Sukses

Tidak pernah bermimpi menjadi seorang penyanyi, apalagi Judika sadar sebagai anak kampung yang setelah lulus sekolah, lalu menikah. Kecintaan pada musik mulai tumbuh saat ikut paduan suara di Gereja. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
1/9

Tidak pernah bermimpi menjadi seorang penyanyi, apalagi Judika sadar sebagai anak kampung yang setelah lulus sekolah, lalu menikah. Kecintaan pada musik mulai tumbuh saat ikut paduan suara di Gereja. (Bambang E. Ros/Bintang.com)

Selengkapnya
Saat usianya menginjak tujuh tahun, Judika mulai terlibat aktivitas menyanyi di gereja. Selain itu, ia juga mulai bekerja di sebuah hotel. Dari rutinitasnya itu, keingiann Judika menjadi penyanyi muncul. (Galih W. Satria/Bintang.com)
1/9

Saat usianya menginjak tujuh tahun, Judika mulai terlibat aktivitas menyanyi di gereja. Selain itu, ia juga mulai bekerja di sebuah hotel. Dari rutinitasnya itu, keingiann Judika menjadi penyanyi muncul. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Selengkapnya
Mulai suka dunia musik, Judika juga mulai mengikuti berbagai ajang musik. Salah satunya adalah Wahana Suara Pelajar pada tahun 1992. Lomba tingkat nasional itu pemenangnya dikirim ke tingkat nasional. (Galih W. Satria/Bintang.com)
1/9

Mulai suka dunia musik, Judika juga mulai mengikuti berbagai ajang musik. Salah satunya adalah Wahana Suara Pelajar pada tahun 1992. Lomba tingkat nasional itu pemenangnya dikirim ke tingkat nasional. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Selengkapnya
“Nah pertama kali datang ke Jakarta itu kita lihat piring, pesawat, ke jakarta. Jakarta udah macet sih dulu, tapi emang kaya anak kampung bener. Gue datang cuma buat ambil nada dasar. Waktu itu ketemu Jimmy Manopo,” kenang Judika. (Galih W. Satria)
1/9

“Nah pertama kali datang ke Jakarta itu kita lihat piring, pesawat, ke jakarta. Jakarta udah macet sih dulu, tapi emang kaya anak kampung bener. Gue datang cuma buat ambil nada dasar. Waktu itu ketemu Jimmy Manopo,” kenang Judika. (Galih W. Satria)

Selengkapnya
Setelah itu, pikirannya untuk serius di industri musik semakin tumbuh. Berpikir untuk mengembangkan bakat menyanyinya di Ibu Kota. Tapi tidak mendapat izin dari ayahnya. Bertahun-tahun meyakinkan ayahnya akhirnya berhasil. (Galih W. Satria/Bintang.com)
1/9

Setelah itu, pikirannya untuk serius di industri musik semakin tumbuh. Berpikir untuk mengembangkan bakat menyanyinya di Ibu Kota. Tapi tidak mendapat izin dari ayahnya. Bertahun-tahun meyakinkan ayahnya akhirnya berhasil. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Selengkapnya
"Akhirnya berangkat lagi saat pertandingannya, dan aku juara 3 nasional. Nah mulai saat itu ketika aku pulang ke Brastagi, mulai banyak pikiran. Sekolah udah mulai bercabang dan mikir kalau nyanyi harus ke Jakarta," kenang Judika. (Galih W. Satria)
1/9

"Akhirnya berangkat lagi saat pertandingannya, dan aku juara 3 nasional. Nah mulai saat itu ketika aku pulang ke Brastagi, mulai banyak pikiran. Sekolah udah mulai bercabang dan mikir kalau nyanyi harus ke Jakarta," kenang Judika. (Galih W. Satria)

Selengkapnya
"Aku berangkat ke Jakarta dan tinggal di keluarga Papa. Tapi di situ awalnya juga aku naik metromini ke mana-mana. Sebulan ga ngapa-ngapain. Cari lomba nyanyi, dengerin radio, semua aku ikutin," ujar Judika. (Galih W. Satria/Bintang.com)
1/9

"Aku berangkat ke Jakarta dan tinggal di keluarga Papa. Tapi di situ awalnya juga aku naik metromini ke mana-mana. Sebulan ga ngapa-ngapain. Cari lomba nyanyi, dengerin radio, semua aku ikutin," ujar Judika. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Selengkapnya
Judika juga mulai mengikuti ajang tingkat asia. Ia ikut dalam Asia Bagus tahun 1998 di Singapura. Dan berhasil menjadi juara 2. Setelah itu, ia membuat grup Antero Boys bersama dengan beberapa temannya. (Galih W. Satria/Bintang.com)
1/9

Judika juga mulai mengikuti ajang tingkat asia. Ia ikut dalam Asia Bagus tahun 1998 di Singapura. Dan berhasil menjadi juara 2. Setelah itu, ia membuat grup Antero Boys bersama dengan beberapa temannya. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Selengkapnya
Foto dan wawancara eksklusif Judika dengan Bintang.com beberapa waktu lalu. Fotografer: Galih W Satria, DI: Muhamad Iqbal Nurfajri. (Galih W. Satria/Bintang.com)
1/9

Foto dan wawancara eksklusif Judika dengan Bintang.com beberapa waktu lalu. Fotografer: Galih W Satria, DI: Muhamad Iqbal Nurfajri. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Selengkapnya
Tidak pernah bermimpi menjadi seorang penyanyi, apalagi Judika sadar sebagai anak kampung yang setelah lulus sekolah, lalu menikah. Kecintaan pada musik mulai tumbuh saat ikut paduan suara di Gereja. (Bambang E. Ros/Bintang.com)
Saat usianya menginjak tujuh tahun, Judika mulai terlibat aktivitas menyanyi di gereja. Selain itu, ia juga mulai bekerja di sebuah hotel. Dari rutinitasnya itu, keingiann Judika menjadi penyanyi muncul. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Mulai suka dunia musik, Judika juga mulai mengikuti berbagai ajang musik. Salah satunya adalah Wahana Suara Pelajar pada tahun 1992. Lomba tingkat nasional itu pemenangnya dikirim ke tingkat nasional. (Galih W. Satria/Bintang.com)
“Nah pertama kali datang ke Jakarta itu kita lihat piring, pesawat, ke jakarta. Jakarta udah macet sih dulu, tapi emang kaya anak kampung bener. Gue datang cuma buat ambil nada dasar. Waktu itu ketemu Jimmy Manopo,” kenang Judika. (Galih W. Satria)
Setelah itu, pikirannya untuk serius di industri musik semakin tumbuh. Berpikir untuk mengembangkan bakat menyanyinya di Ibu Kota. Tapi tidak mendapat izin dari ayahnya. Bertahun-tahun meyakinkan ayahnya akhirnya berhasil. (Galih W. Satria/Bintang.com)
"Akhirnya berangkat lagi saat pertandingannya, dan aku juara 3 nasional. Nah mulai saat itu ketika aku pulang ke Brastagi, mulai banyak pikiran. Sekolah udah mulai bercabang dan mikir kalau nyanyi harus ke Jakarta," kenang Judika. (Galih W. Satria)
"Aku berangkat ke Jakarta dan tinggal di keluarga Papa. Tapi di situ awalnya juga aku naik metromini ke mana-mana. Sebulan ga ngapa-ngapain. Cari lomba nyanyi, dengerin radio, semua aku ikutin," ujar Judika. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Judika juga mulai mengikuti ajang tingkat asia. Ia ikut dalam Asia Bagus tahun 1998 di Singapura. Dan berhasil menjadi juara 2. Setelah itu, ia membuat grup Antero Boys bersama dengan beberapa temannya. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Foto dan wawancara eksklusif Judika dengan Bintang.com beberapa waktu lalu. Fotografer: Galih W Satria, DI: Muhamad Iqbal Nurfajri. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Jatuh Bangun Judika Ingin Jadi Penyanyi

Untuk mewujudkan keinginannya, Judika meninggalkan kampung halamannya merantau ke Jakarta
Editor:
Sutikno

Foto Terkini

AboutPartnerships

Copyright © 2025 fimela.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved