Rahasia Anak Cerdas, Ini Jenis Parenting yang Membentuk Kecerdasan Anak

Ibu dan Anak — Mendidik pembentukan kecerdasan anak (Foto: Freepik.com)

Fimela.com, Jakarta Kecerdasan anak bukan hal sederhana yang bisa disepelein semata. Ini juga yang jadi tantangan bagi orang tua karena mendapatkan semacam tanggung jawab dan kepercayaan untuk bisa menumbuhkan kebaikan di proses pertumbuhan anak, salah satunya dengan cara didik yang membentuk kecerdasan.

Yang paling penting juga adalah pemahaman bahwa Kecerdasan anak memiliki hubungan erat dengan kehadiran orangtuanya. Makannya, sebelum menjadi orang tua pasti banyak ditemukan pembelajaran persiapan untuk membersamai anak.

Perkembangan era kadang bikin orang tua jaman sekarang lupa kalau tantangan yang dihadapi anak-anak mungkin berbeda dengan yang dialami pada era-era yang sebelumnya. Nah, karena itu para orang tua juga memiiki tantangan yang berbeda dan perlu banyak banyak mencari tahu, parenting seperti apa ya yang bisa membentuk kecerdasan anak?

TERKAIT: 5 Cara Mudah Meningkatkan Kecerdasan Anak, Melalui Langkah-langkah Praktis

TERKAIT: Rahasia Nutrisi Pendukung Kecerdasan Anak yang Jarang Diketahui

TERKAIT: Rahasia Orang Tua, Langkah Jitu Agar Anak Jadi Pintar

Membentuk Kecerdasan Anak

1. Mendidik Pola Pikir Anak

Orang tua dengan berbagai didikannya akan tetap menjadi contoh bagi anak-anaknya. Contohkan dan ajarkanlah anak-anak mulai dari pola pikir yang terus berkembang. Jangan lupa tunjukkan kepada anak kalau kecerdasan adalah kemampuan yang memang akan berkembang dari waktu ke waktu, dengan adanya keinginan atau banyaknya kesempatan untuk belajar. Anak-anak memang akan menghadapi kegagalan dan kesalahan untuk kemudian dijadikan kesempatan belajar.

Untuk memulai banyak pengetahuan, mulailah dengan apa yang anak-anak ketahui pada saat ini. Apapun yang akan dipelajari anak-anak, tentu perlu dimulai dengan pengetahuan. Penting bagi orang tua untuk membantu anak memperoleh keterampilan baru dengan keyakinan pada kemampuannya.

2. Pola Asuh yang Menghadirkan Motivasi Anak

Ketika anak mempelajari sesuatu dari motivasi yang hadir dari dirinya sendiri, ini akan membantu mereka dalam meningkatkan pemahamannya. Dimana mereka bisa lebih dalam memahami karena adanya keinginan pribadi untuk belajar, dibandingkan dengan bekerja demi nilai, imbalan, penghargaan, atau persetujuan dari orang tua. Bantu anak menemukan kegemarannya dan berikan dukungan untuk mengeksplorasi lebih jauh.

Jangan lupa untuk mendukung dengan komunikasi yang disertai dengan feedback setelah berbagai usaha yang dilakukan anak. Sebagaimana memahami pola pikir yang terus berkembang, anak-anak memerlukan masukan atau saran dimana mereka bisa mengupayakan sesuatu.

Peran Orang Tua untuk Kecerdasan Anak

Orang tua dan kecerdasan anak — Orang tua memiliki peran penting untuk anak (Foto: Freepik.com)

3. Mendidik Kemampuan Regulasi Diri

Self-regulation, atau kemampuan untuk mengatur atau mengontrol diri. Untuk membentuk kecerdasan anak, hal ini adalah salah satu kunci yang mendorong dan membersamai proses lainnya. Seperti perhatian yang fokus, dapat mengendalikan diri, hingga keterampilan perencanaan.

Jenis parenting yang cukup berpengaruh pada anak adalah dengan kebiasaan mencontohkan dalam hidup orang tua, sebagaimana anak selalu melihat orang tua. Dalam beberapa waktu, sempatkanlah untuk berbincang dan menjelaskan apa yang Anda lakukan dan mengapa melakukannya kepada anak-anak.

4. Menanamkan Tujuan

Sejalan dengan adanya motivasi dalam diri, membiasakan anak memiliki tujuan adalah salah satu dorongan pembentukan kecerdasan anak. Tidak perlu tujuan besar, anak-anak memerlukan tujuan jangka pendek, spesifik, dan realistis. Dengan tujuan tersebut, anak akan merasakan kepuasan dalam mewujudkan tujuan sederhananya dan menghadirkan tujuan yang lebih menantang dan lebih besar kedepannya.

Kecerdasan akan selalu hadir beriringan dengan keinginan serta pengalaman yang telah dilalui. Baik bagi orang tua, maupun anak. Dengan proses yang mungkin panjang, tetaplah terus saling belajar dalam meningkatkan kebaikan dan membentuk kecerdasan yang bermanfaat.

Penulis: Nadya Aufia

#Unlocking the Limitless