1/8
"Saya datang semata-mata sebagai korban kejahatan cyber, korban dari media abal-abal. Saat saya klarifikasi di Bareskrim itu, tidak serta merta selesai," ujar Eko Patrio, di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Rabu (21/12). (Galih W. Satria/Bintang.com)