Fimela.com, Jakarta Tahukah kamu? Bahwa kita sudah berada di minggu-minggu terakhir bulan Ramadan, lho! Tidak terasa sebentar lagi bulan suci akan segera berakhir, digantikan dengan acara mudik bersama keluarga ke kampung halaman untuk berkumpul bersama sanak saudara.
Mudik merupakan momen istimewa yang banyak ditunggu-tunggu dan menjadi tradisi di akhir bulan Ramadan umat muslim di seluruh Indonesia. Setiap tahunnya, jutaan orang melakukan perjalanan jauh untuk pulang ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga tercinta, tak hanya itu saja, perjalanan ini juga bisa menjadi ajang kebersamaan yang berharga.
Menikmati pemandangan alam dan kota yang dilewati bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, namun perjalanan jauh menggunakan mobil bersama anak-anak tentu memiliki tantangannya tersendiri. Mulai dari rasa bosan, kelelahan, hingga ketiknyamanan di dalam mobil, apalagi kalau terjadi kemacetan parah dibeberapa titk jalan yang akan dilewati, semua ini bisa memengaruhi suasana perjalanan. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai orang tua untuk memastikan anak-anak tetap nyaman, terhibur, dan aman sepanjang perjalanan mudik ke kampung halaman.
Advertisement
Melansir dari travelwithrimon.com, berikut ini adalah tujuh tips yang bisa diterapkan saat akan melakukan perjalanan mudik bersama anak-anak. Tips ini sudah teruji dan terbukti ampuh dalam membantu orang tua mengatasi kerumitan perjalanan, sehingga anak-anak tetap ceria dan perjalanan menjadi lebih menyenangkan.
What's On Fimela
powered by
Advertisement
1. Rencanakan Perjalanan Mudik Sesuai dengan Kebutuhan Anak
Bepergian dengan anak-anak berarti menyesuaikan rencana kita sebagai orang tua dengan rutinitas dan preferensi harian mereka. Rencana perjalanan yang dipikirkan dengan matang dapat membuat perbedaan dalam mengurangi amukan dan memastikan perjalanan mudik yang lebih nyaman dan menyenangkan.
Waktu Itu Penting
Untuk meminimalkan gangguan, jadwalkan perjalanan selama waktu tidur siang atau larut malam. Tidur panjang tanpa gangguan dapat membantu anak-anak tetap beristirahat dengan baik, sehingga mengurangi kerewelan di sepanjang perjalanan. Misalnya, mengemudi di malam hari dapat membuat anak-anak tidur nyenyak sementara orang tua berkonsentrasi untuk mencapai tujuan mereka.
Mulailah dengan Latihan Lari
Sebelum melakukan perjalanan jauh, mulailah dengan berkendara sebentar untuk membantu anak-anak beradaptasi dengan menghabiskan waktu di dalam mobil. "Uji coba" ini memberikan kita wawasan tentang cara mereka menangani perjalanan dengan mobil dan memungkinkan untuk menyesuaikan diri sesuai kebutuhan.
Memungkinkan Fleksibilitas
Meskipun tergoda untuk mengikuti jadwal yang kaku, fleksibilitas adalah suatu keharusan yang perlu dimiliki. Sisihkan waktu ekstra untuk istirahat tak terduga seperti ke kamar mandi, mengganti popok, atau mampir untuk makan camilan. Ingat, anak-anak akan tumbuh dengan baik jika mereka tidak terburu-buru, jadi sisihkan waktu tambahan 20–30 menit untuk setiap beberapa jam perjalanan.
Temukan Tempat Perhentian Ramah Anak
Hilangkan kebosanan berkendara jarak jauh dengan merencanakan pemberhentian di lokasi menarik yang ramah anak. Mungkin dalam perjalanan mudik yang menggunakan jalan alternatif yang umum sangat mudah untuk menemukan lokasi menarik dan ramah anak, seperti di restoran atau pusat pembelanjaan. Namun, pastinya hal ini akan lebih sulit ketika menggunakan jalan tol. Meskipun begitu, kita bisa berhenti di rest area dan mengajak anak-anak untuk makan dan beristirahat terlebih dahulu sambil memakan es krim atau jajanan favoritnya.
2. Keselamatan Pertama: Mempersiapkan Kendaraan dan Anak-anak
Memastikan keselamatan adalah hal yang tidak bisa ditawar menawar saat bepergian dengan anak-anak. Mulai dari perawatan mobil hingga pengaturan tempat duduk yang tepat, mengambil tindakan pencegahan keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan, baik mudik atau acara rekreasi lainnya yang melibatkan mereka.
Periksa Mobil Secara Menyeluruh
Sebelum memulai perjalanan, lakukan pemeriksaan mendetail pada kendaraan. Periksa tekanan ban, kondisi rem, level cairan, dan lampu. Memastikan mobil kita dalam kondisi prima akan mencegah kerusakan yang tidak terduga dan memberikan ketenangan pikiran.
Kursi Keselamatan Anak Sangat Penting
Pasang kursi pengaman anak yang sesuai dengan usia untuk memastikan perjalanan yang aman. Periksa kembali pemasangan dengan merujuk pada buku petunjuk kursi mobil atau kunjungi teknisi kursi mobil untuk membantu memasangnya. Pakar keselamatan sangat merekomendasikan kursi yang menghadap ke belakang untuk balita, sementara anak-anak yang lebih besar harus duduk di kursi pendorong hingga mereka memenuhi persyaratan tinggi dan berat badan.
Siapkan Perlengkapan Darurat
Siapkan perlengkapan darurat yang berisi perlengkapan pertolongan pertama, senter, baterai, kabel jumper, perlengkapan perbaikan ban, air minum, dan makanan ringan yang tidak mudah rusak. Barang-barang ini dapat menyelamatkan nyawa jika terjadi situasi yang tidak terduga di jalan.
Amankan Barang yang Mudah Terurai
Benda-benda lepas di dalam mobil dapat menjadi proyektil berbahaya saat berhenti mendadak. Amankan tas, mainan, dan barang-barang lepas lainnya di bagasi atau kompartemen untuk menjaga keselamatan anak-anak dan penumpang.
Advertisement
3. Kemas Barang Secara Strategis untuk Kenyamanan dan Kemudahan
Pengemasan yang efisien dapat memastikan perjalanan yang nyaman dan bebas repot. Penataan yang cermat membantu menjaga barang-barang penting tetap dekat tanpa membuat mobil berantakan.
Simpan Barang Penting di Tempat yang Mudah Dijangkau
Simpan camilan, tisu basah, mainan, dan pakaian ganti di lokasi yang mudah diakses, seperti tempat duduk atau tas yang dapat digunakan kembali. Ini bisa menghemat waktu dan membuat anak-anak senang tanpa harus menepi setiap beberapa kilometer.
Tetapkan Tas yang Dipersonalisasi
Untuk meningkatkan kemandirian, berikan setiap anak tas mereka sendiri yang berisi barang-barang favorit mereka—buku, mainan kecil, atau makanan ringan. Tas yang dipersonalisasi membuat anak-anak merasa istimewa dan mengurangi konflik karena barang-barang yang digunakan bersama.
Bersiap Menghadapi Perubahan Cuaca
Bawalah perlengkapan yang sesuai dengan cuaca. Untuk cuaca yang lebih hangat, bawalah pelindung sinar matahari untuk jendela dan botol air yang dapat digunakan kembali. Untuk cuaca yang lebih dingin, bawalah selimut dan topi untuk memastikan semua orang tetap nyaman.
4. Ide Hiburan untuk Membuat Anak Tetap Aktif
Menjaga anak-anak tetap terhibur selama perjalanan panjang dengan mobil bisa jadi sangat sulit untuk dilakukan. Kebosanan sering kali menyebabkan kegelisahan, jadi sebaiknya sediakan berbagai kegiatan untuk membuat pikiran anak-anak tetap sibuk.
Kesenangan Tanpa Layar
Mendorong hiburan tanpa layar tidak hanya meningkatkan kreativitas tetapi juga bisa memperkuat ikatan keluarga. Berikut beberapa idenya yang bisa kita coba:
- Permainan Jalanan Klasik: Aktivitas seperti “I Spy,” permainan plat nomor, atau bingo perjalanan menarik dan menyenangkan untuk semua usia.
- Mainan Kreatif: Set bangunan magnetik, buku mewarnai, atau bantalan stiker yang dapat digunakan kembali menyediakan hiburan selama berjam-jam.
- Buku Audio: Buku audio atau podcast cerita yang ramah keluarga sangat cocok untuk membuat semua orang tetap terlibat sekaligus mengurangi ketegangan mata akibat teus menatap layar ponsel atau iPad.
Hiburan Digital
Meskipun aktivitas tanpa layar adalah yang terbaik, hiburan digital juga berguna untuk waktu yang lama. Muat film, game, atau aplikasi ramah anak ke ponsel atau iPad mereka. Gunakan waktu layar secara bijak dengan bergantian antara aktivitas digital dan bermain offline, ya!
Advertisement
5. Bawa Makanan Ringan Saat Bepergian
Makanan dapat membuat perjalanan darat bersama anak-anak menjadi lebih menyenangkan atau sebaliknya. Rasa lapar sering kali membuat anak-anak menjadi rewel, jadi menyimpan banyak persediaan camilan yang bergizi sangatlah penting untuk dilakukan. Pilihlah jenis makanan yang praktis untuk menghindari pusing saat membersihkan setelah perjalanan.
Makanan Ringan Sehat dan Mudah Dibawa
Pilih camilan yang bergizi dan praktis untuk dimakan di dalam mobil. Pilihan seperti buah segar, granola bar, popcorn, stik sayuran, dan campuran makanan ringan lainnya merupakan pilihan yang disukai banyak orang. Hindari camilan dengan kadar gula tinggi yang dapat menyebabkan energi menurun setelah dikonsumsi, ya!
Wadah Bebas Berantakan
Gunakan wadah anti tumpah atau kantong ziplock untuk meminimalkan kekacauan. Kotak bento juga merupakan cara yang bagus untuk mengatur camilan sambil mengendalikan ukuran porsi.
Manfaatkan Waktu Berhenti Makan
Saat merencanakan waktu makan, cobalah untuk menggabungkan waktu istirahat makan dengan kesempatan bermain. Piknik singkat di taman atau taman bermain jika kita menggunakan jalan alternatif yang umum untuk memungkinkan anak-anak meregangkan badan dan mengisi ulang tenaga. Jika menggunakan jalan tol, maka berhentilah di rest area untuk beristirahat, sehingga perjalanan menjadi lebih menyenangkan bagi semua orang.
6. Rencanakan Tempat Istirahat dengan Bijak
Istirahat yang teratur tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak tetapi juga seluruh keluarga. Mulai dari pergi ke kamar mandi hingga piknik dadakan di dalam rest area, istirahat yang tepat waktu dapat membantu semua orang tetap segar dan waspada.
Patuhi Jadwal
Rencanakan untuk berhenti setiap 2–3 jam untuk memberi waktu istirahat ke kamar mandi, peregangan kaki, dan hidrasi. Rutinitas ini juga memberi anak-anak yang lebih kecil kesempatan untuk membakar energi ekstra.
Cari Lokasi Ramah Anak
Bila memungkinkan, pilih tempat peristirahatan yang memiliki fasilitas seperti taman bermain atau area terbuka untuk berlarian. Bukalah situs web dan aplikasi yang dapat membantu menemukan tempat-tempat ini di sepanjang rute yang kita pilih dalam perjalanan mudik ke kampung halaman.
Sesuaikan dengan Kebutuhan
Perhatikan suasana hati dan tingkat energi anak. Fleksibilitas adalah kuncinya, berhenti lebih sering dari yang diantisipasi mungkin diperlukan untuk membuat anak-anak terus merasa nyaman sepanjang perjalanan.
Advertisement
7. Mengatur Tidur Selama Perjalanan
Rutinitas tidur bisa jadi sulit diatur saat bepergian. Sementara beberapa anak mungkin tertidur dengan nyenyak di dalam mobil, yang lain mungkin kesulitan untuk tenang. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menciptakan lingkungan yang tepat dan nyaman bagi mereka.
Dorong Relaksasi
Dorong anak untuk beristirahat dengan menggunakan alat white noise, memutar musik lembut, atau menyediakan barang-barang yang nyaman seperti selimut atau boneka binatang kesayangannya. Hindari menggunakan ponsel sebelum tidur siang, karena dapat menstimulasi pikiran anak secara berlebihan.
Kenyamanan Adalah yang Utama
Kursi mobil yang dapat direbahkan dan bantal leher dapat membuat tidur siang anak lebih nyaman sekaligus menjamin keamanan. Untuk perjalanan menginap, tirulah rutinitas waktu tidur sesering mungkin untuk memberi sinyal kepada tubuh mereka bahwa sudah waktunya tidur.
Bagaimana? Apakah kamu sudah siap untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman bersama anak-anak? Kalau iya, jangan lupa untuk memperaktikkan beberapa tips di atas, ya!