Fimela.com, Jakarta Memiliki anak yang susah makan tentu menjadi momok bagi setiap orang tua. Bayangkan, anak tidak mau makan, padahal asupan nutrisi yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Hal ini tentu saja mengkhawatirkan, karena asupan gizi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Menghadapi anak yang susah makan sering kali membuat orang tua merasa frustrasi. Setiap waktu makan bisa berubah menjadi tantangan tersendiri ketika makanan di piring selalu berakhir tak tersentuh. Ketika nafsu makan anak mulai menurun, sering kali timbul rasa khawatir tentang asupan nutrisi yang dibutuhkan. Momen makan yang seharusnya menyenangkan bisa berubah menjadi sesi penuh negosiasi dan drama
Salah satu penyebab anak susah makan adalah kurangnya stimulasi nafsu makan. Anak mungkin merasa bosan dengan menu makanan yang itu-itu saja atau tidak tertarik dengan tampilan makanan. Namun, tahukah bahwa ada trik-trik sederhana yang dapat dilakukan untuk menambah nafsu makan anak? Mulai dari memilih warna piring yang menarik hingga mengatur suasana saat makan, semua bisa membantu mengubah kebiasaan makan si kecil menjadi lebih antusias
Advertisement
Beragam trik dan tips dapat dilakukan untuk membantu anak memiliki selera makan yang lebih baik. Dilansir dari health shots, inilah beberapa trik yang bisa dicoba untuk membuat waktu makan jadi lebih menyenangkan sekaligus meningkatkan selera dan nafsu makan anak.
Advertisement
1. Gunakan Piring Berwarna Cerah untuk Menarik Perhatian Anak
Pemilihan warna piring ternyata dapat berpengaruh pada nafsu makan anak. Piring dengan warna-warna cerah seperti merah, kuning, atau hijau mampu menarik perhatian anak dan membuat makanan terlihat lebih menggoda. Selain itu, variasi warna piring dapat memberikan nuansa baru setiap kali waktu makan tiba. Hal ini dapat membantu anak merasa bahwa makan adalah waktu yang menyenangkan, bukan sekadar rutinitas.
Penelitian menunjukkan bahwa warna-warna cerah pada piring sajian makan anak dapat merangsang perasaan positif dan mendorong anak untuk lebih tertarik pada makanan yang disajikan. Maka dari itu, cobalah untuk memilih piring dengan warna-warna yang mencolok dan sesuaikan dengan makanan yang disajikan untuk menambah daya tariknya.
Selain warna cerah, penting juga untuk memilih piring yang tidak terlalu besar agar anak tidak merasa “terintimidasi” dengan banyaknya makanan. Ukuran piring yang pas akan membuat makanan terlihat lebih terjangkau dan mengurangi rasa kewalahan saat harus menghabiskan semuanya.
2. Sajikan Makanan dengan Tampilan yang Menarik dan Kreatif
Menyajikan makanan dalam bentuk yang kreatif bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan minat anak terhadap makanan. Cobalah untuk menghidangkan makanan dengan bentuk-bentuk lucu atau karakter favoritnya. Anda bisa membuat nasi berbentuk wajah hewan, atau menyusun sayuran menjadi bunga yang menarik.
Selain menarik perhatian, penyajian yang kreatif ini bisa menjadi cara untuk memperkenalkan berbagai jenis makanan baru pada anak tanpa membuatnya merasa terpaksa. Membuat pengalaman makan jadi lebih menyenangkan juga akan membantu mengurangi ketegangan pada saat makan.
Advertisement
3. Sajikan Makanan dengan Porsi Kecil tapi Bervariasi
Menyajikan makanan dalam porsi kecil namun dengan variasi yang berbeda bisa membantu meningkatkan nafsu makan anak. Anak-anak sering kali mudah bosan jika melihat menu yang itu-itu saja. Dengan memberikan beberapa variasi makanan dalam satu waktu, mereka akan merasa lebih tertarik untuk mencicipi.
Coba hadirkan sayuran berwarna-warni, potongan buah segar, serta lauk yang bervariasi dalam satu piring kecil. Trik ini bukan hanya membuat tampilan makanan lebih menarik, tetapi juga memastikan anak mendapatkan beragam nutrisi dari setiap makanan yang disajikan.
4. Ciptakan Suasana Makan yang Santai dan Menyenangkan
Suasana di sekitar meja makan juga berperan dalam mempengaruhi nafsu makan anak. Hindari memaksa atau membujuk anak secara berlebihan agar makan lebih banyak. Sebaliknya, buat momen makan menjadi waktu yang rileks dan penuh kebersamaan. Suasana yang santai akan membantu anak merasa lebih nyaman dan terbuka untuk mencoba makanan yang disajikan.
Selain itu, suasana yang tenang dan nyaman akan membuat anak lebih fokus pada makanan. Hindari makan sambil menonton televisi atau menggunakan gadget, karena hal ini bisa mengalihkan perhatiannya dari makanan. Buat momen makan menjadi saat yang menyenangkan dan bebas dari tekanan, sehingga anak merasa lebih rileks.
Mengajak anak untuk ikut serta dalam proses menyiapkan makanan juga bisa membuat mereka lebih antusias saat waktu makan tiba. Mereka akan merasa memiliki peran dalam menciptakan makanan tersebut, sehingga lebih terdorong untuk menikmatinya.
Terlebih lagi, biarkan anak makan dengan ritme yang sesuai dengan dirinya tanpa merasa dipaksa. Semakin santai suasana makan, semakin besar kemungkinan anak untuk menikmati makanan yang disajikan dan meningkatkan nafsu makannya secara alami.
Dengan menerapkan trik-trik di atas, orang tua bisa membantu meningkatkan nafsu makan anak tanpa harus memaksanya. Sedikit kreativitas dan perhatian pada detail kecil seperti warna piring dan suasana makan bisa membawa perubahan besar dalam kebiasaan makan anak.
Penulis: Virlia Sakina Ramada
#Unlocking The Limitless