Fimela.com, Jakarta Merawat kesehatan gigi dan mulut anak merupakan salah satu tanggung jawab utama bagi orangtua. Menyikat gigi secara rutin adalah kebiasaan yang sangat bermanfaat untuk mencegah penumpukan plak dan bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan gigi. Namun, sering kali anak-anak merasa malas atau enggan untuk melakukannya.
Ada berbagai alasan mengapa anak-anak kerap enggan menyikat gigi, seperti merasa bosan, terlalu asyik bermain, atau belum terbiasa dengan rutinitas tersebut. Orangtua perlu menemukan cara yang efektif untuk membuat anak-anak tertarik dan terbiasa menyikat gigi setiap hari. Dengan pendekatan yang tepat, aktivitas menyikat gigi dapat menjadi kebiasaan yang menyenangkan bagi anak-anak.
Mengajarkan kebiasaan menyikat gigi sejak dini tidak hanya berdampak positif pada kesehatan gigi anak saat ini, tetapi juga membantu membentuk kebiasaan sehat jangka panjang. Berikut ini adalah beberapa langkah praktis yang dapat diterapkan oleh orangtua untuk mengatasi anak yang malas menyikat gigi.
Advertisement
Advertisement
Membiasakan Anak Sikat Gigi
Agar anak terbiasa menyikat gigi, orangtua perlu menjadikan aktivitas ini sebagai bagian dari rutinitas harian mereka. Dengan melakukan kegiatan ini secara teratur, anak akan lebih mudah mengingat untuk menyikat gigi tanpa perlu diingatkan lagi. Anak yang sudah terbiasa menyikat gigi biasanya tidak akan melewatkan malam tanpa melakukannya sebelum tidur.
Konsistensi dalam rutinitas ini sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut anak. Dengan menyikat gigi sebagai kebiasaan yang tidak boleh dilewatkan, risiko masalah gigi seperti gigi berlubang dan penyakit gusi dapat diminimalkan. Membiasakan anak untuk merawat gigi sejak dini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan mereka.
Beri Contoh
Anak-anak memiliki kecenderungan untuk meniru perilaku orang tua mereka. Oleh sebab itu, sangat penting bagi orang tua untuk menjadi teladan yang baik dengan rutin menyikat gigi. Mengajak anak-anak untuk menyikat gigi bersama setiap pagi dan malam dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus mendidik mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi.
Dr. Nina Hartono, seorang dokter gigi anak, menjelaskan bahwa anak-anak lebih mudah mengadopsi kebiasaan baru ketika mereka melihat orang tua melakukan hal yang sama. Menyikat gigi bersama tidak hanya membangun kebiasaan baik tetapi juga menciptakan momen kebersamaan yang positif antara orang tua dan anak.
Advertisement
Pilih Sikat Gigi Terbaik
Menggunakan sikat gigi yang tepat dapat membuat pengalaman menyikat gigi menjadi lebih menyenangkan bagi anak-anak. Ketidaknyamanan saat menyikat gigi sering kali menjadi alasan anak enggan melakukannya. Oleh karena itu, memilih sikat gigi yang dirancang khusus untuk anak-anak adalah langkah yang bijak. Sikat gigi dengan bulu yang lembut, kepala kecil, dan pegangan yang panjang adalah pilihan ideal untuk memenuhi kebutuhan mulut si kecil.
Tak kalah pentingnya, sikat gigi harus diganti setiap tiga bulan sekali atau saat bulu sikat mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Sikat gigi yang sudah usang tidak hanya kurang efektif dalam membersihkan gigi, tetapi juga berpotensi menjadi tempat berkembangnya bakteri. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan efektivitas sikat gigi sangat penting untuk kesehatan gigi anak.
Pasta Gigi dengan Rasa yang Disukai
Pasta gigi dengan rasa buah atau varian rasa lain yang digemari anak-anak dapat meningkatkan semangat mereka dalam rutinitas menyikat gigi. Sebaiknya hindari pasta gigi yang memiliki rasa pedas, karena dapat membuat anak merasa tidak nyaman saat menggunakannya.
Di samping itu, penting untuk memilih pasta gigi yang mengandung fluoride. Kandungan ini berperan penting dalam mencegah kerusakan gigi serta membantu memperkuat struktur gigi anak, sehingga kesehatan gigi mereka lebih terjaga.
Advertisement
Berikan Pengertian pada Anak
Anak-anak sering kali enggan menyikat gigi karena kurangnya pemahaman tentang manfaatnya. Oleh karena itu, orangtua harus memberikan penjelasan yang sederhana dan mudah dimengerti mengenai betapa pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut. Dengan menyampaikan bahwa kebiasaan menyikat gigi dapat mencegah berbagai masalah seperti sakit gigi, bau mulut, dan gangguan kesehatan lainnya, anak-anak akan lebih termotivasi untuk melakukannya.
Selain itu, mengajarkan teknik menyikat gigi yang benar adalah hal yang tak kalah penting. Dr. Andi Kurniawan, seorang dokter gigi anak, menekankan bahwa anak-anak perlu mengetahui bahwa menyikat gigi dengan cara yang tepat akan membantu membersihkan gigi secara optimal dan menjaga kesehatan mulut mereka. Dengan pemahaman ini, anak-anak akan lebih terampil dalam menjaga kebersihan mulutnya sendiri.
Apakah anak-anak bisa menggunakan pasta gigi dewasa?
Anak-anak sebaiknya menggunakan pasta gigi khusus anak yang mengandung fluoride dalam jumlah yang sesuai.
Advertisement
Bagaimana cara mengajarkan anak menyikat gigi yang benar?
Ajarkan anak menyikat gigi dengan gerakan memutar dan pastikan semua permukaan gigi dibersihkan.