Sukses

Parenting

Banyak Orang Tua Tidak Tahu: 5 Tanda Stunting pada Anak

Fimela.com, Jakarta Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan anak terganggu akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama. Tanda-tanda stunting sering kali tidak disadari oleh orang tua, padahal mengenalinya sejak dini sangat penting untuk mencegah dampak yang lebih serius.

Salah satu tanda yang paling mudah dikenali adalah tinggi badan anak yang lebih pendek dibandingkan anak seusianya. Namun, tanda-tanda stunting tidak hanya terbatas pada masalah fisik semata. Ini dia beberapa tanda stunting yang perlu kamu tahu:

Tanda-tanda Stunting pada Anak

1. Pertumbuhan Tinggi Badan yang Terhambat

Tanda-tanda stunting yang paling jelas adalah pertumbuhan tinggi badan yang terhambat dibandingkan dengan anak seusianya. Anak yang mengalami stunting biasanya memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari standar pertumbuhan normal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang cukup dan berkualitas selama periode pertumbuhan yang kritis.

2. Berat Badan yang Rendah untuk Usia

Selain tinggi badan yang terhambat, anak yang mengalami stunting juga sering memiliki berat badan yang rendah untuk usianya. Meskipun berat badan bukan satu-satunya indikator, berat badan yang tidak sesuai dengan usia dapat menjadi tanda bahwa anak tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan yang optimal.

3. Keterlambatan Perkembangan Kognitif

Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan kognitif anak. Anak yang mengalami stunting mungkin menunjukkan keterlambatan dalam perkembangan kemampuan berpikir, berbicara, dan belajar. Hal ini disebabkan oleh kurangnya nutrisi penting yang dibutuhkan otak untuk berkembang dengan baik.

Tanda-tanda Stunting pada Anak

4. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah

Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan nutrisi yang esensial untuk menjaga kesehatan dan kekuatan sistem imun. Akibatnya, anak lebih sering sakit dan proses penyembuhannya pun lebih lama.

5. Perubahan Perilaku dan Kesehatan Mental

Tanda-tanda stunting juga dapat terlihat dari perubahan perilaku dan kesehatan mental anak. Anak yang mengalami stunting mungkin menunjukkan gejala seperti mudah lelah, kurang bersemangat, atau mengalami masalah emosional. Kurangnya energi dan nutrisi mempengaruhi suasana hati serta kemampuan anak untuk berinteraksi dan bermain dengan lingkungan sekitarnya.

Dengan memahami tanda-tanda stunting ini, orang tua dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal. Penting untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika ada kekhawatiran mengenai pertumbuhan anak.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading