Sukses

Parenting

Kaki Bayi Sebaiknya Menekuk atau Lurus? Cek Faktanya

Fimela.com, Jakarta Posisi kaki bayi sering menjadi perhatian para orang tua baru. Apakah sebaiknya kaki bayi dibiarkan menekuk atau diluruskan? Sebenarnya, posisi alami kaki bayi yang menekuk sangatlah normal, terutama selama beberapa bulan pertama kehidupannya. Namun, masih banyak mitos dan kebiasaan turun-temurun yang membuat orang tua khawatir.

Saat bayi lahir, posisi kakinya akan terlihat seperti dalam keadaan menekuk atau berbentuk "O". Hal ini sangat wajar karena bayi sudah terbiasa dengan posisi tersebut selama berada di dalam kandungan. Tulang dan persendiannya masih sangat fleksibel sehingga memerlukan waktu untuk berkembang dan lurus secara alami. Biasanya, kaki bayi akan mulai tampak lurus seiring dengan perkembangan motoriknya.

Namun, sebagian orang tua khawatir jika kaki bayi tetap menekuk, hal ini bisa menghambat pertumbuhan. Faktanya, memaksa kaki bayi untuk diluruskan justru bisa berbahaya bagi perkembangan tulangnya. Memaksakan posisi kaki yang tidak alami bisa meningkatkan risiko displasia panggul, yaitu kondisi di mana sendi panggul bayi tidak berkembang sempurna.

Kebiasaan Membedong Bayi di Masyarakat Indonesia

Di Indonesia, membedong bayi merupakan kebiasaan yang sudah dilakukan secara turun-temurun. Banyak orang tua percaya bahwa membedong bayi akan membantu meluruskan kaki dan memberikan kenyamanan saat tidur. Padahal, kebiasaan ini bisa memberikan dampak negatif jika dilakukan dengan cara yang salah.

Membedong bayi terlalu ketat dan memaksa kakinya lurus dapat mengganggu perkembangan panggul dan sendi. Dikutip dari International Hip Dysplasia Institute, hal ini berisiko menyebabkan displasia panggul atau bahkan kelainan pertumbuhan tulang. Displasia panggul bisa membuat sendi panggul bayi tidak berada dalam posisi yang stabil sehingga meningkatkan risiko masalah ortopedi di kemudian hari.

Untuk menghindari hal ini, para ahli menyarankan untuk membedong bayi dengan longgar, terutama di bagian kaki. Pastikan kaki bayi masih memiliki ruang untuk menekuk dan bergerak bebas seperti posisi alami di dalam kandungan.

Posisi Kaki Bayi yang Sehat

Lantas, seperti apa posisi kaki bayi yang sehat? Jawabannya sederhana: biarkan kaki bayi dalam posisi alami. Saat bayi tidur atau digendong, pastikan kakinya dalam posisi "M" atau kodok, di mana lutut menekuk dan terbuka. Posisi ini mendukung perkembangan panggul bayi secara optimal dan mencegah risiko displasia panggul.

Jika kamu masih ragu atau khawatir dengan perkembangan kaki bayi, konsultasikan langsung dengan dokter anak atau fisioterapis. Mereka bisa memberikan saran dan evaluasi yang sesuai dengan kondisi si kecil.

Jadi, sahabat Fimela, membiarkan kaki bayi menekuk adalah hal yang wajar dan sehat. Hindari memaksakan posisi lurus, terutama melalui kebiasaan membedong yang terlalu ketat. Dengan memahami fakta ini, kamu bisa mendukung tumbuh kembang bayi secara lebih aman dan optimal. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading