Sukses

Parenting

⁠5 Manfaat Ajak Anak Membiasakan Jalan Kaki Sejak Dini

Fimela.com, Jakarta Seiring berkembangnya zaman, sudah mulai banyak sekali teknologi yang mendorong kita jauh dari gaya hidup sehat. Semua hal yang serba praktis menjadikan konsistensi gerak tubuh kita semakin berkurang, baik bagi orang dewasa maupun anak-anak. Banyak orangtua memilih mengantarkan sang anak berpergian dengan menggunakan kendaraan, bahkan ke jarak yang dekat sekalipun. Kebiasaan satu ini secara tak langsung memberikan pengetahuan kepada sang anak bahwa tidak apa-apa tidak menggerakkan tubuh kita selama kita mencapai segala tujuan dengan cepat dan praktis. Tak hanya itu, pola kebiasaan sang anak juga akan sangat terpengaruh, mereka akan lebih pasif daripada aktif. Padahal salah satu aktivitas sederhana layaknya jalan kaki bisa dibiasakan sejak dini karena banyaknya manfaat yang didapat karenanya.

Berjalan kaki mungkin terdengar sepele namun ia bukanlah bentuk olahraga yang hanya ringan namun juga dapat menjadi momen berkualitas antara sang anak dan orangtuanya. Kebiasan ini tak hanya memberikan dampak positif pada kesehtan fisik anak amun juga sisi emosional, mental dan sosial mereka. Dengan membiasakan jalan kaki sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari di usia dini, mampu membantu anak mengembangkan gaya hidup aktif yang pastinya bermanfaat jangka panjang.

Berikut lima manfaat utama dari membiasakan anak jalan kaki sejak ini. Dengan memahami manfaat berikut ini, kamu sebagai orangtua dapat lebih termotivasi untuk mengintegrasikan aktivitas jalan kaki ke dalam keseharian anak. 

1. Meningkatkan Kesehatan Fisik Secara Menyeluruh

Jalan kaki merupakan salah satu bentuk olahraga yang paling mudah untuk dilakukan. Tak hanya itu, biaya yang dikeluarkan juga sangat minim, kamu hanya memerlukan sepatu olahraga dan area untuk berjalan. Namun dengan begitu, manfaat yang kamu dapatkan sangat beragam mulai dari menguatkan otot dan tulang dimana ketika anak terbiasa berjalan kaki, otot-otot dan tulang mereka akan berkembang lebih kuat. Aktivitas ini sangat membantu meningkatkan kepadatan tuang mereka, yang penting tentunya untuk pertumbuhan anak. Adapun dengan tulang yang kuat, risiko gangguan tulang di masa depan dapat diminimalkan.

Selanjutnya juga dapat meningkatkan sistem imun, berjalan kaki secara rutin mampu meningkatkan kekebalan tubuh anak. Aktivitas fisik ini akan merangsang produksi sel-sel imun sehingga tubuh akan lebih siap melawan penyakit dan infeksi yang tersebar di lingkungan luar. Tak hanya itu, dengan berjalan kaki, berat badan sang anak akan terjaga. Hal ini sangat penting, mengingat obesitas pada anak saat ini semakin meningkat sehingga jalan kaki bisa menjadi kebiasaan sehat yang bisa kamu kenalkan kepada anak. Dengan membakar kalori secara alami, dapat mencegah penumpukan lemak berlebih.

2. Mendukung Perkembangan Mental dan Emosional

Selain manfaat fisik, terdapat pula efek positif di sisi mental dan emosional sang anak yang dihasilkan dari kebiasaan jalan kaki seperti meningkatkan mood, melatih ketekunan dan disiplin, serta mengurangi risiko gangguan mental.

Studi menunjukkan bahwa aktivitas ringan layaknya jalan kaki dapat membantu sang anak menenangkan pikiran setelah seharian bermain ataupun belajar. Berjalan kaki di daerah terbuka terutama jalan yang hijau dapat membantu meredakan stess dan memperbaiki suasana hati. Paparan sinar matahari juga merangsang produksi vitamin D dan serotonin atau hormon yang berperan dalam menjaga kebahagiaan dan kestabilan emosi.

3. Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Hubungan Keluarga

Jalan kaki dapat menjadi waktu yang berkualitas untuk memperkuat hubungan sosial dan keluarga. Saat berjalan kaki bersama, kamu memiliki kesempatan untuk berbicara dan berbagi cerita dengan anak tanpa gangguan teknologi. Momen ini bisa mempererat hubungan emosional antara orang tua dan anak.

Selain itu pula, saat berjalan kaki, anak dapat bertemu dengan orang lain, mengenal tetangga, atau belajar memahami tata tertib jalan. Ini adalah kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sosial mereka, seperti menyapa atau berkomunikasi dengan orang lain.

4. Mengasah Kemampuan Motorik dan Sensorik

Jalan kaki juga membantu mengembangkan keterampilan motorik anak, baik motorik kasar maupun sensorik mereka. Saat berjalan, anak belajar mengoordinasikan gerakan tubuh, menjaga keseimbangan, dan meningkatkan kesadaran posisi tubuh. Ini penting untuk perkembangan motorik mereka secara keseluruhan.

Tak hanya itu saja, berjalan kaki di luar rumah memberikan pengalaman sensori yang beragam, seperti mendengar suara burung, merasakan angin, atau melihat pemandangan alam. Stimulasi ini membantu perkembangan otak dan memperluas wawasan anak.

5. Membantu Menanamkan Gaya Hidup Sehat Sejak Dini

Membiasakan anak berjalan kaki adalah investasi untuk masa depan. Kebiasaan ini menanamkan gaya hidup sehat yang akan mereka bawa hingga dewasa. Anak yang terbiasa jalan kaki akan lebih mudah mengembangkan kebiasaan sehat lainnya, seperti menjaga pola makan dan tidur yang teratur. Hal ini membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih seimbang.

Dengan menjadikan jalan kaki sebagai kegiatan menyenangkan, anak akan melihat aktivitas fisik sebagai sesuatu yang positif. Ini meningkatkan kemungkinan mereka untuk tetap aktif secara fisik di masa depan, yang penting untuk mencegah penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit jantung.

Ayo mulai ajak anakmu berjalan kaki hari ini, dan rasakan manfaatnya untuk seluruh keluarga!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading