Fimela.com, Jakarta Sebagai orangtua, tentunya kita ingin anak-anak tumbuh menjadi individu yang berani menyuarakan pendapat dan mampu berpikir kritis. Namun, kemampuan ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan stimulasi yang konsisten dan pendekatan yang tepat agar anak dapat belajar dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, peran orangtua sangat krusial dalam mendukung perkembangan kemampuan berbicara anak. Untuk dapat berbicara dengan penuh percaya diri, anak membutuhkan waktu dan latihan dalam mengasah keterampilan ini.
Menurut beberapa sumber pada Kamis (16/1), faktor seperti usia, kapasitas, kedewasaan, dan pengalaman turut mempengaruhi kemampuan mereka dalam mengekspresikan pendapat. Dengan pendekatan yang tepat, orangtua dapat membantu anak merasa lebih nyaman dan aktif dalam berbicara serta menyampaikan pendapat mereka.
Advertisement
Bangun Hubungan Saling Percaya kepada Anak
Untuk mendorong anak agar berani menyuarakan pendapatnya dengan penuh keyakinan, penting bagi mereka untuk merasakan bahwa lawan bicara mereka adalah sosok yang dapat diandalkan. Orangtua sebaiknya mengenal anak secara mendalam, memahami kebutuhan serta karakteristik unik mereka, dan selalu bersikap jujur dalam setiap interaksi.
Dengan menciptakan hubungan yang dilandasi saling percaya, anak akan merasa lebih nyaman untuk berbicara dan mengungkapkan pandangannya, meskipun terkadang hal tersebut tampak sepele atau kurang berarti di mata orangtua.
Minta Anak untuk Memberi Masukan
Anak-anak, khususnya yang pemalu, kerap merasa bahwa suara mereka tidak memiliki arti. Sebagai orangtua, berusahalah untuk melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan keluarga, misalnya dalam memilih menu makan malam atau menentukan warna cat dinding.
Dengan cara ini, anak akan merasakan bahwa pendapat mereka dihargai dan diakui, yang pada akhirnya akan menumbuhkan rasa percaya diri mereka untuk berbicara.
Advertisement
Rayakan Kesuksesan Kecil
Menghargai dan merayakan setiap pencapaian anak, sekecil apapun itu, memiliki arti yang sangat penting. Bayangkan saja, saat anak berani mengangkat tangan di kelas atau menjawab sebuah pertanyaan, ini adalah lompatan besar dalam perjalanan mereka.
Dorongan positif ini akan memotivasi anak untuk terus berkembang dan memberanikan diri dalam menyuarakan pendapat mereka.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Mendidik Anak
Bagaimana cara membantu anak yang pemalu untuk berbicara dan berpendapat?
Cobalah dengan memberikan latihan dan permainan peran untuk membantu anak merasa lebih siap berbicara. Selain itu, ajak anak untuk terlibat dalam pengambilan keputusan keluarga.
Advertisement
Apa yang harus dilakukan orangtua agar anak berani mengungkapkan pendapat?
Orangtua perlu membangun hubungan saling percaya, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan memberi kesempatan bagi anak untuk berbicara dalam berbagai situasi.