Belajar dari Drama "Family by Choice", ini Dampak Psikologis Anak yang Tumbuh Tanpa Seorang Ibu

Dimulai dengan kisah San Ha yang ditinggalkan ibunya sejak ia kecil karena dituduh tidak dapat menjaga almarhum adiknya dengan baik. Perilaku ibunya yang egois tersebut ternyata menancapkan rasa trauma yang tidak bisa hilang dari diri San Ha, bahkan hingga ia beranjak dewasa. Ketidakseimbangan emosi adalah bukti nyatanya.

Beberapa kali ditampilkan, San Ha masih merasa tidak nyaman jika mendengar kabar terbaru dari ibunya. Ia dapat berubah menjadi murung seketika walaupun sebelumnya ia merasa sedang bahagia. Kekecewaan yang mendalam ini seakan sudah terlanjur terpatri dalam pikiran dan hatinya sehingga ia pun tidak dapat mengendalikan emosinya.

San Ha mengetahui alasan ibunya pergi, namun tidak dengan Hae Joon. Ia ditinggalkan secara tiba-tiba oleh ibunya tanpa kejelasan sejak kecil. Hanya diberi janji bahwa suatu saat ibunya akan kembali menjemputnya. Padahal setelah 10 tahun berlalu pun, Hae Joon masih tinggal bersama ayah Yoon Jo Won dan ibunya tidak kunjung kembali.

Tanpa komunikasi yang pasti, Hae Joon selalu bertanya-tanya dalam dirinya mengapa ibunya pergi meninggalkan ia sendirian. Hal inilah yang akhirnya membentuk pribadi Hae Joon menjadi seseorang yang memiliki kepercayaan diri rendah. Ia selalu menyalahkan dirinya sendiri atas hal-hal yang terjadi. 

Meski tampak paling tenang, Yoon Jo Won ternyata memiliki "luka" nya sendiri sebagai seorang anak yang ditinggalkan selamanya oleh ibunya. Ia selalu merasa kurang disayangi saat ayahnya harus membagi perhatian dan kasih sayang kepada San Ha dan Hae Joon. 

Tak jarang pula ia merasa kesepian jika kedua saudaranya tersebut tidak berada di sampingnya. Dibesarkan dan dikelilingi oleh laki-laki membuat Yoon Jo Won tidak pernah mendapatkan pengertian khusus sebagai wanita. Ia selalu dianggap sama seperti saudaranya yang tidak memerlukan dukungan intens maupun kata-kata penyemangat yang biasanya diberikan oleh seorang ibu.

Drama Korea "Family by Choice" bukan sekadar tayangan biasa, banyak pesan moral yang terkandung di dalamnya. Melalui drama ini, kita dapat belajar bahwa kehadiran sosok ibu bisa sangat berpengaruh terhadap psikologis anak.