Sukses

Parenting

5 Tips Meningkatkan Keterampilan Sosial si Kecil

Fimela.com, Jakarta Di tengah gempuran era digital saat ini, jangan sampai anak terjerumus pada sikap individualis yang hanya sibuk dengan gadgetnya. Anak perlu untuk dilatih keterampilan sosialnya sedini mungkin. Hal tersebut untuk mempersiapkannya di masa depan menghadapi pluralitas kehidupan. 

Orang tua yang sibuk sering kali menjadi penghambat perkembangan anak. Tidak mau ribet, orang tua dengan mudah menyerahkan handphonenya pada anak agar mereka diam dan orang tua bisa melanjutkan aktivitasnya. 30 menit gadget itu mampu mengganggu pertumbuhan si kecil sepuluh tahun kemudian. 

Oleh karenanya, yuk Mom intip tips meningkatan keterampilan sosial si kecil agar mampu bersosialisasi dengan baik di masa depan :

Berinteraksi Sesering Mungkin di Rumah

Rumah adalah taman bermain sekaligus sekolah pertama bagi si kecil. Mengajarkan keterampilan sosial harus dimulai dengan bonding yang kuat antara anak dan orang tua. Lakukan interaksi sesering mungkin di rumah melalui percakapan kecil sehari-hari. Jangan batasi anak untuk berekspresi dan beri mereka ruang untuk mengutarakan pendapatnya dengan baik. 

Adakan Playdate

Kenali teman terdekat anak dan sering-seringlah untuk mengajak mereka bermain bersama. Adakan playdate seru bersama teman sekolahnya agar anak tidak takut berinteraksi dengan teman sebaya. Jangan sesekali membandingkan si kecil dengan anak lain agar tidak timbul kebencian di dalam dirinya yang menghambat proses interaksi. 

Mendukung Anak Untuk Mengajak Anak Lain Bermain Lebih Dulu

Penting untuk mengajarkan sang buah hati bahwa interaksi adalah proses timbal balik dua arah. Mereka perlu mengerti bahwa tidak selamanya orang lain akan menghampiri kita. Perlu memupuk keberanian sejak dini untuk memulai interaksi terlebih dahulu dengan orang lain. Hal itu dapat dilakukan lewat cara sederhana mendukung mengajak anak lain bermain lebih dulu.

Aktivitas Sukarelawan

Anak sejak dini perlu dikenalkan dengan aktivitas sukarelawan. Mengajak anak terlibat pada aktivitas tersebut akan menumbuhkan jiwa sosialnya lebih tinggi. Kegiatannya seperti membantu di panti asuhan, membersihkan taman lokal, atau mengumpulkan barang-barangnya yang sudah tidak terpakai untuk amal. Kegiatan ini penting untuk mengenalkan konsep indahnya berbagi dan kepedulian sosial pada anak. 

Lakukan Games seru

Menjadi orang tua dituntut kreatif agar anak tidak mudah bosan. Permainan yang seru dapat digunakan sebagai media peningkatan keterampilan sosial anak. Misalnya permainan peran yang melibatkan anak-anak dalam situasi imajiner di mana mereka berperan sebagai karakter tertentu. Anak akan cenderung memilih peran seperti dokter, guru, polisi, dan lainnya. Melalui permainan ini anak akan belajar untuk melihat situasi dari perspektif orang lain dan membantu mereka mengembangkan empati. 

Demikian tips untuk meningkatkan keterampilan sosial anak. Jangan lupa dipraktikkan di rumah ya, Mom. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading