Luna, pertamakali mengetahui abar duka ini langsung melangkahkan kaki tanpa pikir panjang ke tempat Jupe jalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta pusat. Meskipun sedih, namun Luna ikhlas menerima kepergiannya.(Bambang E.Ros/Bintang.com)

Rasa sesal tengah mengitari benak dan perasaan Luna lantaran belum sempat menjengu Jupe sebelum sahabatnya menghembuskan napas terakhirnya. Awalnya, Luna berpikir ingin membiarkan Jupe beristirahat setelah operasi. (Bambang E.Ros/Bintang.com)

"Iya sebenarnya kalau Kamis nggak datang karena aku mikir lebih baik nggak dijenguk karena paginya operasi. Jumat nya aku ada kerjaan sampai malam,” tutur Luna Maya, Raffles Hills, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (10/6/2017). (Bambang E.Ros/Bintang.com)

Namun satu hari sebelum Jupe meninggal, Luna menuturkan kekagumannya pada Jupe yang tegar berjuang melawan kanker serviksnya. Jupe adalah sosok luar biasa di mata Luna maya, terlebih perjuangannya untuk sembuh. (Bambang E.Ros/Bintang.com)

"Aduh nih orang, aduh luar biasa deh. Salut bukan main. Spirit dia berjuang untuk sembuh tuh luar biasa. Dia yang sudah begitu saja nggak menyerah apalagi kita yang masalahnya kecil," kata Luna Maya. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Ketika mendengar kabar jupe meninggal dunia, Luna langsung datang ke rumah sakit. Tampak ia bersama Ruben Onsu terus mendampingi jenazah Jupe mulai dari di rumah sakit sampai ke dalam liang lahat. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Tidak hanya itu, bahkan sebelumnya Luna Maya sempat berniat mendonorkan darahnya untuk Julia Perez. Namun ia dilarang dokter lantara belum lama ini menjalani vaksinasi. (Nurwahyunan/Bintang.com)