Sukses

Parenting

7 Pola Asuh yang Bisa Berdampak Buruk: Tanda Overparenting pada Anak

Fimela.com, Jakarta Pernah mendengar istilah overparenting? Sebelum menjadi orang tua banyak dari kita mungkin sudah mengetahui dan belajar tentang pola asuh terhadap anak nantinya. Ketika berbicara tentang parenting, setiap orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya.

Overparenting ditandai dengan orang tua yang terlalu sering dan dan keterlibatan dalam pola asuh anak yang berlebihan. Overparenting juga terlihat saat orang tua yang terlalu sering ikut campur dalam unrusan anak, ternyata pola asuh satu ini juga dapat berdampak buruk terhadap anak. Ini dia beberapa tanda tentang overparenting yang perlu kamu tahu:

Tanda Pola Asuh Overparenting

1. Mengatur Segala Hal Terhadap Anak

Perilaku overparenting juga terlihat dari orang tua yang terlalu sering mengatur segala hal tentang anak, seperti jadwal harian anak yang terlalu diatur tanpa adanya ruang sendiri untuk anak. Mengatur segala hal tentang anak, membuatnya menjadi kurang bereksplorasi tentang banyak hal. 

2. Mengatur Hubungan Sosial Anak

Selain itu, beberapa orang tua yang terlalu mengatur hubungan sosial anak seperti berteman dan bermain menjadi salah satu tanda pola asuh overparenting. Hal ini sering membuat anak mengalami kerterlambatan untuk berteman dengan anak lainnya, serta tidak memberikan kesempatan bagi anak untuk berteman dengan yang lain. 

3. Menghindari Anak Bertanggung Jawab

Beberapa orang tua mungkin merasa bahwa anak belum memiliki tanggung jawab sehingga beeberapa hal yang dilakukan terkadang tidak dihiraukan oleh orang tua. Padahal anak sendiri memiliki tanggung jawab terutama setelah bermain untuk membereskan mainannya, inilah bentuk tanggung jawab yang dapat dilakukan oleh seorang anak. 

Tanda Pola Asuh Overparenting

4. Menetapkan Standar yang Berlebihan

Setiap orang tua tentu memiliki ekspektasi terhadap anak dalam beberapa hal, ternyata memberikan ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap anak dapat menjadi salah satu contoh pola asuh overparenting. Hal ini terkadang dapat membuat anak merasa tertekan dalam berbagai hal, cobalah untuk tidak memberikan standar yang terlalu tinggi.

5. Menghindari Anak dari Kegagalan

Sebagai orang tua tentu ada ketakutan saat anak mengalami kegagalannya, justru mengajari anak tentang berusaha dengan kegagalan maupun kemenangan dapat membuat anak mandiri dan belajar tentang apa yang diinginkan. 

Tanda Pola Asuh Overparenting

6. Membela Anak Secara Berlebihan

Sebagai orang tua tentu kita akan menjadi salah satu garda terdepan bagi anak, terutama saat anak mengalami berbagai masalah. Jika kamu masih membela anak secara berlebihan terutama saat dia salah, ini menjadi salah satu tanda bahwa kamu mengalami pola asuh yang overparenting.

7. Memberikan Bantuan yang Berlebihan

Orang tua tentu akan memberikan banyak bantuan bagi anaknya, bahkan ketika anak sendiri mampu untuk melakukan hal yang dilakukannya sendiri. Ternyata memberikan bantuan yang berlebihan kepada anak menjadi salah satu tanda kamu mengalami pola asuh overparenting.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading