Saking pelitnya, Titi Kamal jarang membeli pakaian mahal. Ia dikenal sebagai perempuan yang tidak mau rugi. (Galih W. Satria/Bintang.com)

"Di sini namanya tetap sama Titi Kamal, tapi sifatnya beda jauh, pelit, gak mau rugi, tomboy, sok asik, sok terkenal, jadi gak mau rugi," kata Titi Kamal di kantor Rapi Films, kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (16/11). (Galih W. Satria/Bintang.com)

"Jadi pas aja, kalau bisa bikin, bikin sendiri, bikin dari celana jeans, sepatu udah rusak tetap dipakai karena gak mau rugi," lanjut Titi Kamal. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Perubahan itu hanya terjadi dalam film yang disutradarai dan ditulis Raditya Dika. Bagi Tikam, dalam perubahan sifat itu, ia tidak mengalami kesulitan. (Galih W. Satria/Bintang.com)

"Soleh seru dan bocor, walaupun syutingnya sampai pagi, kita ketawa-ketawa. Prilly penceria suasana, banyak cerita, kocak, Gading apalagi, Bayu juga," ucap ibu satu anak itu. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Meski baru pertama kali kerja sama dengan Raditya Dika, Titi Kamal merasa cocok. Bahkan, ia ingin diajak lagi. Film Hangout melakukan syuting di tengah hutan Gunung Salak selama berhari-hari. (Galih W. Satria/Bintang.com)