Fimela.com, Jakarta Ibu-ibu masa kini seringkali dihadapkan pada dilema dalam memilih pola asuh yang tepat untuk anak-anak mereka. Rasa tanggung jawab yang besar membuat mereka khawatir akan membuat kesalahan dalam mendidik, yang pada akhirnya akan berdampak pada masa depan anak. Ketakutan akan penyesalan di kemudian hari membuat para ibu semakin merasa terbebani.
Melansir dari theconversation.com, para peneliti telah mengeksplorasi perbedaan budaya dan sejarah dalam praktik pengasuhan anak selama bertahun-tahun. Penelitian cenderung setuju bahwa ada tiga faktor utama yang sering kali menjelaskan perbedaan gaya pengasuhan: seberapa besar rasa cinta, kehangatan, dan kasih sayang orang tua kepada anak-anak, kemudian sejauh mana anak-anak diberi kendali atas hidup mereka, serta struktur seberapa besar kehidupan anak-anak diberi struktur dan dapat diprediksi.
Meskipun berbagai pendekatan pengasuhan modern menawarkan banyak manfaat, namun tidak semua praktik dapat diterapkan secara universal. Setiap keluarga memiliki konteks sosial, budaya, dan ekonomi yang berbeda, sehingga tantangan dalam mengadopsi pola asuh modern pun beragam.
Advertisement
Selain itu, tekanan sosial dan ekspektasi masyarakat seringkali membuat orang tua merasa bingung dan terbebani dalam memilih pola asuh yang terbaik untuk anak-anak mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mencari informasi mengenai pola asuh, salah satunya dengan menjadikan beragam pola asuh dari berbagai negara yang mungkin bisa menjadi inspirasi. Bagaimanakah pola asuh dari berbagai negara? Simak beberapa pola asuh berikut!
Advertisement
Beragam pola asuh
Kangaroo Care di Australia
Kangaroo Care adalah metode pengasuhan bayi baru lahir yang terinspirasi dari perilaku kanguru betina yang menyimpan anaknya di dalam kantong. Bayi diletakkan telanjang di dada ibunya atau ayahnya, kulit ke kulit. Praktik ini terbukti memberikan banyak manfaat bagi bayi, seperti stabilisasi suhu tubuh, membantu bayi menjaga suhu tubuhnya. Kangaroo care juga dapat meningkatkan berat badan, meningkatkan produksi ASI dan membantu bayi tumbuh lebih cepat. Selain itu, bisa mengurangi stres dengan kontak fisik yang erat dengan orang tua. Dengan memberikan rasa aman dan nyaman bagi bayi, ini bisa meningkatkan ikatan antara orang tua dan anak serta memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan bayi.
Family Bed Sharing di Swedia
Family bed sharing atau berbagi tempat tidur dengan anak adalah praktik yang cukup umum di Swedia. Meskipun kontroversial di beberapa negara, praktik ini dianggap sebagai cara alami untuk memenuhi kebutuhan bayi akan kedekatan dan keamanan. Beberapa manfaat dari family bed sharing antara lain Ibu dapat menyusui bayi kapan saja tanpa harus bangun dari tidur. Selain itu, bayi merasa lebih aman dan nyaman sehingga tidur lebih nyenyak dan juga memperkuat ikatan keluarga.
Fostering Independence di Prancis
Orang tua di Prancis dikenal dengan pendekatan yang lebih santai dalam mengasuhan anak. Mereka lebih fokus pada membesarkan anak yang mandiri dan bertanggung jawab. Beberapa prinsip pengasuhan anak di Prancis yang menarik antara lain seperti mengajarkan anak untuk menghargai waktu orang tua, memberikan kebebasan seperti diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi dan belajar dari pengalaman mereka sendiri, serta menanamkan nilai-nilai penting. Seperti anak-anak diajarkan tentang pentingnya sopan santun, rasa hormat, dan tanggung jawab.
Raising on Minimalism di Denmark
Orang tua di Denmark menganut gaya hidup minimalis yang juga diterapkan dalam pengasuhan anak. Mereka lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas dalam hal mainan dan barang-barang anak-anak. Beberapa manfaat dari pengasuhan minimalis mereka seperti mengurangi kekacauan lingkungan yang bersih dan teratur. Hal tersebut dapat membantu anak fokus dan belajar lebih baik. Kemudian, menumbuhkan kreativitas dengan sedikit mainan. Anak-anak akan lebih sering menggunakan imajinasi mereka untuk bermain. Anak-anak juga belajar tentang pentingnya menghargai apa yang mereka miliki dan tidak terjebak dalam materialisme.
Street Playtime di Brazil
Di beberapa daerah di Brasil, anak-anak masih bebas bermain di jalanan. Meskipun terdengar berbahaya, praktik ini sebenarnya memiliki beberapa manfaat, seperti meningkatkan kreativitas, membangun keterampilan sosial, mudah berinteraksi dengan anak-anak lain di lingkungan sekitar, serta meningkatkan kebugaran dengan bergerak aktif dan menjaga kesehatan fisik.
Keunikan pola asuh
Pola asuh anak di berbagai negara sangat beragam, mencerminkan budaya, nilai-nilai, dan kondisi sosial ekonomi yang berbeda. Tidak ada satu pola asuh yang sempurna, dan setiap orang tua harus memilih pendekatan yang paling sesuai dengan nilai-nilai keluarga dan kebutuhan anak. Dengan mempelajari berbagai pendekatan pengasuhan anak dari seluruh dunia, kita dapat memperoleh inspirasi dan wawasan baru untuk membesarkan anak-anak kita menjadi pribadi yang sehat, bahagia, dan sukses.
Pola asuh memang hal yang perlu dipelajari dan sangat diperhatikan oleh para Ibu bergantung kepada anaknya. Namun, ada hal-hal yang perlu selalu diingat oleh Ibu, bahwa pola asuh apapun tetap bergantung pada anak. Penting untuk diingat bahwa setiap anak memiliki keunikannya masing-masing. Apa yang berhasil untuk satu anak mungkin tidak berhasil untuk anak lainnya. Sebagai orang tua, kita perlu mengamati dan memahami kebutuhan individu anak kita agar dapat memberikan pengasuhan yang terbaik.
Penulis: Nadya Aufia
#Unlocking the Limitless