Fimela.com, Jakarta Menjadi seorang ibu yang bekerja memang bukan tugas yang mudah, apalagi jika kamu sering merasa tidak tega harus meninggalkan si kecil di rumah atau di daycare untuk pergi bekerja. Rasa bersalah dan khawatir itu wajar, tetapi ingatlah bahwa kamu tidak sendirian. Banyak ibu di luar sana yang merasakan hal yang sama. Untuk membantu kamu merasa lebih nyaman dan tenang, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba saat harus meninggalkan anak untuk bekerja. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Ingatkan Diri Sendiri tentang Alasan Kamu Bekerja
Sahabat Fimela, kadang kala kita perlu mengingatkan diri sendiri tentang alasan mengapa kita bekerja. Mungkin kamu bekerja untuk membantu perekonomian keluarga, untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak, atau untuk meraih impian pribadi. Apa pun alasannya, ingatlah bahwa pekerjaanmu adalah bagian dari usahamu untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga. Dengan begitu, kamu bisa sedikit mengurangi perasaan bersalah.
Advertisement
2. Ciptakan Rutinitas yang Menyenangkan
Rutinitas yang konsisten bisa membantu anak merasa lebih aman dan nyaman saat kamu pergi bekerja. Misalnya, kamu bisa menciptakan kebiasaan pagi yang menyenangkan bersama si kecil sebelum berangkat kerja. Entah itu sarapan bersama, membaca buku, atau bermain sebentar. Dengan begitu, anak akan terbiasa dengan rutinitas dan tahu bahwa meski kamu harus pergi, kamu akan selalu kembali.
3. Tetap Terhubung Meski Jarak Memisahkan
Teknologi kini membuat kita lebih mudah untuk tetap terhubung dengan orang yang kita cintai, termasuk anak-anak. Kamu bisa mengatur waktu untuk menelepon atau melakukan video call dengan si kecil di sela-sela waktu bekerja. Ini tidak hanya membuatmu merasa lebih dekat dengan anak, tetapi juga membantu anak merasa lebih tenang karena tahu bahwa ibunya tetap memikirkan mereka.
Advertisement
4. Percayakan Pengasuhan pada Orang yang Tepat
Jika kamu harus meninggalkan anak di rumah, pastikan kamu memilih pengasuh atau daycare yang bisa dipercaya. Pilihlah tempat atau orang yang benar-benar kamu percaya untuk menjaga anak-anak saat kamu bekerja. Ini bisa membantu mengurangi rasa khawatir dan memberi kamu ketenangan pikiran saat bekerja. Jangan ragu untuk selalu mengecek kondisi anak saat kamu merasa perlu.
5. Manfaatkan Waktu Bersama dengan Maksimal
Ketika kamu kembali dari bekerja, usahakan untuk benar-benar hadir dan menikmati waktu bersama anak. Meski lelah, luangkan waktu untuk bermain, berbicara, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama si kecil. Kualitas waktu bersama jauh lebih penting daripada kuantitas, jadi pastikan kamu memberikan perhatian penuh saat berada di rumah.
Advertisement
6. Jangan Lupa Merawat Diri Sendiri
Menjadi ibu yang bekerja adalah tugas yang melelahkan, baik secara fisik maupun emosional. Oleh karena itu, jangan lupa untuk merawat dirimu sendiri. Ambil waktu sejenak untuk beristirahat, melakukan hal-hal yang kamu sukai, atau hanya sekadar bersantai. Kesejahteraanmu adalah kunci untuk menjadi ibu yang bahagia dan penuh cinta, yang pada akhirnya juga baik untuk anak-anakmu.
7. Jangan Ragu untuk Mencari Dukungan
Jika perasaan bersalah dan tidak tega semakin berat, jangan ragu untuk mencari dukungan. Bicaralah dengan pasangan, teman, atau keluarga tentang perasaanmu. Kamu juga bisa mencari komunitas ibu bekerja yang bisa memberikan dukungan dan tips. Ingat, berbagi cerita dan pengalaman bisa sangat membantu untuk meringankan bebanmu.
Sahabat Fimela, menjadi ibu yang bekerja memang penuh tantangan, tetapi itu juga bagian dari perjalananmu sebagai seorang ibu. Dengan memahami bahwa kamu bekerja untuk kebaikan keluargamu dan menerapkan tips-tips di atas, semoga perasaan tidak tega dan bersalah bisa sedikit berkurang. Ingatlah, kamu adalah ibu yang luar biasa, dan anak-anakmu bangga padamu.