Sukses

Parenting

7 Tanda Anak Speech Delay, Gejala yang Tidak Boleh Dianggap Remeh!

Fimela.com, Jakarta Speech delay atau keterlambatan bicara adalah kondisi di mana seorang anak mengalami hambatan dalam perkembangan kemampuan berbicara dan berbahasa sesuai dengan usianya.

Mengenali tanda speech delay sangat penting agar orang tua dapat segera mengambil langkah yang tepat. Salah satu tanda speech delay yang umum adalah ketika anak tidak mengucapkan kata-kata sederhana seperti mama atau dada pada usia 12 bulan. Ini dia beberapa tanda speech delay yang perlu kamu tahu:

Tanda Speech Delay pada Anak

1. Keterlambatan dalam Mengucapkan Kata Pertama

Salah satu tanda speech delay yang paling umum adalah keterlambatan dalam mengucapkan kata pertama. Biasanya, anak-anak mulai mengucapkan kata pertama mereka sekitar usia 12 bulan. Jika anak belum mengucapkan kata apapun hingga usia 18 bulan, ini bisa menjadi indikasi adanya speech delay.

2. Kosakata yang Terbatas

Anak-anak biasanya memiliki kosakata yang berkembang pesat setelah mereka mulai berbicara. Namun, jika seorang anak berusia 2 tahun hanya memiliki sedikit kata dalam kosakatanya, ini bisa menjadi tanda speech delay. Anak-anak pada usia ini seharusnya sudah bisa mengucapkan setidaknya 50 kata.

3. Kesulitan Menggabungkan Kata

Pada usia 2 hingga 3 tahun, anak-anak biasanya mulai menggabungkan kata-kata untuk membentuk kalimat sederhana, seperti mau susu atau bola besar. Jika anak kesulitan menggabungkan kata-kata atau hanya bisa mengucapkan kata-kata tunggal, ini bisa menjadi tanda speech delay.

Tanda Speech Delay pada Anak

4. Tidak Meniru Suara atau Kata

Anak-anak belajar berbicara dengan meniru suara dan kata yang mereka dengar dari orang-orang di sekitar mereka. Jika seorang anak tidak menunjukkan minat dalam meniru suara atau kata, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah dalam perkembangan bicara mereka.

5. Kesulitan Memahami Instruksi Sederhana

Selain berbicara, pemahaman bahasa juga merupakan bagian penting dari perkembangan bicara. Anak-anak yang mengalami speech delay mungkin juga menunjukkan kesulitan dalam memahami instruksi sederhana, seperti ambil bola atau duduk di kursi.

 

Tanda Speech Delay pada Anak

6. Kurangnya Penggunaan Gestur

Anak-anak yang mengalami speech delay sering kali mengandalkan gestur untuk berkomunikasi, seperti menunjuk atau mengangguk. Namun, jika seorang anak tidak menggunakan gestur sama sekali atau sangat jarang, ini bisa menjadi tanda adanya masalah dalam perkembangan bicara mereka.

7. Perkembangan Bicara yang Tidak Konsisten

Anak-anak yang mengalami speech delay mungkin menunjukkan perkembangan bicara yang tidak konsisten. Misalnya, mereka mungkin bisa mengucapkan kata-kata tertentu dengan jelas pada satu waktu, tetapi kemudian kesulitan mengucapkannya lagi di waktu lain. Ini bisa menjadi tanda adanya masalah dalam perkembangan bicara mereka.

Mengenali tanda speech delay pada anak sangat penting untuk memastikan mereka mendapatkan intervensi yang tepat waktu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading