Sukses

Parenting

Makanan yang Harus Dihindari untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Fimela.com, Jakarta Merawat anak berkebutuhan khusus memerlukan perhatian ekstra, terutama dalam memilih asupan makanan yang tepat. Menurut penelitian terbaru, anak-anak dengan Down syndrome memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah nutrisi, seperti kelebihan berat badan dan obesitas.

Penelitian yang dilakukan di Rumah Ceria Down Syndrome dari Februari hingga September 2019 menunjukkan bahwa banyak anak-anak dengan Down syndrome mengalami masalah nutrisi akibat asupan yang tidak seimbang.Yuk, simak makanan apa saja yang perlu dihindari demi kesehatan dan perkembangan terbaik untuk anak-anak berkebutuhan khusus! 

Makanan yang Tidak Baik Dikonsumsi

1. Makanan Olahan dan Siap Saji

Praktis dan menggoda, makanan olahan seperti sosis, nugget, hingga camilan siap saji sering jadi pilihan cepat. Tapi, tahukah kamu? Makanan ini biasanya mengandung bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, dan pemanis buatan yang bisa berdampak negatif pada anak berkebutuhan khusus. Bahan-bahan ini berisiko memicu hiperaktifitas atau bahkan gangguan pencernaan.

2. Makanan Tinggi Gula

Gula memang terasa manis, tapi efeknya bisa 'pahit' untuk si kecil. Anak-anak berkebutuhan khusus yang mengonsumsi terlalu banyak gula bisa mengalami lonjakan energi yang tiba-tiba, diikuti dengan penurunan drastis yang membuat mereka lelah dan rewel. Gula berlebih juga bisa memperparah gejala ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).

3. Produk Susu

Meski susu dikenal sebagai sumber kalsium, beberapa anak berkebutuhan khusus mungkin sensitif terhadap produk susu. Khususnya bagi anak dengan autisme, produk susu bisa memengaruhi perilaku mereka. Sebagai alternatif, kamu bisa mencoba susu nabati yang lebih aman untuk dikonsumsi.

4. Makanan Mengandung Gluten

Anak dengan autisme atau ADHD sering kali menunjukkan hasil yang lebih baik ketika menghindari makanan yang mengandung gluten, seperti roti, pasta, dan produk tepung lainnya. Gluten diketahui bisa memengaruhi saluran pencernaan dan memicu perilaku yang tidak diinginkan pada beberapa anak berkebutuhan khusus.

5. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji memang menggiurkan, tapi umumnya tinggi garam, lemak, dan bahan kimia yang kurang baik untuk anak berkebutuhan khusus. Selain minim nutrisi, makanan ini berpotensi memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari obesitas hingga gangguan perilaku.

Apa yang Sebaiknya Dikonsumsi?

Sebaliknya, makanan alami seperti buah-buahan, sayuran segar, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh sangat direkomendasikan. Makanan ini kaya akan nutrisi yang mendukung kesehatan fisik dan mental anak, serta membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan baik.

Pilihan makanan yang tepat bisa menjadi kunci dalam mendukung kesehatan anak berkebutuhan khusus. Dengan menghindari jenis makanan tertentu dan fokus pada asupan yang sehat dan bergizi, kamu dapat membantu si kecil menjalani hidup dengan lebih baik dan sehat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter anak untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Setiap langkah kecil dalam memilih makanan yang tepat, bisa membawa perubahan besar dalam kualitas hidup si kecil.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading