Fimela.com, Jakarta Membawa bayi dengan cara yang nyaman dan aman tentu menjadi prioritas para orang tua. Salah satu alat gendong bayi yang cukup populer saat ini adalah hipseat. Selain praktis, hipseat diklaim dapat membantu mengurangi beban pada punggung dan bahu orang tua saat menggendong bayi. Namun, tahukah kamu bahwa penggunaan hipseat juga memiliki aturan khusus terkait usia dan perkembangan bayi?
Menggunakan hipseat di waktu yang tidak tepat bisa berdampak pada perkembangan tulang belakang dan pinggul bayi. Oleh karena itu, penting bagi para orang tua untuk memahami kapan waktu terbaik mulai menggunakan hipseat dan alasannya. Dengan informasi yang tepat, kamu bisa memastikan kenyamanan bayi sekaligus menjaga kesehatannya.
Advertisement
Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan Hipseat?
Penggunaan hipseat umumnya disarankan ketika bayi sudah mampu duduk dengan stabil sendiri, yaitu sekitar usia 6 bulan ke atas. Pada usia ini, otot leher dan punggung bayi sudah cukup kuat untuk menahan tubuhnya dengan baik. Menggunakan hipseat sebelum bayi siap bisa memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang dan pinggulnya yang masih dalam tahap perkembangan.
Para ahli menyarankan agar orang tua selalu memperhatikan tanda-tanda perkembangan bayi sebelum memutuskan untuk menggunakan hipseat. Jika bayi belum bisa duduk tegak atau masih membutuhkan bantuan, sebaiknya gunakan gendongan lain yang lebih sesuai, seperti gendongan wrap atau carrier ergonomis.
Mengapa Pemilihan Waktu Penggunaan Hipseat Penting?
Penggunaan hipseat di waktu yang tepat membantu mendukung perkembangan pinggul dan tulang belakang bayi. Menurut penelitian, posisi gendongan yang tidak ergonomis atau terlalu cepat menggunakan hipseat bisa meningkatkan risiko dislokasi pinggul atau hip dysplasia. Hipseat dirancang untuk memberikan posisi duduk M-shape, di mana lutut bayi berada lebih tinggi dari bokong, yang dianggap aman bagi perkembangan pinggul.
Selain itu, bagi orang tua, penggunaan hipseat pada waktu yang tepat membantu distribusi berat bayi dengan lebih merata sehingga mengurangi rasa pegal dan nyeri di punggung. Hipseat juga membuat proses menggendong menjadi lebih nyaman dan praktis saat bepergian.
Advertisement
Tips Menggunakan Hipseat dengan Aman
- Pastikan Usia dan Perkembangan Bayi Sesuai. Mulailah menggunakan hipseat ketika bayi sudah mampu duduk tegak dengan stabil.
- Pilih Hipseat yang Ergonomis. Pastikan hipseat memiliki dudukan lebar untuk mendukung posisi M-shape bayi.
- Perhatikan Durasi Penggunaan. Jangan menggendong bayi terlalu lama di hipseat agar bayi tetap nyaman dan tidak kelelahan.
- Pastikan Keamanan Pengait dan Tali. Sebelum digunakan, selalu periksa kekuatan tali dan pengait hipseat agar aman.
Menggunakan hipseat memang praktis, tetapi harus dilakukan pada waktu yang tepat agar bayi tetap nyaman dan perkembangannya terjaga. Sahabat Fimela, pastikan kamu memilih hipseat yang ergonomis dan mengikuti perkembangan si kecil. Dengan begitu, momen menggendong akan menjadi lebih aman, nyaman, dan menyenangkan bagi kamu dan bayi.