPartnerships

Copyright © 2025 fimela.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved