Dokter Ungkap Cara Memperlancar ASI hingga ASI Booster dengan Bahan Natural dari Camilan hingga Suplemen

Fimela.com, Jakarta Banyak proses yang harus dilalui ketika memiliki anak, dimulai dari masa kehamilan hingga menyusui. Apalagi, masa menyusui merupakan perjalanan panjang hingga minimal anak usia enam bulan dan maksimal dua tahun. 

dr. Putri Maulina, MARS, Dokter Laktasi mengungkapkan bahwa, seorang ibu perlu mempersiapkan kualitas ASI sejak masa awal kehamilan, dimulai dengan mengatur pola makan dengan gizi seimbang serta menyiapkan setidaknya 300-500 kalori tambahan per hari, istirahat yang cukup di masa kehamilan, serta menjaga kesehatan mental dengan baik demi memperlancar produksi ASI terbentuk.

“Makan makanan yang mengandung protein tinggi, karbohidrat, serta lemak dapat menghadirkan kualitas ASI yang baik, sedangkan untuk meningkatkan kuantitas volume ASI, para ibu menyusui perlu banyak mengonsumsi cairan, setidaknya minimal 3 sampai 4 liter selama masa mengasihi berlangsung,” kata dr. Putri dalam acara Peluncuran PUREATS ASI Booster PLUS

Lalu, dr Putri menyampaikan para ibu rumah tangga maupun ibu pekerja kantoran, dalam mengasuh bayi setiap harinya sudah cukup melelahkan, karenanya belum tentu nutrisi harian dapat terpenuhi secara lengkap. Karenanya, sebagai solusi alternatif, para ibu juga bisa menambahkan suplemen pada kebutuhan harian yang dapat menjaga dan meningkatkan produksi serta kualitas ASI.

Namun, ibu tetap perlu memperhatikan kandungan-kandungan yang ada di setiap suplemen, untuk bisa disesuaikan dengan kebutuhan tubuh ibu, atau hindari yang bisa membuat alergi pada ibu dan bayi. 

“Bahan yang cukup baik untuk ibu konsumsi, mulai dari bahan-bahan natural yang mengandung fosfor, serat, zat besi, dan lainnya,” tambahnya.

 Ada juga beberapa hal yang membuat ASI lancar, mulai seperti frekuensi menyusui 8-12 kali dengan durasi setiap payudara 20-40 menit. Lalu pelekatan bayi optimal.

“Lebih sering mengosongkan payudara justru membuat ASI lancar. Lalu bagaimana bayi menyusui, seperti puting sering lecet atau bayi menyusui sering lepas, jadi faktor yang harus dievaluasi,” kata dr. Putri. 

Selain asupan makanan, penting juga untuk mempersiapkan mental sang ibu. Sebab jika ibu menyusui bahagia dan tenang dalam menjalankan prosesnya ASI pun akan lancar. Maka pentingnya support sistem seperti tidak ragu meminta  bantuan suami, kerabat terdekat dalam pengasuhan bayi, atau bahkan konsultan profesional apabila dibutuhkan.