Sukses

Parenting

Begini Cara Ajarkan Anak Kelola THR Lebaran Lewat Program Cha-Ching

Fimela.com, Jakarta Lebaran adalah momen bahagia bagi anak-anak menerima THR dari orangtua, kakak, maupun sanak saudara. Tidak jarang, THR ini dihabiskan untuk jajan maupun membeli berbagai hal yang diinginkan. Inilah mengapa, anak-anak perlu diajak untuk pintar mengelola keuangan mereka sejak dini, termasuk juga membiasakan menyisihkan uang atau THR yang mereka terima untuk donasi, agar anak-anak dapat melatih kebiasaan merencanakan dan mengelola keuangan mereka serta menanamkan rasa empati untuk berbagi sejak kecil, sehingga saat mereka remaja dan dewasa, mereka bisa lebih bijak mengatur keuangan mereka.

Apalagi, tingkat literasi keuangan pada masyarakat Indonesia khususnya usia remaja antara 15 – 17 tahun masih terbilang rendah. Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2024 yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia khususnya di usia 15-17 tahun hanya 51,70%. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan kelompok usia 18-25 tahun pada 70,19%, 26-35 tahun yang mencapai 74,82%, dan 36-50 tahun pada 71,72%. 

Untuk terus meningkatkan literasi keuangan dan finansial, termasuk bagi generasi muda melalui inisiatif program Cha-Ching pada Global Money Week (GMW) yang digelar PT Prudential Life Assurance pada 17-23 Maret 2025. Global Money Week adalah kampanye tahunan global yang bertujuan meningkatkan kesadaran generasi muda untuk memiliki kesadaran finansial sejak usia dini, dan secara bertahap memperoleh pengetahuan, keterampilan, kebiasaan untuk membuat keputusan finansial yang bijaksana. Tahun ini, Global Money Week mengangkat tema “Pikirkan sebelum bertindak, bijaklah dalam mengelola uang untuk masa depan”.

Prudential melihat tujuan dari Global Week tersebut selaras dengan Program Cha-Ching dari Prudential, yaitu program kurikulum literasi keuangan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mengajarkan pengelolaan finansial sejak dini bagi anak-anak usia 7-12 tahun dengan metode yang interaktif dan menyenangkan. 

“Melalui program ini, kami berharap anak-anak bisa semakin pintar mengatur keuangan sejak kecil dan menumbuhkan kebiasaan baik ini saat mereka tumbuh dewasa. Terlebih di bulan Ramadan di mana pengeluaran cenderung meningkat, dengan belajar mengatur keuangan dari hal-hal yang sederhana seperti menghasilkan, menabung, belanja, dan berdonasi, maka akan membantu melatih anak-anak membuat keputusan keuangan yang lebih bijaksana di masa depan,” kata Karin Zulkarnaen, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia 

Mengelola THR untuk Si Kecil (4-6 Tahun)

Sahabat Fimela, untuk anak usia ini, fokus pada pemahaman dasar kebutuhan dan keinginan. Jelaskan perbedaannya dengan contoh nyata. Misalnya, kebutuhan adalah buku tulis, sementara keinginan adalah mainan baru. Ajak diskusi, mana yang lebih penting. Konsep menabung masih terlalu kompleks, fokus pada pengeluaran saja.

Gunakan metode bermain peran atau cerita untuk memperkenalkan konsep sederhana pengeluaran. Buatlah kegiatan yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak usia dini. Jangan lupa berikan pujian dan apresiasi atas usaha mereka.

Libatkan anak dalam memilih barang yang akan dibeli. Biarkan mereka merasakan pengalaman berbelanja, namun tetap dalam pengawasan orang tua. Ini akan membantu mereka belajar tentang pengambilan keputusan.

Bertepatan dengan bulan suci Ramadan, perayaan Global Money Week tahun ini Prudential Indonesia mengadakan program Cha-Ching di beberapa sekolah dasar di Jakarta, yakni SDN Grogol Selatan 05, Kebayoran Lama dan SDN Benhil 09 Pagi, Tanah Abang Jakarta, pada 19-20 Maret 2025. Berkolaborasi dengan Prestasi Junior Indonesia, acara tersebut melibatkan para PRUVolunteers, yaitu karyawan Prudential Indonesia, untuk bermain dan mengajar murid-murid sekolah dasar tentang cara sederhana mengatur keuangan dengan bijak dan menyenangkan lewat empat konsep dasar Cha-Ching, yaitu Menghasilkan (Earn), Menabung (Save), Belanja (Spend), dan Berdonasi (Donate), sebagai dasar mengelola keuangan sejak dini.

Membangun Kebiasaan Baik untuk Anak (7-12 Tahun)

Sahabat Fimela, di usia ini, anak mulai mengerti menabung. Bagilah THR menjadi tiga bagian: kebutuhan, keinginan, dan tabungan. Gunakan celengan atau rekening tabungan anak. Perkenalkan investasi sederhana, seperti membeli barang yang bisa dijual kembali.

Libatkan anak dalam pengambilan keputusan keuangan. Misalnya, biarkan mereka memilih barang yang ingin dibeli setelah mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran. Ini akan mengajarkan mereka tentang perencanaan dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Berikan kesempatan anak untuk mengelola uangnya sendiri, namun tetap berikan bimbingan dan pengawasan. Ajarkan mereka tentang pentingnya mencatat pengeluaran dan merencanakan anggaran.

Membekali Remaja dengan Keterampilan Finansial (13-18 Tahun)

Sahabat Fimela, remaja lebih mampu membuat keputusan. Tetap ingatkan pentingnya membedakan kebutuhan dan keinginan. Berikan kebebasan mengelola THR, tapi awasi dan bimbing dalam membuat keputusan keuangan bijak. Ajarkan membuat rencana pengeluaran dan membandingkan harga.

Perkenalkan konsep perencanaan keuangan sederhana, seperti membuat anggaran bulanan. Ajarkan mereka cara mencari uang tambahan, misalnya dengan pekerjaan paruh waktu atau berwirausaha kecil-kecilan. Ini akan membantu mereka memahami nilai uang dan tanggung jawab finansial.

Bimbing mereka membuka rekening bank sendiri dan mengelola keuangan pribadi. Perkenalkan konsep investasi lebih kompleks, seperti reksa dana atau saham (dengan pengawasan orang tua). Ingat, konsistensi kunci keberhasilannya.

Program Literasi Keuangan dan Asuransi untuk anak muda dan dewasa

Prudential Indonesia secara berkelanjutan juga menginisiasikan program Literasi Keuangan dan Asuransi untuk anak muda dan dewasa yang diimplementasikan melalui berbagai platform, baik secara tatap muka maupun online/digital. Hingga 2024, edukasi literasi keuangan dan asuransi yang dilakukan Prudential Indonesia telah menjangkau lebih dari 240.000 penerima manfaat dari berbagai kalangan, serta hampir 38 juta orang lewat media sosial. 

Secara global, Kurikulum Cha-Ching telah melatih lebih dari 87.000 guru, mengajarkan lebih dari 2,8 juta siswa sekolah, dan mendapatkan dukungan dari Kementerian Pendidikan di berbagai negara di Asia dan Afrika. 

“Sejalan dengan komitmen kami untuk menjadi mitra dan pelindung terpercaya bagi generasi saat ini dan yang akan datang, Prudential Indonesia akan terus berkolaborasi aktif dengan berbagai pihak untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, melalui program-program yang interaktif dan berdampak nyata untuk meraih kesejahteraan finansial di masa depan,” tutup Karin.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading