Sukses

Grup Patrio yang digawangi Parto, Akrie dan Eko ini terkenal di dunia entertainment Indonesia pada era 90-an. (Galih W. Satria/Bintang.com)
1/8

Grup Patrio yang digawangi Parto, Akrie dan Eko ini terkenal di dunia entertainment Indonesia pada era 90-an. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Selengkapnya
Eko dan kawan-kawan memiliki kesibukan masing-masing seiring berjalannya waktu yang pada akhirnya membuat ‘Ngelaba’ harus berhenti. (Galih W. Satria/Bintang.com)
1/8

Eko dan kawan-kawan memiliki kesibukan masing-masing seiring berjalannya waktu yang pada akhirnya membuat ‘Ngelaba’ harus berhenti. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Selengkapnya
Patrio sempat sukses dengan program komedi berjudul ‘Ngelaba’ yang ditayangkan televisi swasta pada masanya. Kesuksesannya pun mampu bertahan hingga 13 tahun sejak berdirinya Patrio pada 10 November 1994 silam. (Galih W. Satria/Bintang.com)
1/8

Patrio sempat sukses dengan program komedi berjudul ‘Ngelaba’ yang ditayangkan televisi swasta pada masanya. Kesuksesannya pun mampu bertahan hingga 13 tahun sejak berdirinya Patrio pada 10 November 1994 silam. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Selengkapnya
‘Ngelaba’ menjadi top program komedi bahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) sempat mencatatkan nama grup lawak Patrio dalam tinta sejarah atas apresiasi dan prestasinya. (Galih W. Satria/Bintang.com)
1/8

‘Ngelaba’ menjadi top program komedi bahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) sempat mencatatkan nama grup lawak Patrio dalam tinta sejarah atas apresiasi dan prestasinya. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Selengkapnya
Nama besar Parto dan kawan-kawan seakan hilang ditelan bumi meski sebelumnya sempat membuat program baru bernama ‘Sensasi’ yang hanya bertahan dua tahun. (Galih W. Satria/Bintang.com)
1/8

Nama besar Parto dan kawan-kawan seakan hilang ditelan bumi meski sebelumnya sempat membuat program baru bernama ‘Sensasi’ yang hanya bertahan dua tahun. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Selengkapnya
"Pada saat berhenti itu cuma karna sibuk masing-masing. Bukan karena rating turun. Enggak bubar kok, cuma saya, Akrie dan Parto memang punya kesibukan masing-masing," ujar Eko Patrio. (Galih W. Satria/Bintang.com)
1/8

"Pada saat berhenti itu cuma karna sibuk masing-masing. Bukan karena rating turun. Enggak bubar kok, cuma saya, Akrie dan Parto memang punya kesibukan masing-masing," ujar Eko Patrio. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Selengkapnya
Ditemui Bintang.com saat Patrio menggelar preskon bersama rekan media di Jakarta Timur, Jumat malam (9/10/2015), mereka mengaku siap kembali menghibur masyarakat dan mengobati kerinduan terhadap Patrio layaknya dahulu. (Galih W. Satria/Bintang.com)
1/8

Ditemui Bintang.com saat Patrio menggelar preskon bersama rekan media di Jakarta Timur, Jumat malam (9/10/2015), mereka mengaku siap kembali menghibur masyarakat dan mengobati kerinduan terhadap Patrio layaknya dahulu. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Selengkapnya
Sebagai tanda kembalinya Patrio di layar kaca, Eko menegaskan akan membuat program tv komedi yang dikonsep lebih modern. (Galih W. Satria/Bintang.com)
1/8

Sebagai tanda kembalinya Patrio di layar kaca, Eko menegaskan akan membuat program tv komedi yang dikonsep lebih modern. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Selengkapnya
Grup Patrio yang digawangi Parto, Akrie dan Eko ini terkenal di dunia entertainment Indonesia pada era 90-an. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Eko dan kawan-kawan memiliki kesibukan masing-masing seiring berjalannya waktu yang pada akhirnya membuat ‘Ngelaba’ harus berhenti. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Patrio sempat sukses dengan program komedi berjudul ‘Ngelaba’ yang ditayangkan televisi swasta pada masanya. Kesuksesannya pun mampu bertahan hingga 13 tahun sejak berdirinya Patrio pada 10 November 1994 silam. (Galih W. Satria/Bintang.com)
‘Ngelaba’ menjadi top program komedi bahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) sempat mencatatkan nama grup lawak Patrio dalam tinta sejarah atas apresiasi dan prestasinya. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Nama besar Parto dan kawan-kawan seakan hilang ditelan bumi meski sebelumnya sempat membuat program baru bernama ‘Sensasi’ yang hanya bertahan dua tahun. (Galih W. Satria/Bintang.com)
"Pada saat berhenti itu cuma karna sibuk masing-masing. Bukan karena rating turun. Enggak bubar kok, cuma saya, Akrie dan Parto memang punya kesibukan masing-masing," ujar Eko Patrio. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Ditemui Bintang.com saat Patrio menggelar preskon bersama rekan media di Jakarta Timur, Jumat malam (9/10/2015), mereka mengaku siap kembali menghibur masyarakat dan mengobati kerinduan terhadap Patrio layaknya dahulu. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Sebagai tanda kembalinya Patrio di layar kaca, Eko menegaskan akan membuat program tv komedi yang dikonsep lebih modern. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Aksi 'Comeback' Patrio Siap Obati Kerinduan

Grup lawak Patrio akan kembali hadir mengobati kerinduan akan program 'Ngelaba' di era 90-an silam.
Editor:
melodyasisya

Foto Terkini

Lebih dari sekadar operasional internal, AYANA Bali juga melibatkan tamu dan komunitas dalam praktik berkelanjutan. Melalui AYANA Farm, area organik seluas dua hektare yang menanam lebih dari 130 varietas tanaman, tamu diajak mengenal pertanian organik dan prinsip sirkular secara langsung. [Dok/AYANA BALI].6
Fashion
Dari Limbah Jadi Energi, Cara AYANA Bali Menerapkan Circular Economy di Industri Hospitality
Komitmen AYANA Bali terhadap pariwisata berkelanjutan bukan sekadar pernyataan, melainkan diwujudkan melalui sistem operasional yang nyata dan terukur. Pendekatan inilah yang mengantarkan resor terintegrasi di Teluk Jimbaran tersebut meraih Sertifikasi Emas EarthCheck, pengakuan global atas praktik keberlanjutan berbasis sains yang dijalankan secara konsisten selama lima tahun berturut-turut.
AboutPartnerships

Copyright © 2025 fimela.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved