Sukses

Meninggalnya Shinta Muin pemeran dalam sinetron Mak Ijah Ingin Pergi ke Mekkah mengagetkan banyak pihak. Bahkan sang suami, Abdul Muin masih berat menerima kenyataan itu. (Adrian Putra/Bintang.com)
1/8

Meninggalnya Shinta Muin pemeran dalam sinetron Mak Ijah Ingin Pergi ke Mekkah mengagetkan banyak pihak. Bahkan sang suami, Abdul Muin masih berat menerima kenyataan itu. (Adrian Putra/Bintang.com)

Selengkapnya
Siang itu, di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan diguyur hujan deras. Meski hujan tak kunjung surut, para pelayat mengantarkan almarhumah Shinta Muin ke peristirahatan terakhirnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
1/8

Siang itu, di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan diguyur hujan deras. Meski hujan tak kunjung surut, para pelayat mengantarkan almarhumah Shinta Muin ke peristirahatan terakhirnya. (Adrian Putra/Bintang.com)

Selengkapnya
Gurat kesedihan dari sang suami begitu terlihat jelas. Bahkan, saat proses pengurukan berlangsung, terhenti lantaran sang suami masih belum ikhlas melepas sang istri untuk selamanya. (Adrian Putra/Bintang.com)
1/8

Gurat kesedihan dari sang suami begitu terlihat jelas. Bahkan, saat proses pengurukan berlangsung, terhenti lantaran sang suami masih belum ikhlas melepas sang istri untuk selamanya. (Adrian Putra/Bintang.com)

Selengkapnya
"Yang buat saya nangis cuma nggak bisa ketemu lagi," serunya dengan tangisan histeris di tengah proses pemakaman Shinta Muin, di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2016). (Adrian Putra/Bintang.com)
1/8

"Yang buat saya nangis cuma nggak bisa ketemu lagi," serunya dengan tangisan histeris di tengah proses pemakaman Shinta Muin, di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2016). (Adrian Putra/Bintang.com)

Selengkapnya
Kalimat yang keluar dari mulut ayah tiga orang anak itu membuat suasana semakin haru. Isak tangis mewarnai para pelayat yang hadir siang itu. Sebelumnya, kedua anaknya juga telah menginggal dunia. (Adrian Putra/Bintang.com)
1/8

Kalimat yang keluar dari mulut ayah tiga orang anak itu membuat suasana semakin haru. Isak tangis mewarnai para pelayat yang hadir siang itu. Sebelumnya, kedua anaknya juga telah menginggal dunia. (Adrian Putra/Bintang.com)

Selengkapnya
Setelah proses berhenti beberapa saat, pemakaman kembali dilanjutkan. Tentu dengan persetujuan sang suami yang mulai bisa mengikhlaskan. (Adrian Putra/Bintang.com)
1/8

Setelah proses berhenti beberapa saat, pemakaman kembali dilanjutkan. Tentu dengan persetujuan sang suami yang mulai bisa mengikhlaskan. (Adrian Putra/Bintang.com)

Selengkapnya
"Silahkan, saya sudah ikhlas," ujarnya kemudian. Pengurukan dimulai. Beberapa selebriti terlihat hadir ikut mengantarkan ke peristirahatan terakhirnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
1/8

"Silahkan, saya sudah ikhlas," ujarnya kemudian. Pengurukan dimulai. Beberapa selebriti terlihat hadir ikut mengantarkan ke peristirahatan terakhirnya. (Adrian Putra/Bintang.com)

Selengkapnya
Shinta Muin meninggal dunia dalam perjalanan ke RS MMC Jakarta, Selasa (20/9/2016). Saat di kantor PARFI, almarhumah sempat terjatuh dan tidak sadarkan diri. Hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit. (Adrian Putra/Bintang.com)
1/8

Shinta Muin meninggal dunia dalam perjalanan ke RS MMC Jakarta, Selasa (20/9/2016). Saat di kantor PARFI, almarhumah sempat terjatuh dan tidak sadarkan diri. Hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit. (Adrian Putra/Bintang.com)

Selengkapnya
Meninggalnya Shinta Muin pemeran dalam sinetron Mak Ijah Ingin Pergi ke Mekkah mengagetkan banyak pihak. Bahkan sang suami, Abdul Muin masih berat menerima kenyataan itu. (Adrian Putra/Bintang.com)
Siang itu, di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan diguyur hujan deras. Meski hujan tak kunjung surut, para pelayat mengantarkan almarhumah Shinta Muin ke peristirahatan terakhirnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Gurat kesedihan dari sang suami begitu terlihat jelas. Bahkan, saat proses pengurukan berlangsung, terhenti lantaran sang suami masih belum ikhlas melepas sang istri untuk selamanya. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Yang buat saya nangis cuma nggak bisa ketemu lagi," serunya dengan tangisan histeris di tengah proses pemakaman Shinta Muin, di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2016). (Adrian Putra/Bintang.com)
Kalimat yang keluar dari mulut ayah tiga orang anak itu membuat suasana semakin haru. Isak tangis mewarnai para pelayat yang hadir siang itu. Sebelumnya, kedua anaknya juga telah menginggal dunia. (Adrian Putra/Bintang.com)
Setelah proses berhenti beberapa saat, pemakaman kembali dilanjutkan. Tentu dengan persetujuan sang suami yang mulai bisa mengikhlaskan. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Silahkan, saya sudah ikhlas," ujarnya kemudian. Pengurukan dimulai. Beberapa selebriti terlihat hadir ikut mengantarkan ke peristirahatan terakhirnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Shinta Muin meninggal dunia dalam perjalanan ke RS MMC Jakarta, Selasa (20/9/2016). Saat di kantor PARFI, almarhumah sempat terjatuh dan tidak sadarkan diri. Hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit. (Adrian Putra/Bintang.com)

Sempat Terhenti, Suami Shinta Muin: Silahkan, Saya Sudah Ikhlas

Sempat terhenti saat proses penguburan Shinta Muin, akhirnya sang suami ikhlas melepas sang istri pergi selama-lamanya
Editor:
Sutikno

Foto Terkini

Lebih dari sekadar operasional internal, AYANA Bali juga melibatkan tamu dan komunitas dalam praktik berkelanjutan. Melalui AYANA Farm, area organik seluas dua hektare yang menanam lebih dari 130 varietas tanaman, tamu diajak mengenal pertanian organik dan prinsip sirkular secara langsung. [Dok/AYANA BALI].6
Fashion
Dari Limbah Jadi Energi, Cara AYANA Bali Menerapkan Circular Economy di Industri Hospitality
Komitmen AYANA Bali terhadap pariwisata berkelanjutan bukan sekadar pernyataan, melainkan diwujudkan melalui sistem operasional yang nyata dan terukur. Pendekatan inilah yang mengantarkan resor terintegrasi di Teluk Jimbaran tersebut meraih Sertifikasi Emas EarthCheck, pengakuan global atas praktik keberlanjutan berbasis sains yang dijalankan secara konsisten selama lima tahun berturut-turut.
AboutPartnerships

Copyright © 2025 fimela.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved