Fimela.com, Jakarta Dalam kondisi mengandung, memang banyak sekali perubahan mau tidak mau harus kita jalani, baik mengurangi suatu kebiasaan ataupun menambah suatu kebiasaan. Masa yang berlangsung kurang lebih 9 bulan ini tentunya membutuhkan banyak sekali upaya yang harus kita lakukan untuk menjaga tubuh tetap fit dan bugar guna keberhasilan persalinan nantinya serta menjamin bayi yang terkandung pun mendapat gizi seimbang yang dibutuhkan.
Tak hanya itu, kesehatan secara mental pun juga harus tetap dijaga kestabilan emosinya yang ada dalam mental seorang ibu muda satu ini. Emosi yang stabil serta mengurangi stres bisa kamu wujudkan dengan mengupayakan untuk rutin berolahraga, meski kandungan pun sudah memasuki bulan-bulan akhir. Nyatanya, semakin tua kandungan kita, maka badan kita pun harus banyak digerakkan sebisa mungkin guna kelancaran organ kita mendorong bayi keluar dari janin nantinya.
Lantas gerakan olahraga apa saja yang cocok dan dapat membantu ibu hamil untuk memperlancar persalinan? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Advertisement
Advertisement
1. Jalan Kaki
Menggerakkan kedua kaki secara aktif dan rutin seperti jalan kaki merupakan salah satu olahraga yang dapat kamu coba untuk memperlancar proses persalinan. Dengan rutin berjalan, pose tubuh pun akan berpengaruh dan cenderung lebih tegak, hal ini dapat mendorong janin keluar lebih mudah ke arah serviks. Hal sederhana layaknya berjalan bisa memberikan bantuan kecil namun sangat bermanfaat untuk memperlancar janin menemukan jalan lahir yang sempurna. Kamu hanya perlu berjalan di pagi hari saat matahri tak terlalu terik namun juga tak terlalu pagi, guna mendapat asupan vitamin dari sinar matahri yang pas serta pula memperbaiki pose tubuh.
2. Melengkungkan Punggung (Gerakan Kucing)
Mengapa dikatakan sebagai gerakan kucing? pasalnya memang gerakan melengkungkan tubuh inilah yang menyerupai gerakan kucing yang sedang mengerangkan badannya. Walaupun terlihat sederhana, namun olahraga ini bisa membantu kamu mengencangkan otot-oto perut dan mengurangi rasa sakit pada punggung kamu saat menalani proses persalinan. Kamu hanya perlu memposisikan tubuh seperti sedang marangkak, lalu buka lengan sebahu dan jaga agar posisinta tetap lurus tanpa adanya kuncian pada siku, selanjutnya buka lutut selebar pinggul dan posisikan kepala sejajar dengan punggung kamu. Setelah itu kamu bisa mulai lakukan proses pernapasan sambil mengencangkan perut otot dengan menarik ataupun sebaliknya mengendurkan perut ke atas dan bawah. Kamu bisa melakukan gerakannya sebanyak 3-5 kali sesuai interval.
Advertisement
3. Senam Kegel
Senam Kegel bermanfaat untuk menguatkan otot di sekitar vagina, serta otot-otot yang menopang rahim, usus, dan kandung kemih. Latihan ini membantu ibu hamil mengendalikan otot-otot selama persalinan. Cara melakukannya serupa dengan menahan buang air kecil. Pada awal latihan, kontraksikan otot-otot tersebut perlahan selama 10 detik, dan ulangi 3-4 kali setiap set. Senam Kegel bisa dilakukan hingga 3 kali sehari.
4. Yoga
Senam lantai satu ini dapat membantu ibu hamil untuk meningkatkan kualitas tidur, meredakan mual, meringankan sakit kepala, mengurangi kecemasan berlebih ataupun rasa stres yang mengganggu. Akan lebih baik lagi kalau kegiatan yoga ini bisa dilakukan sejak awal masa kehamilan, sehingga pada saat kandungan sudah besar, tidak terlalu terbebani ataupun merasa berat dengan bobot yang bertambah. Kamu bisa memulai dengan balon udara khusus yoga terlebih dahulu jika dirasa kurang nyaman atau kurang berlatih, baru nantinya bisa melepas balon tersebut saat dirasa sudah nyaman dan merasa badannya lebih ringan digunakan tanpa bantuan balon.
Advertisement
5. Squat
Squad atau oalhraga yang memanfaatkan oto kaki dan panggul kita ini sangat bermanfaat ntuk membuka panggung kita saat proses persalinan, sehingga memudahkan janin turun ke jalan lahir. Tak hanya itu, otot-otot yang terlatih sebelumnya sepertik paha pun akan mendapat kekuatan untuk diperlukan pada proses persalinan nantinya. Kamu hanya perli berdiri membelakangi tembok tak lupa memberikan jarak sebanyak 15 cm dari tembok, lalu bukalah kedua kaki selebar bahu dan selanjutnya menurunkan tubuh secara perlahan hingga kamu berasa pada posisi jongkok. Perlu diingat saat menurunkan tubuh, pastikan punggung lurus dan menahannya selama 5-10 detik lalu kembali berdiri secara perlahan tak perlu terburu-buru. Kamu bisa memaksimalkan gerakan ini sebanyak 5-10 kali setiap intervalnya.
Itulah beberapa gerakan yang bisa ibu hamil coba untuk menghadapi proses persalinan yang sebentar lagi akan dijalani. Selamat mencoba!