Sukses

Sejak usia lima tahun, Yoga Pratama telah terlibat dalam sebuah film. Ia pertama kali bermain dalam film Tragedi Bintaro. Selain layar lebar, ia juga bermain di layar kaca dalam komedi Saling Silang. (Galih W. Satria/Bintang.com)
1/8

Sejak usia lima tahun, Yoga Pratama telah terlibat dalam sebuah film. Ia pertama kali bermain dalam film Tragedi Bintaro. Selain layar lebar, ia juga bermain di layar kaca dalam komedi Saling Silang. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Selengkapnya
Yoga Pratama lahir di Jakarta 33 tahun silam. Saat masih kecil, ia dikenal dengan perannya yang jahil dengan memberikan kodok di film Warkop DKI. Aksinya Yoga sering membuat kesal Dono, Kasino dan Indro. (Galih W. Satria/Bintang.com)
1/8

Yoga Pratama lahir di Jakarta 33 tahun silam. Saat masih kecil, ia dikenal dengan perannya yang jahil dengan memberikan kodok di film Warkop DKI. Aksinya Yoga sering membuat kesal Dono, Kasino dan Indro. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Selengkapnya
Kini, ia bukan anak-anak lagi seperti puluhan tahun silam. Saat ini, ia terlibat dalam film 'Marlina The Murderer In Four Acts' atau 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak'. Ia berperan sebagai Frans, perampok junior. (Galih W. Satria/Bintang.com)
1/8

Kini, ia bukan anak-anak lagi seperti puluhan tahun silam. Saat ini, ia terlibat dalam film 'Marlina The Murderer In Four Acts' atau 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak'. Ia berperan sebagai Frans, perampok junior. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Selengkapnya
Tidak banyak perannya dalam film maupun sinetron sejak terjun ke dunia entertainment. Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2008 itu sangat selektif dalam tawaran film maupun sinetron. (Galih W. Satria/Bintang.com)
1/8

Tidak banyak perannya dalam film maupun sinetron sejak terjun ke dunia entertainment. Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2008 itu sangat selektif dalam tawaran film maupun sinetron. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Selengkapnya
"Yang ketat banget sih nggak. Aku dari TV awalnya, jadi fleksibel saja. Salah satu syaratnya, ketika baca cerita atau tokoh yang ditawarkan aku mampu dan punya 1 bayangan tokoh itu," paparnya. (Galih W. Satria/Bintang.com)
1/8

"Yang ketat banget sih nggak. Aku dari TV awalnya, jadi fleksibel saja. Salah satu syaratnya, ketika baca cerita atau tokoh yang ditawarkan aku mampu dan punya 1 bayangan tokoh itu," paparnya. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Selengkapnya
Pemilihan dalam peran itu, ia mempunyai alasan lain. Demi bisa memaksimalkan setiap peran, ia berusaha untuk mencari referensinya. (Galih W. Satria/Bintang.com)
1/8

Pemilihan dalam peran itu, ia mempunyai alasan lain. Demi bisa memaksimalkan setiap peran, ia berusaha untuk mencari referensinya. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Selengkapnya
"Kalau saya berusaha untuk mengerahkan kemampuan saya. Fokus saya lebih ke peran saja, berusaha dan memaksimalkan tokoh yang diberikan ke saya," ungkap Yoga Pratama, di IFI, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016). (Galih W. Satria/Bintang.com)
1/8

"Kalau saya berusaha untuk mengerahkan kemampuan saya. Fokus saya lebih ke peran saja, berusaha dan memaksimalkan tokoh yang diberikan ke saya," ungkap Yoga Pratama, di IFI, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016). (Galih W. Satria/Bintang.com)

Selengkapnya
Cerita menarik dan unik yang membuat Yoga Pratama ikut terlibat dalam film Marlina The Murderer In Four Acts. Film yang merupakan perpaduan antara gaya timur dan barat. (Galih W. Satria/Bintang.com)
1/8

Cerita menarik dan unik yang membuat Yoga Pratama ikut terlibat dalam film Marlina The Murderer In Four Acts. Film yang merupakan perpaduan antara gaya timur dan barat. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Selengkapnya
Sejak usia lima tahun, Yoga Pratama telah terlibat dalam sebuah film. Ia pertama kali bermain dalam film Tragedi Bintaro. Selain layar lebar, ia juga bermain di layar kaca dalam komedi Saling Silang. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Yoga Pratama lahir di Jakarta 33 tahun silam. Saat masih kecil, ia dikenal dengan perannya yang jahil dengan memberikan kodok di film Warkop DKI. Aksinya Yoga sering membuat kesal Dono, Kasino dan Indro. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Kini, ia bukan anak-anak lagi seperti puluhan tahun silam. Saat ini, ia terlibat dalam film 'Marlina The Murderer In Four Acts' atau 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak'. Ia berperan sebagai Frans, perampok junior. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Tidak banyak perannya dalam film maupun sinetron sejak terjun ke dunia entertainment. Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2008 itu sangat selektif dalam tawaran film maupun sinetron. (Galih W. Satria/Bintang.com)
"Yang ketat banget sih nggak. Aku dari TV awalnya, jadi fleksibel saja. Salah satu syaratnya, ketika baca cerita atau tokoh yang ditawarkan aku mampu dan punya 1 bayangan tokoh itu," paparnya. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Pemilihan dalam peran itu, ia mempunyai alasan lain. Demi bisa memaksimalkan setiap peran, ia berusaha untuk mencari referensinya. (Galih W. Satria/Bintang.com)
"Kalau saya berusaha untuk mengerahkan kemampuan saya. Fokus saya lebih ke peran saja, berusaha dan memaksimalkan tokoh yang diberikan ke saya," ungkap Yoga Pratama, di IFI, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016). (Galih W. Satria/Bintang.com)
Cerita menarik dan unik yang membuat Yoga Pratama ikut terlibat dalam film Marlina The Murderer In Four Acts. Film yang merupakan perpaduan antara gaya timur dan barat. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Yoga Pratama Tidak Sembarang Terima Peran

Yoga Pratama tak sembarang terima tawaran peran. Ia lebih selektif demi bisa mendalami karakter yang diperankan
Editor:
Sutikno

Foto Terkini

AboutPartnerships

Copyright © 2024 fimela.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved