Perkembangan dunia maya tak jarang menjadi inspirasi banyak orang, termasuk grup band Slank untuk album ke-22nya ini. Pilih judul ‘Palalopeyank’ diakui Slank lantaran resah dengan fungsi media sosial saat ini. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Menjadikan media sosial sebagai bahan yang dikritisinya di album barunya ini, menurut Slank fungsi media sosial bukan lagi untuk mendekatkan yang jauh melainkan lebih menaburkan kebencian. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Slank mengatakan di dalam kehidupan sehari-hari masyarakat tak lepas dari yang namanya media sosial. Namun cukup disayangkan ketika fungsi awal sebagai tempat bergaul namun saat ini berubah menjadi tempat cari musuh. (Galih W. Satria/Bintang.com)
"Palalopeyank itu kan gak bisa dipungkiri, hari-hari kita banyak yang main media sosial. Media sosial dari tahun ke tahun bukan jadi tempat untuk bergaul, tapi jadi tempat cari musuh," kata Kaka. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Menurut Kaka, salah satu personel Slank, media sosial digunakannya untuk bertemu teman di bangku Sekolah Dasar. Namun belakangan ini disalahgunakan untuk menebar kebencian dan mengotori kata serta pikiran. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Merasa terpancing dengan para pengguna media sosial yang tidak bijak dan mencampuri urusan orang lain, Slank pun seringkali dibuat tidak mood lantaran ucapan-ucapan netizen di akun media sosialnya. (Galih W. Satria/Bintang.com)
"Mereka mancing-mancing di media sosial. Jadi hari kita tuh nggak mood gitu, nggak asik gara-gara seharian nggak mood, kita hashtag-in saja ah palalopeyank," imbuh Kaka di Jl. Potlot, Duren Tiga, Selasa (7/2). (Galih W. Satria/Bintang.com)
Kaka pun memberi saran untuk para pengguna media sosial untuk memanfaatkannya dengan bijak. Selain itu, ia juga meminta agar berhenti menebarkan kebencian karena bisa menyakitkan perasaan orang lain. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Penampilannya Lyodra di atas panggung selalu totalitas. Bukan hanya suaranya yang tak diragukan, namun gaya busananya tak pernah gagal mencuri perhatian. Berikut tampilan terbarunya.
"G-Dragon 2025 World Tour Ubermensch in Seoul: Encore" di Gocheok Sky Dome di Seoul pada hari Minggu, menandai berakhirnya tur dunia G-Dragon yang terdiri dari 39 pertunjukan yang mencakup 17 kota di Asia, Amerika Utara, dan Eropa. Tampilan di encore pun memukau termasuk mengenakan bros yang mencuri perhatian.
Setelah mendapatkan kejutan ulang tahun tepat jam 12 malam, Natasha Wilona pun kembali merayakan ulang tahun ke-27. Kali ini ia tampil dengan busana baby doll serba pink.
Ghea Indrawari baru-baru ini tampil di acara Festival Candi Bumi Ayu. Mengikuti tema acaranya, Ghea pun tampil dengan busana tradisional yang memiliki sentuhan modern.
Komitmen AYANA Bali terhadap pariwisata berkelanjutan bukan sekadar pernyataan, melainkan diwujudkan melalui sistem operasional yang nyata dan terukur. Pendekatan inilah yang mengantarkan resor terintegrasi di Teluk Jimbaran tersebut meraih Sertifikasi Emas EarthCheck, pengakuan global atas praktik keberlanjutan berbasis sains yang dijalankan secara konsisten selama lima tahun berturut-turut.
Siti Badriah dan Krisjiana Baharudin mengajak putri pertamanya menikmati liburan musim dingin di Korea Selatan. Mereka pun berkeliling Gyeongbokgung Palace menggunakan busana tradisional Korea yaitu hanbok. Bagaimana tampilannya? Yuk intip