Sukses

Presenter yang bertubuh tinggi besar, Gilang Dirga kembali terjun ke dunia peran. Kali ini, lelaki yang dikenal sebagai presenter itu bermain dalam film bergenre drama religi berjudul Surau dan Silek. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Presenter yang bertubuh tinggi besar, Gilang Dirga kembali terjun ke dunia peran. Kali ini, lelaki yang dikenal sebagai presenter itu bermain dalam film bergenre drama religi berjudul Surau dan Silek. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Sebelum terlibat dalam pembuatan film yang mengambil lokasi syuting di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat itu, Gilang Dirga harus menaikkan bobotnya hingga 10 kilogram. Sekitar sebulan waktu menaikkan bobotnya sebelum syuting. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Sebelum terlibat dalam pembuatan film yang mengambil lokasi syuting di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat itu, Gilang Dirga harus menaikkan bobotnya hingga 10 kilogram. Sekitar sebulan waktu menaikkan bobotnya sebelum syuting. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
"Proses sebulan naik 10 kg, apapun dimakan. Sekarang 100 kg lebih," kata Gilang Dirga di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/4). (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

"Proses sebulan naik 10 kg, apapun dimakan. Sekarang 100 kg lebih," kata Gilang Dirga di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/4). (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Dalam film terbarunya ini, pemeran yang mengawali kariernya dari film Xia Aimei itu juga tidak mengalami kesulitan dengan genre drama religi. Meski sebelumnya ia bermain dalam film horor, seperti film Rumah Kentang. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Dalam film terbarunya ini, pemeran yang mengawali kariernya dari film Xia Aimei itu juga tidak mengalami kesulitan dengan genre drama religi. Meski sebelumnya ia bermain dalam film horor, seperti film Rumah Kentang. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Sebagai pemeran, ia mengaku selalu siap dengan peran yang diberikan. Termasuk jenis genre film dan menerima tantangan apapun dalam peran yang diberikan. Termasuk membesarkan badannya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Sebagai pemeran, ia mengaku selalu siap dengan peran yang diberikan. Termasuk jenis genre film dan menerima tantangan apapun dalam peran yang diberikan. Termasuk membesarkan badannya. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
"Transisi ga sulit karena waktu ga cepat dari horor ke film keluarga drama. Persiapannya paling harus besarkan badan aja agar terlihat beda. Karena ada syuting jalan terus di film butuh stamina juga," ujar Gilang. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

"Transisi ga sulit karena waktu ga cepat dari horor ke film keluarga drama. Persiapannya paling harus besarkan badan aja agar terlihat beda. Karena ada syuting jalan terus di film butuh stamina juga," ujar Gilang. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Film terbaru Gilang bercerita tentang tradisi Minangkabau yang mulai terkikis jaman. Tradisi itu adalah surau (masjid) sebagai tempat mendidik generasi muda dan silek (silat). (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Film terbaru Gilang bercerita tentang tradisi Minangkabau yang mulai terkikis jaman. Tradisi itu adalah surau (masjid) sebagai tempat mendidik generasi muda dan silek (silat). (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Film Surau & Silek produksi Mahakarya Pictures dan digarap Muhammad Arif alias Arif Malinmudo ini akan tayang mulai 27 April 2017. Harapannya film ini bisa mengingatkan khazanah budaya Minangkabau. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Film Surau & Silek produksi Mahakarya Pictures dan digarap Muhammad Arif alias Arif Malinmudo ini akan tayang mulai 27 April 2017. Harapannya film ini bisa mengingatkan khazanah budaya Minangkabau. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Presenter yang bertubuh tinggi besar, Gilang Dirga kembali terjun ke dunia peran. Kali ini, lelaki yang dikenal sebagai presenter itu bermain dalam film bergenre drama religi berjudul Surau dan Silek. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Sebelum terlibat dalam pembuatan film yang mengambil lokasi syuting di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat itu, Gilang Dirga harus menaikkan bobotnya hingga 10 kilogram. Sekitar sebulan waktu menaikkan bobotnya sebelum syuting. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Proses sebulan naik 10 kg, apapun dimakan. Sekarang 100 kg lebih," kata Gilang Dirga di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/4). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Dalam film terbarunya ini, pemeran yang mengawali kariernya dari film Xia Aimei itu juga tidak mengalami kesulitan dengan genre drama religi. Meski sebelumnya ia bermain dalam film horor, seperti film Rumah Kentang. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Sebagai pemeran, ia mengaku selalu siap dengan peran yang diberikan. Termasuk jenis genre film dan menerima tantangan apapun dalam peran yang diberikan. Termasuk membesarkan badannya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Transisi ga sulit karena waktu ga cepat dari horor ke film keluarga drama. Persiapannya paling harus besarkan badan aja agar terlihat beda. Karena ada syuting jalan terus di film butuh stamina juga," ujar Gilang. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Film terbaru Gilang bercerita tentang tradisi Minangkabau yang mulai terkikis jaman. Tradisi itu adalah surau (masjid) sebagai tempat mendidik generasi muda dan silek (silat). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Film Surau & Silek produksi Mahakarya Pictures dan digarap Muhammad Arif alias Arif Malinmudo ini akan tayang mulai 27 April 2017. Harapannya film ini bisa mengingatkan khazanah budaya Minangkabau. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Demi Film, Gilang Dirga Naikkan Berat Badan Hingga 10 Kg

Gilang Dirga harus menaikkan berat badannya hingga 10 kilogram demi film Surau & Silek
Editor:
Sutikno

Foto Terkini

Lebih dari sekadar operasional internal, AYANA Bali juga melibatkan tamu dan komunitas dalam praktik berkelanjutan. Melalui AYANA Farm, area organik seluas dua hektare yang menanam lebih dari 130 varietas tanaman, tamu diajak mengenal pertanian organik dan prinsip sirkular secara langsung. [Dok/AYANA BALI].6
Fashion
Dari Limbah Jadi Energi, Cara AYANA Bali Menerapkan Circular Economy di Industri Hospitality
Komitmen AYANA Bali terhadap pariwisata berkelanjutan bukan sekadar pernyataan, melainkan diwujudkan melalui sistem operasional yang nyata dan terukur. Pendekatan inilah yang mengantarkan resor terintegrasi di Teluk Jimbaran tersebut meraih Sertifikasi Emas EarthCheck, pengakuan global atas praktik keberlanjutan berbasis sains yang dijalankan secara konsisten selama lima tahun berturut-turut.
AboutPartnerships

Copyright © 2025 fimela.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved