Sukses

Sukses perannya sebagai haji Muhidin dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji, Latief Sitepu mendapat tantangan baru. Kalau dulu sebagai orang kaya, kini menjadi susah dan lusuh. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Sukses perannya sebagai haji Muhidin dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji, Latief Sitepu mendapat tantangan baru. Kalau dulu sebagai orang kaya, kini menjadi susah dan lusuh. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Sinetron baru akan tayang di SCTV, Orang-orang Kampung Duku, lelaki yang sering disapa haji Muhidin itu akan memerankan kakek lusuh yang genit. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Sinetron baru akan tayang di SCTV, Orang-orang Kampung Duku, lelaki yang sering disapa haji Muhidin itu akan memerankan kakek lusuh yang genit. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Dalam sinetron itu, aktor 74 tahun itu akan melepas imejnya sebagai haji Muhidin yang telah lima tahun membesarkan namanya. Bahkan telah melekat pada dirinya. Ia berubah menjadi genit meski telah memiliki dua cucu. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Dalam sinetron itu, aktor 74 tahun itu akan melepas imejnya sebagai haji Muhidin yang telah lima tahun membesarkan namanya. Bahkan telah melekat pada dirinya. Ia berubah menjadi genit meski telah memiliki dua cucu. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
"Dari yang awalnya kaya, angkuh, riya, licik, sekarang berubah drastis. Pakai topinya miring, bajunya buluk, cucunya 2. Tapi dia suka cewek cantik," ungkap Latief Sitepu, di SCTV Tower, Jakarta, Senin (13/2/2017). (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

"Dari yang awalnya kaya, angkuh, riya, licik, sekarang berubah drastis. Pakai topinya miring, bajunya buluk, cucunya 2. Tapi dia suka cewek cantik," ungkap Latief Sitepu, di SCTV Tower, Jakarta, Senin (13/2/2017). (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Berbeda dengan penampilannya dulu dalam sinetron yang dibenci pemirsa lantaran ulahnya. Kali ini, ia memerankan dengan baju buluk, suka pakai topi miring, suka menggoda cewek cantik dan budeg. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Berbeda dengan penampilannya dulu dalam sinetron yang dibenci pemirsa lantaran ulahnya. Kali ini, ia memerankan dengan baju buluk, suka pakai topi miring, suka menggoda cewek cantik dan budeg. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
"Sekarang pakai topinya miring, bajunya buluk, cucunya juga sudah dua. Tapi dia suka sama cewek cantik, yang lebih parah dia budeg lagi," Latief Sitepu sambil tertawa terbahak. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

"Sekarang pakai topinya miring, bajunya buluk, cucunya juga sudah dua. Tapi dia suka sama cewek cantik, yang lebih parah dia budeg lagi," Latief Sitepu sambil tertawa terbahak. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Selain Latief Sitefu, sinetron itu dibintangi oleh Citra Kirana, Rifky Balweel, Derry Empat Sekawan, Nani Wijaya, Dina Lorenza dan masih banyak lagi. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Selain Latief Sitefu, sinetron itu dibintangi oleh Citra Kirana, Rifky Balweel, Derry Empat Sekawan, Nani Wijaya, Dina Lorenza dan masih banyak lagi. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Sinetron Orang-orang Kampung Duku akan mulai tayang di SCTV pada 20 Februari 2017, pukul 20.00 WIB. Latief Sitepu berharap sinetron terbarunya bisa disukai pemirsanya hingga bertahun-tahun lamanya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
1/8

Sinetron Orang-orang Kampung Duku akan mulai tayang di SCTV pada 20 Februari 2017, pukul 20.00 WIB. Latief Sitepu berharap sinetron terbarunya bisa disukai pemirsanya hingga bertahun-tahun lamanya. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Selengkapnya
Sukses perannya sebagai haji Muhidin dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji, Latief Sitepu mendapat tantangan baru. Kalau dulu sebagai orang kaya, kini menjadi susah dan lusuh. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Sinetron baru akan tayang di SCTV, Orang-orang Kampung Duku, lelaki yang sering disapa haji Muhidin itu akan memerankan kakek lusuh yang genit. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Dalam sinetron itu, aktor 74 tahun itu akan melepas imejnya sebagai haji Muhidin yang telah lima tahun membesarkan namanya. Bahkan telah melekat pada dirinya. Ia berubah menjadi genit meski telah memiliki dua cucu. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Dari yang awalnya kaya, angkuh, riya, licik, sekarang berubah drastis. Pakai topinya miring, bajunya buluk, cucunya 2. Tapi dia suka cewek cantik," ungkap Latief Sitepu, di SCTV Tower, Jakarta, Senin (13/2/2017). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Berbeda dengan penampilannya dulu dalam sinetron yang dibenci pemirsa lantaran ulahnya. Kali ini, ia memerankan dengan baju buluk, suka pakai topi miring, suka menggoda cewek cantik dan budeg. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Sekarang pakai topinya miring, bajunya buluk, cucunya juga sudah dua. Tapi dia suka sama cewek cantik, yang lebih parah dia budeg lagi," Latief Sitepu sambil tertawa terbahak. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Selain Latief Sitefu, sinetron itu dibintangi oleh Citra Kirana, Rifky Balweel, Derry Empat Sekawan, Nani Wijaya, Dina Lorenza dan masih banyak lagi. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Sinetron Orang-orang Kampung Duku akan mulai tayang di SCTV pada 20 Februari 2017, pukul 20.00 WIB. Latief Sitepu berharap sinetron terbarunya bisa disukai pemirsanya hingga bertahun-tahun lamanya. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Sukses Jadi Haji, Latief Sitepu Kini Berubah Lusuh dan Genit

Sukses menjadi Haji Muhidin, kini, ia berpakaian lusuh, budeg dan suka menggoda cewek
Editor:
Sutikno

Foto Terkini

Lebih dari sekadar operasional internal, AYANA Bali juga melibatkan tamu dan komunitas dalam praktik berkelanjutan. Melalui AYANA Farm, area organik seluas dua hektare yang menanam lebih dari 130 varietas tanaman, tamu diajak mengenal pertanian organik dan prinsip sirkular secara langsung. [Dok/AYANA BALI].6
Fashion
Dari Limbah Jadi Energi, Cara AYANA Bali Menerapkan Circular Economy di Industri Hospitality
Komitmen AYANA Bali terhadap pariwisata berkelanjutan bukan sekadar pernyataan, melainkan diwujudkan melalui sistem operasional yang nyata dan terukur. Pendekatan inilah yang mengantarkan resor terintegrasi di Teluk Jimbaran tersebut meraih Sertifikasi Emas EarthCheck, pengakuan global atas praktik keberlanjutan berbasis sains yang dijalankan secara konsisten selama lima tahun berturut-turut.
AboutPartnerships

Copyright © 2025 fimela.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved