Sukses

Parenting

Hati-hati Ruam Popok pada Bayi, Begini Cara Mencegahnya!

Fimela.com, Jakarta Diaper rash atau biasa dikenal ruam popok adalah iritasi pada kulit bayi akibat penggunaan popok. Ruam popok biasanya terjadi akibat paparan urine dan feses yang menumpuk dalam popok. Selain itu, popok yang terlalu ketat dan infeksi bakteri juga dapat menyebabkan bayi mengalami ruam popok.

Biasanya, gejala umum bayi mengalami ruam popok adalah adanya kemerahan pada bokong, lipatan paha, dan sekitar alat kelamin. Selain itu, kulit yang mengalami ruam popok juga dapat bersisik atau mengalami luka lepuh. Umumnya, kulit yang mengalami ruam popok akan terasa hangat dan tampak bengkak. 

Sebenarnya, ruam popok tidak hanya berpotensi pada bayi, tetapi juga berpotensi pada setiap orang yang menggunakan popok seperti lansia. Hal tersebut menandakan bahwa kebersihan dan material bahan popok merupakan pemicu terjadinya ruam popok

What's On Fimela

Bagaimana Cara Mencegah Ruam Popok?

Pepatah mengatakan: lebih baik mencegah daripada mengobati. Untuk mencegah ruam popok pada bayi, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan.

  1. Pastikan tangan dalam kondisi bersih sebelum dan sesudah mengganti popok.
  2. Pastikan urine dan tinja dibersihkan dengan baik.
  3. Sebelum mengganti popok yang baru, pastikan kulit bayi sudah benar-benar kering dan bersih.
  4. Hindari penggunaan sabun atau tisu basah yang mengandung alkohol serta pewangi.
  5. Apabila sudah terdapat ruam popok pada kulit bayi, hindari pemakaian bedak nayi agar tidak memperparah iritasi.
  6. Biarkan kulit bayi “bernapas” sesekali dengan tidak memakaikan popok setiap hari. Kelembapan secara terus-menerus akibat penggunaan popok yang berlebih dapat menyebabkan terjadinya ruam popok.
  7. Pastikan sirkulasi udara pada kulit bayi lancar sehingga menurunkan risiko ruam popok.
  8. Perhatikan ukuran popok yang digunakan. Hindari ukuran yang terlalu ketat untuk mencegar iritasi.
  9. Ganti popok sesering mungkin.

Apakah Perlu Pergi ke Dokter ketika Mengalami Ruam Popok?

Ruam popok menjadi salah satu tantangan orangtua dalam mengasuh buah hati mereka. Meskipun dapat ditangani secara mandiri, ruam popok memiliki potensi serius apabila tidak sembuh setelah 2 hari. Apabila ruam popok disertai beberapa gejala, seperti demam, ruam berdarah, serta ruam mengeluarkan cairan; segera pergi ke dokter untuk tindakan yang lebih intensif.

Selanjutnya: Bagaimana Cara Mencegah Ruam Popok?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading